--ALFIRA 34--

1.4K 87 4
                                    

Sekarang gue tau. Diberi perhatian, belum tentu diberi kepastian...

~ Syafira Amalia ~

--ALFIRA--

2 hari kemudian...

Saat ini Fira sedang berdiri di depan rumahnya sambil mencoba menghubungi sepupunya yang rencananya akan berkunjung ke rumahnya sampai jam 3 nanti.

Mulai hari ini dan untuk 5 bulan ke depan, Fira akan sendirian dirumah. Eh, kecuali untuk beberapa jam kedepannya. Karena sepupunya akan datang ke rumahnya. Itupun kalau dia bertemu dengan sepupunya itu.

" Lama banget datengnya..." Gerutu Fira sambil celingukan.

" Gue ada janji sama Siska mau kerumahnya lagi..." Lanjutnya sambil berkali-kali mengecek Hp nya.

Drrttt... Drrttt...

" Halo." Ucap Fira.

" Halo kak Fir, ini aku Sinta." Sahut Sinta. Sepupu Fira.

" Nah, akhirnya kamu nelfon juga. Udah sampe mana? Ini aku mau keluar soalnya..." Tanya Fira.

" Ini bentar lagi sampe. Kalo kak Fira mau keluar, gapapa. Lagipula aku juga masih lumayan lama, soalnya mau ke SPBU dulu." Jawab Sinta.

" Yaudah kalo gitu. Nanti kalo udah sampe telpon kakak ya, nanti kakak kasih tau kuncinya dimana." Sahut Fira.

" Ok, siap kak!" Balas Sinta.

Tuttt...

Setelah panggilan itu berakhir, Fira pun langsung memesan ojek online dan bergegas pergi ke rumah Siska.

--ALFIRA--

" Assalamualaikum..." Ucap Fira di depan pagar rumah Siska.

" Waalaikumsalam..." Sahut Satpam rumah Siska.

" Siang Pak." Sapa Fira sopan.

" Mau cari siapa dek?" Tanya Satpam itu ramah.

" Siska nya ada? Saya temennya." Jawab Fira.

" Oh, adek yang namanya Fira ya?" Tanya Satpam itu. Fira hanya membalasnya dengan anggukan kepala.

" Kalau gitu mari silahkan masuk. Sudah ditunggu non Siska sama den Rayhan di dalam." Ucap Pak Satpam sambil mempersilahkan Fira masuk.

" Rayhan siapa?" Batin Fira bingung.

" Dek?" Sahut Pak Satpam mengejutkan Fira.

" Eh, iya. Makasih Pak." Ucap Fira sambil terus berjalan ke arah pintu rumah Siska.

TING TUNG!
TING TUNG!

Ceklek.

" Firaaa... Akhirnya loh dateng juga..." Seru Siska senang sambil berhambur memeluk Fira.

" Iya iya, gue sesek nih Sis..." Sahut Fira berusaha melepaskan pelukan Siska.

" Sorry-sorry. Ayo masuk!" Ajak Siska.

Fira menganggukkan kepalanya dan melangkah masuk ke dalam rumah Siska.

" Fir, liat deh!" Sahut Siska sambil menggendong adiknya.

" Ini Rayhan..." Lanjutnya.

" Astaga! Jadi dia Rayhan?!? Gue kira Rahyan siapa..." Seru Fira terkekeh lalu berjalan ke arah Siska.

ALFIRA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang