Pukul 17.00...
Saat ini Fira sedang duduk di salah satu bangku yang ada di aula sambil mengusap peluh di dahinya. Dia kelelahan.
" Capek..." Gumam Fira.
" Nih minum." Ucap Alfi tiba-tiba menyodorkan sebotol air mineral ke Fira.
" Makasih Al." Balas Fira sambil menerima uluran air mineral dari Alfi. Dan Alfi hanya menganggukkan kepalanya sebagai balasan.
" Emmm, Al." Panggil Fira ragu-ragu.
" Hm." Balas Alfi sambil mematap lurus ke depan.
" Gue mau minta maaf." Cicit Fira sambil menundukkan kepalanya.
" Minta maaf buat apa?" Tanya Alfi dengan kening berkerut.
" Yaaa, hari ini kita nggak jadi duet bareng gara-gara gue. Pasti loh kecewa banget gara-gara waktu loh ke buang sia-sia." Jawab Fira masih dengan kepala yang menunduk.
Alfi hanya terkekeh mendengar ucapan Fira yang menurutnya sangat lucu.
" Kok loh ketawa?" Tanya Fira bingung.
" Ya lucu aja, macan betina kayak loh ternyata tau kata 'maaf' juga ya kalo sama gue." Jawab Alfi masih dengan kekehannya.
Sontak Fira langsung memukul lengan Alfi kesal. Dan itu membuat Alfi semakin tertawa.
" Gue serius tau!?! Dasar dolpin idiot!?! Nggak ada yang lucu tau!?!" Cetus Fira sambil terus memukul lengan Alfi bertubi-tubi.
" Ok ok, peace!" Balas Alfi sambil mengangkat jarinya membentuk huruf 'V'.
" Dasar nyebelin! Nyesel gue minta maaf sama loh!?!" Seru Fira kesal.
" Meskipun gue nyebelin, gini-gini juga gue banyak yang suka tau." Balas Alfi dengan nada menyebalkan.
" Ish, najis!?!" Seru Fira sambil memukul lengan Alfi sekali lagi.
" Ck, siapa seantero sekolah ini yang nggak kenal gue? Gue bahkan bisa jamin kalo 80% populasi cewek di sekolah ini itu suka sama gue." Balas Alfi dengan bangganya.
" Nggak semua kali!?! Contohnya aja guru tercinta kita, Bu. Rosa." Ucap Fira terkekeh meremehkan.
" Itu mah beda lagi." Ucap Alfi santai sambil menatap lurus ke depan.
Tapi tiba-tiba Alfi langsung menoleh ke arah Fira dan menatapnya tepat di bola mata Fira.
" Kalo loh sendiri, suka nggak sama gue?" Ucap Alfi dengan nada serius.
Sontak Fira langsung menegang dan terkejut bukan main. Dia terkejut dengan apa yang Alfi ucapkan barusan.
" Gue bercanda kali! Segitunya wajah loh haha..." Ucap Alfi dengan kekehannya.
" Ish, nggak lucu tau!" Cetus Fira.
" Yang bilang lucu juga siapa?" Balas Alfi yang lagi-lagi terdengar menyebalkan.
" Udah ah, loh pulang aja sana!" Usir Fira.
" Terserah gue lah mau disini sampe kapan!?! Toh ini juga sekolah bokap gue." Balas Alfi santai.
" Dasar anak nggak tau diri!?!" Batin Fira ketus.
" Lebih nggak tau diri mana sama loh yang berani ngusir anak pemilik sekolah?" Ucap Alfi seolah tau apa yang Fira ucapkan di dalam hatinya.
" Dasar nyebelin! Idiot! Brengsek! Males gue ngomong sama loh!?!" Balas Fira lalu berjalan pergi dari aula meninggalkaninggalkan Alfi yang terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIRA (COMPLETED)
Novela Juvenil(Sequel DEVANO) Masih ingat dengan Vano dan Deva? Yap! Ini adalah kisah tentang anaknya. ~ Alfiano Praga Alfarel ~ Cowok berpostur tubuh atletis itu mewarisi ketampanan dan kepintaran dari kedua orang tuanya. Selain itu, cowok yang akrab disapa Alf...