1 Minggu kemudian...
Sudah 1 Minggu lamanya Fira tidak masuk sekolah. Dan selama itu pula Alvin dan Siska mencari-cari keberadaan Fira.
" Siska!" Panggil Alvin sambil berlari ke arah Siska yang berjalan sempoyongan di koridor sekolah.
" Apa?" Sahut Siska tak bersemangat.
" Hari ini Fira udah masuk belum?" Tanya Alvin.
" Gue gatau." Jawab Siska malas.
" Gue ke kelas dulu ya, udah mau masuk nih..." Lanjut Siska lalu berjalan pergi meninggalkan Alvin.
" Ini acara sekolahnya gimana kalo Fira belum masuk juga?" Batin Alvin bingung.
--ALFIRA--
" Alfi!" Seru Bianca ( cewek centil yang selalu mengejar-ngejar Alfi )
" Hai Alfi!" Sapa Bianca di depan wajah Alfi dengan senyuman terbaiknya.
Alfi hanya menatap Bianca malas dan memilih untuk berjalan pergi dari hadapan cewek itu.
" Lho Alfi! Kok pergi sih?!? Gue bela-belain pulang cepet dari Singapura cuma buat loh!?! Kok loh malah pergi sih?!?" Seru Bianca kesal.
" Kok ada cewek kayak dia?!? Apa setiap sekolah harus ada 'cabe' nya?!?" Batin Alfi.
" Ah, Fira!" Panggil Bianca.
Sontak Alfi menghentikan langkahnya dan mencoba untuk mendengarkan nama siapa yang Bianca panggil tadi.
" Fira! Sini!" Panggil Bianca.
" Ada apa sih?!?" Balas Fira ketus.
Alfi pun menoleh dan melihat Fira yang sedang berbicara dengan malas-malasan kepada Bianca.
Gadis itu terlihat pucat. Ada luka lebam di sudut bibirnya, ditambah dengan beberapa luka kecil di siku dan lututnya.
" Loh kenapa Fir? Habis digebukin loh? Oh, atau jangan-jangan loh habis dipukulin sama istri orang?!?" Tanya Bianca mengejek.
" Pingin gue tampol rasanya nih cewek!" Batin Fira geram.
" Makanya Fir, gue tau kalo loh itu nggak ada yang suka. Tapi ya jangan sampe ngambil jalan pintas dong." Lanjut Bianca dengan tampang liciknya.
" Loh itu..."
" Loh lagi ngomongin diri loh sendiri?" Sahut Alfi dari belakang Bianca.
Bianca pun menoleh dan terkejut karena ternyata Alfi belum pergi meninggalkannya daritadi.
" Al-Alfi..." Gumam Fira pelan.
" Sejak kapan dia disitu?" Batin Fira bertanya-tanya.
" Ng-nggak gitu Alfiii, aku itu cuma mau ngingetin dia aja supaya nggak ngambil jalan yang salah." Ucap Bianca dengan nada centilnya.
" Emang loh siapanya? Loh nyokap nya? Kakaknya? Oh, atau loh itu haters nya? Loh tau nggak sih, kalo haters sama fans itu nggak jauh beda?" Tanya Alfi sinis.
" Kok kamu jadi belain dia sih?!? Yang seharusnya kamu belain itu aku, bukannya dia!?!" Balas Bianca sambil menunjuk ke arah Fira.
" Ck, udahlah! Kalo mau berantem mendingan kalian keluar dari dalem sekolah! Gue nggak mau, SMA Rajawali jadi arena buat berantem!" Seru Fira frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Fiksyen Remaja(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...
