Hujan-hujan gini, enaknya ngapain ya?
Ya pastinya baca ALFIRA lah!!!
(Ceritanya promosi cerita sendiri wkwk...)
Tapi emangnya dirumah kalian hujan ya?
Yaudahlah ya...
Selera humor author ini rendah...
So, selamat membaca semuanya!!!
--ALFIRA
" Gue punya sesuatu buat loh..." Ucap Alfi dengan senyum misteriusnya.
Fira mengerutkan keningnya bingung ketika melihat senyum misterius Alfi yang terpampang jelas di wajahnya.
" Sesuatu? Apaan?" Tanya Fira.
" Loh harus usaha dulu..."
" Al, kaki gue kan masih sakit..." Potong Fira cepat.
" Sakit?" Tanya Alfi sambil mengerutkan keningnya.
" Iya." Jawab Fira.
" Mana coba gue mau buktiin..." Ucap Alfi lalu mengulurkan tangannya kepada Fira dan membawa tubuh Fira untuk berdiri.
" Ma-mau ngapain?" Tanya Fira bingung sekaligus gugup.
" Mau buktiin kalo kaki loh masih sakit." Jawab Alfi enteng.
" Alfi, jangan aneh-aneh. Gu-gue nggak bisa jalan kalo nggak pake tongkat." Cicit Fira. Ada rasa takut di hatinya.
" Tongkat ini?" Tanya Alfi sambil mengambil tongkat yang di sandarkan di kursi lalu menunjukkannya kepada Fira.
Sedangkan Fira hanya menganggukkan kepalanya sebagai balasan.
Alfi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan...
BRUK!
Dalam sekali lemparan, Alfi sudah membuang tongkat Fira dan tepat masuk ke dalam tong sampah.
Fira membulatkan matanya melihat apa yang Alfi lakukan kepada tongkatnya.
" Alfi! Kenapa tongkatnya dibuang!" Cetus Fira sambil menatap Alfi tajam.
" Loh bilang loh mau cepet jalan kan? Gue buang tongkat itu, karena gara-gara tongkat itu loh jadi punya alasan buat ga latihan jalan biasa." Balas Alfi. Masih dengan nada santainya.
" Alfi! Loh gila ya! Ambil cepet!" Tintah Fira.
" Udahlah, mendingan sekarang loh belajar jalan. Kali ini, gue langsung yang ajarin." Ucap Alfi sambil menaik-turunkan alisnya.
" Gue nggak mau! Gue mau tongkat gue balik!" Seru Fira.
" Oh, ok." Balas Alfi lalu hendak melepaskan pegangannya pada tubuh Fira.
" ALFI!" Teriak Fira lalu langsung memegang lengan Alfi dengan erat.
" Ada apa Fir?" Tanya Alfi berpura-pura bingung.
" Ja-jangan le-lepasin pegangannya..." Jawab Fira sangat pelan.
Alfi hanya tersenyum puas mendengar jawaban dari Fira yang terdengar sangat pelan.
Flashback on.
" Al, buku yang ini juga mau dibeli?" Tanya Naufan.
Saat Alfi hendak menjawab pertanyaan Naufan, tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di layar Hp nya.
Alfi, Fira punya 1 ketakutan baru. Dia takut kalau berdiri sendirian tanpa tongkat ataupun tanpa berpegangan dengan benda.
Kamu harus bisa buat dia nggak takut berdiri dulu, baru bisa buat Fira jalan lagi.
Sebuah pesan dari Tio membuat Alfi sedikit bingung harus melancarkan rencananya bagaimana.
" Itu artinya gue kekurangan orang..." Batin Alfi bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Ficção Adolescente(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...
