Aku tidak tau kenapa Tuhan membuatku hidup dengan air mata yang terus mengalir...
~ Syafira Amalia ~
--ALFIRA--
Hari ini Fira sedang duduk di ruang OSIS dengan Alvin yang terus memandanginya sejak tadi.
" Vin, bisa nggak loh fokus ke kertas-kertas yang ada di depan loh aja?" Sahut Fira yang mulai merasa risih karena diperhatikan sejak tadi.
" Hah? Oh! Gu-gue nggak merhatiin loh kok!" Elak Alvin sambil buru-buru berpura-pura seolah-olah sedang fokus ke dokumen-dokumennya.
PLAK!
" Aduh! Sakit tau Fir..." Rintih Alvin sambil memegangi kepalanya yang habis ditimpuk botol kosong oleh Fira.
" Salah loh sendiri! Pake ngeliatin gue segitunya!?!" Balas Fira.
" Dih! Ngarep banget gue liatin!" Sahut Alvin pelan.
" Apa loh bilang?!? Mau gue timpuk lagi?!?" Balas Fira sambil mengangkat botol minumnya. Siap melempar Alvin kapan saja.
" Iya iya maaf..." Cicit Alvin lalu memilih untuk membaca dokumen-dokumen yang ada di depannya.
" Gitu kek daritadi!?! Fokus!" Balas Fira lalu kembali fokus ke dokumen-dokumennya.
--ALFIRA--
Kalau Fira sedang sibuk di ruang OSIS, maka lain halnya dengan Alfi dan teman-temannya yang saat ini sedang bermain basket di lapangan.
" Ya ampun! Ini masih pagi..."
" Kak Alfi sama temen-temennya pada ganteng banget ya ampun..."
" Mereka itu pangeran darimana sih?!?"Kurang lebih seperti itulah bisik-bisik dari siswi-siswi yang ada di pinggir lapangan dan sedang memperhatikan Alfi dan teman-temannya bermain basket.
Kringgg...
Bel masuk pun telah berbunyi. Tapi karena keasikan menonton Alfi dan teman-temannya bermain basket, para siswi-siswi yang berkerumun di pinggir lapangan pun tidak mengindahkan suara bel masuk itu.
Bu. Rosa yang melihat kericuhan di lapangan pun langsung menghampiri dan membubarkan kerumunan.
" KALIAN INI NGAPAIN MASIH DISINI!?! TELINGA KALIAN TULI! NGGAK DENGAR KALAU SUDAH BEL MASUK HAH!?!" Teriak Bu. Rosa geram.
Sontak para siswi-siswi yang sedang bersemangat itu pun terkejut dan langsung diam tak berkutik. Begitu juga dengan Alfi dan teman-temannya.
" Al, kita nggak ada masalah sama Bu. Rosa kan?" Tanya Aldo sambil berbisik-bisik.
" Gatau." Jawab Alfi santai.
" Fan, Jun, kita nggak ada salah kan?" Tanya Aldo berbisik.
" KITA NGGAK TAU!" Semprot Naufan dan Juna berbarengan.
" KENAPA KALIAN BERTIGA RIBUT-RIBUT!" Seru Bu. Rosa sambil menatap Naufan, Juna, dan Aldo tajam.
" E-eh, a-anu Bu..."
" SUDAH-SUDAH! KALIAN SEMUA CEPAT BUBAR! MASUK KE DALAM KELAS KALIAN MASING-MASING!" Potong Bu. Rosa cepat.
Seluruh siswi-siswi itu pun langsung membubarkan diri. Sedangkan Alfi dan teman-temannya langsung berlari secepat mungkin sebelum Bu. Rosa memarahi mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Teen Fiction(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...