Hanya karena mu, hatiku menjadi se-posesif ini...
~ Alfiano Praga Alfarel ~
--ALFIRA--
Saat ini Fira dan Siska sedang duduk bersama di kantin sambil memakan makanan mereka masing-masing.
" Sis, yang tadi pagi itu nggak sopan tau!?!" Cetus Fira sambil memakan mie ayamnya.
" Biarin kali Fir, ga ngaruh apa-apa juga..." Balas Siska sambil memakan bakso nya.
" Ish, tapi kan..."
" Udahlah Fir, makan." Potong Siska.
Fira pun hanya bisa pasrah dan memilih untuk melanjutkan makannya.
--ALFIRA--
" Fir, gue kok nggak liat Alvin ya hari ini?" Tanya Siska sambil berjalan di samping Fira.
" Mungkin dia hari ini lagi ada urusan, makanya dia nggak masuk sekolah." Jawab Fira.
" Iya juga sih..." Gumam Siska setuju.
" Awww..." Ringis Fira tiba-tiba.
" Eh, Fir! Loh nggak papa?" Tanya Siska khawatir.
" Kepala gue tiba-tiba pusing banget Sis..." Jawab Fira sambil memegang kepalanya.
" Sini duduk dulu Fir." Ucap Siska sambil menuntun Fira duduk di salah satu bangku di koridor.
" Kita ke UKS aja yuk..." Lanjut Siska masih dengan raut wajah khawatirnya.
" Gue gapapa, udah mendingan kok." Balas Fira sambil menghembuskan nafasnya perlahan.
" Ayo ke kelas! Nanti keduluan sama guru." Ajak Fira.
" Tapi loh beneran gapapa?" Tanya Siska khawatir.
" Iya Sis. Ayo!" Jawab Fira sambil berdiri. Dan diikuti Siska.
BRUK!
" Nggak punya mata ya loh!" Semprot Siska saat melihat Alfi menabrak tubuh Fira.
" Sorry-sorry. Gue nggak sengaja..." Sahut Alfi hendak membantu Fira berdiri.
" Nggak usah pegang temen gue! Urusin aja tuh gebetan baru loh!" Seru Siska lalu membantu Fira berdiri.
" Maksud loh apa sih hah?!? Niat gue baik! Gue cuma mau tanggung jawab!" Cetus Alfi.
" Loh tanya maksud gue? Yakin loh?!? Seharusnya loh itu..."
" Udah Sis! Ayo ke kelas!" Potong Fira cepat masih sambil memegangi kepalanya.
" Tapi kan dia..."
" Udah Sis, kepala gue bisa-bisa pecah kalo liat loh berantem..." Potong Fira sambil sesekali meringis menahan pusing.
" Iya deh, gue ngalah." Balas Siska akhirnya memilih untuk ikut ke kelas.
" Tunggu bentar!" Cegah Alfi.
" Kenapa lagi?" Tanya Fira dengan wajahnya yang mulai pucat.
" Nih, jaket gue." Ucap Alfi sambil menyodorkan jaketnya.
" Buat apa?" Tanya Fira bingung.
" Seragam belakang loh basah tadi kena air. Loh bisa pake jaket gue." Jawab Alfi.
Fira langsung mengecek seragam belakangnya dan ternyata memang benar basah.
" Gue baru sadar..." Gumam Fira pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Dla nastolatków(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...