--ALFIRA 04--

2.5K 124 4
                                        

Pukul 17.00...

Keramaian jalanan kota di sore hari menjadi musik yang memenuhi keheningan Fira yang sedang duduk sendirian di halte dekat sekolah.

TIN! TIN!

Suara klakson sebuah motor membuat Fira terkejut dan mendongak.

" Ngapain loh disini?" Tanya Fira ketus.

" Emang gue harus izin dulu ke loh gitu kalo mau kesini?" Balas Alfi sambil duduk di atas motornya.

" Apaan sih?!? Gue lagi males debat sama loh!?!" Ucap Fira sambil memutar bola matanya malas.

" Udah cepetan! Gue anter loh pulang!" Sahut Alfi.

" Apa loh bilang? Loh mau anterin gue pulang?" Tanya Fira tak percaya dengan apa yang dia dengar.

" Iya, udah cepetan loh mau nggak?!?" Balas Alfi geram.

" Kalo dia anterin gue, lumayan kan jadi nggak usah nunggu angkot lagi buat pulang. Tapi kalo dia cuma boong terus nurunin gue di jalan yang sepi gimana? Kalo dia macem-macem gimana? Gue kan nggak bisa jamin dia itu jinak..." Batin Fira bingung.

" Woy! Mau nggak gue anterin!?! Kalo nggak mau gue pergi duluan nih!?!" Seru Alfi geram.

" Ck, iya-iya!?! Gue mau!?!" Balas Fira ketus.

" Gitu aja kok repot..." Gumam Alfi sambil menyalakan motornya.

Setelah memastikan Fira sudah duduk di atas motornya, Alfi pun menjalankan motornya.

--ALFIRA--

" Alamat rumah loh dimana?" Tanya Alfi saat lampu lalu lintas masih berwarna merah.

" Jalan Cempaka nomer 14A." Jawab Fira. Dan dibalas anggukan paham oleh Alfi.

Setelah itu Alfi segera menjalankan motornya setelah lampu berubah warna menjadi hijau.

--ALFIRA--

" Makasih ya." Ucap Fira datar.

" Kayak nggak ikhlas gitu loh ngomongnya." Balas Alfi dengan senyum miring.

" Ish, gue bilang 'makasih' dibilang nggak ikhlas. Kalo gue nggak bilang 'makasih' dibilang gatau terimakasih. Emang serba salah ya..." Ucap Fira sebal.

" Nih cewek lucu juga kalo lagi sebel..." Batin Alfi dengan senyuman tipisnya.

" Yaudah deh, gue pamit." Ucap Alfi sambil memakai helm nya.

Setelah itu Alfi pun pergi dari depan rumah Fira dan Fira pun masuk ke dalam rumahnya.

" Habis dianterin sama siapa Ra?" Tanya Sari, Mama Fira.

" Temen ma." Jawab Fira singkat.

" Yakin cuma temen?" Goda Sari dengan sengaja.

" Ck, iya Ma. Yaudah ya, Fira ke kamar dulu." Balas Fira lalu berjalan ke arah kamarnya.

" Dasar anak muda..." Gumam Sari sambil tersenyum maklum.

--ALFIRA--

" Hah, capek banget gue hari ini..." Gumam Fira sambil menaruh tasnya di atas meja belajarnya.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang