🍷over and over again

4.4K 779 15
                                    

"Kim Younghoon!" Panggilan itu berasal dari bibir Lalice. Ia tersenyum lebar sambil melambaikan tangan. "Hua! Syalnya! Jadi wangi!"

Younghoon tersenyum kecil saat melihat Lalice memeluk syalnya. "Wanginya gak asing deh. Kaya pernah nyium di mana gitu."

Younghoon diam. Aneh rasanya mendengar ucapan Lalice. Dulu saat tinggal bersama, Younghoon selalu memakai pengharum pakaian tersebut. Younghoon menggeleng pelan. Lalice bukan Lalisa, meski rupa keduanya serupa.

"Kalau begitu, aku duluan." Pamit Younghoon.

Belum melangkah, tangannya sudah ditahan. "Traktirannya!"

Younghoon mengusap tengkuknya, tak nyaman. "Ah, benar. Mau makan apa?"

Tak nyaman rasanya berada di dekat Lalice karena bayang-bayang Lalisa. Rasanya lega bercampur luka.

"Tomyam. Aku mau nyoba itu tapi gak sempet." Ucapan santai yang membuat Younghoon menahan napas. Lalice menoleh, matanya terlihat khawatir. "Eh? Kenapa? Kamu gak suka kah?"

Younghoon menggeleng. "Gak. Aku suka kok."

Dan ke duanya kini berada di restoran Thailand. Duduk dengan semangkuk tomyam besar dan beberapa makanan tambahan. "Wuah! Enak!" Puji Lalice sambil menahan rambutnya agar tak jatuh ke mangkuk.

Younghoon menarik gelang karet di tangannya dan mengikat satu rambut panjang Lalice. Gerakannya membuat Lalice berhenti makan dan menoleh dengan wajah memerah. Younghoon mengangkat tangannya, canggung. "Maaf, kebiasaan."

"Oh, gak apa kok." Balas Lalice kemudian melanjutkan makan.

Setelah makanan mereka habis, Younghoon berjalan bersama Lalice menuju halte. "Bisa gak kita ketemu lagi?" Tanya Lalice sambil memegang tali tasnya.

Younghoon diam, menatap sepatunya. Lalice bukan Lalisa, ulangnya dalam kepala. Namun, bagaimana pun akhirnya akan tetap sama bukan? Lalice hanya manusia dan Younghoon akan merasakan kehilangan lagi.

"Entah." Jawab Younghoon sambil menatap Lalice lurus.

Lalice tersenyum simpul. "Semoga bertemu lagi kalau begitu."

Sudut bibir Younghoon terangkat. "Hm, semoga bertemu lagi."

Karena meski akan terluka, Younghoon masih dapat menemui Lalice. Tak masalah meski ia harus berkali-kali terluka dan menanti. Itu adalah harga yang akan Younghoon bayar untuk waktunya bersama Lalice. Waktu yang terlalu sedikit, terlalu sebentar, dan penantian yang begitu panjang. Tak masalah, selama ia masih bisa menemui Lalisa yang terlahir kembali. Younghoon akan berada di samping renkarnasi Lalisa, berkali-kali. Meski harus berkali-kali kehilangan, terluka, dan hidup dalam kenangan.

Tak masalah. Satu-satunya hal yang dapat ia lakukan dengan baik adalah menunggu.

Beneran udahan nihGak tega kalo lanjut terus :(Kasian nanti Younghoon yg terlukaFyi, Kim Younghoon ini 97 liner dari grup The Boyz bareng sama Hyunjae mueheheSuaranya cakep gais 😭Check The Boyz out yo!Bonus kang bunga depan komplek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beneran udahan nih
Gak tega kalo lanjut terus :(
Kasian nanti Younghoon yg terluka
Fyi, Kim Younghoon ini 97 liner dari grup The Boyz bareng sama Hyunjae muehehe
Suaranya cakep gais 😭
Check The Boyz out yo!
Bonus kang bunga depan komplek

-amel

potionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang