Lisa ini paling beda dari Chanyeol dan Lucas, saudara laki-lakinya. Bukan hanya jenis kelamin, tetapi kepribadian. Di sekolah atau tempat yang mengharuskannya berinteraksi, Lisa mudah banget bergaul. Tapi kalau udah sampai di rumah, keluar kamar aja males. Makan harus diteriakin Bunda. Keluar kamar cuma untuk keperluan makan.
Sejak kamarnya disediakan kamar mandi, Lisa makin malas keluar kamar. Padahal sudah semester lima, tetap saja tak hapal tetangga. Sampai ia keluar rumah di hari Minggu pagi, tetangga depan rumahnya kaget. Namanya Ibu Boa.
"Ya ampun, Mbak Lisa. Udah lama gak ketemu! Pangling aku." Sapa Boa sambil menghampiri. Lisa hanya tertawa sambil menyalami tetangganya.
"Jarang keluar sih kamu. Ini mau ke mana?" Kepala Lisa langsung pusing. Di jadwalnya hari ini tidak ada kolom untuk interaksi dengan orang lain.
"Mau ke depan, Tante. Aku mau beli jelly." Boa malah langsung menyeret Lisa ke rumahnya.
"Ih! Kebetulan, tante bikin banyak." Akhirnya Lisa duduk di ruang tengah dengan semangkuk pudding cokelat. Padahal maunya jelly rasa leci. Lisa ikhlas.
Lagi asik mengobrol, seorang laki-laki sepantarannya turun. Rambutnya gondrong cuma pakai kaus hitam dan boxer merah. "Lah, ada anak goa ini."
Meski udah lama gak ketemu, Hwiyoung tetap punya cara buat bikin Lisa sebal. "Kaga ngaca."
Tante Boa pamit, mau ke kamar katanya. Tinggal Hwiyoung sama Lisa lagi makan pudding. "Btw, lo semester berapa dah?"
"Lima." Jawab Lisa simpel.
Hwiyoung mengangguk kemudian menyandarkan kepalanya di bahu Lisa. "Bentar mau tidur dulu."
Lisa cuma bisa diam. Dalam hati memaki. Bentar, ini tolong jangan tiba-tiba bersandar. Alasan Lisa gak mau keluar kamar ya karena oknum di sampingnya ini. Hwiyoung yang dulu dekat sekarang terasa jauh. Sejak SMA mereka sudah jarang bicara, terutama sejak oknum ini punya pacar.
Lisa sudah menyerah. Hwiyoung selalu pacaran dengan perempuan imut dan manis. Pokoknya berlawanan dengan Lisa. Sejak saat itu, Lisa sudah menyerah namun perasaan tak bisa hilang begitu saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
