Di kelas 1-A ada dua yang namanya Jaehyun. Satu Lee Jaehyun dan satu Jung Jaehyun. Lee dipanggil Hyunjae sedang Jung dipanggil Jaehyun. Kembar sih enggak, cuma namanya aja sama. Tetep aja dipanggil si kembar gara-gara namanya sama.
"Ah, anjer! Kim Mingyu! Mana pulpen gue?" Teriakan Lisa di jam istirahat adalah kewajiban.
Mingyu menoleh, menatap bingung. "Apaan sih? Gue kaga minjem! Kalo ilang tuh pasti gue pelakunya."
"Ya emang siapa lagi?" Balas Lisa sambil bertolak pinggang.
"Jaehyun kek Hyunjae kek!" Balas Mingyu tak terima.
Lisa menoleh, pada si anak kembar, dan langsung menggeleng. "Saudara Mingyu, mari selesaikan baik-baik, dan kembalikan pulpen saya."
"Sumpah, kali ini bukan gue!" Kata Mingyu sambil menunjukkan dua jarinya. "Sumpah dah, Sa. Gak jadian dah gue kalo boong."
"Kaya ada yang mau aja sama lu." Ledek Chan sambil memainkan ponsel.
Pundak Lisa langsung turun. "Ah! Yang ngambil pokoknya jomblo seumur idup!" Teriaknya sebal.
"Ngapa dah tuh bocah?" Tanya Bambam yang baru masuk.
"Pulpennya ilang." Balas Chan sementara Mingyu melirik ke arah Jungkook--tepatnya ke kantung lelaki itu.
"Mampus, Jungkook jomblo seumud idup! Sa! Pulpen lo, Sa!" Tunjuk Mingyu ke arah saku Jungkook.
Dengan kecepatan kilat Lisa langsung menendang belakang lutut Jungkook, menyebabkan lelaki itu terjatuh. "Gak laku, mampus!" Sungutnya sambil mengambil pulpennya kembali.
Jungkook mengaduh, lututnya sakit. "Gue 'kan minjemmmm!"
"Mana ada! Orang kaga bilang!" Keduanya masih bertengkar.
Pokoknya teriakan Lisa adalah hal wajib di kelas, setiap hari. Ada saja yang mencari masalah ke gadis itu hingga satu kelas bisa mendengar gerutuannya. Hyunjae melirik, melihat Lisa yang kembali menulis di mejanya. "Pulpen itu penting banget ya?"
Lisa menoleh, "iya. Soalnya gue baru beli."
Hyunjae mengangguk. "Gak bisa beli lagi?"
"Kalo lo kasih duitnya, gue beli lagi." Balas Lisa sambil lanjut menulis.
Yuju masuk ke kelas dengan membawa sekotak susu cokelat. "Nih, titipan." Katanya sambil menaruh kotak susu di samping tangan Lisa.
"Thank youu." Gadis itu langsung meminum susu cokelatnya sambil terus menulis.
Hyunjae lagi-lagi bertanya. "Harus banget susu cokelat?"
"Iya karena gue suka. Kenapa? Lo mau?" Balas Lisa tanpa menoleh.
"Boleh?"
Lisa mengangguk dan mendorong kotak susunya. Namun, Hyunjae malah menarik dagunya dan mencium bibirnya. "Manis, pantesan lo suka."
Tubuh Lisa membeku sedangkan Hyunjae tersenyum seakan tanpa dosa. Mingyu, June, dan Jungkook hanya bisa saling melirik. Mau ngeledek targetnya Hyunjae sama Lisa, jadi milih tutup mulut.
Lho, jaehyun satunya?
Sama aku wkwk
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
potion
Fanfictionits not a love potion. •• book iv of lisa's blackpink oneshot.