Melihat Lalisa dan Hyunjae tiap pagi bermesraan sementara Jaehyun sibuk dengan koran menjadi pemandangan biasa di rumah tersebut. Hyunjae akan menyiapkan sarapan untuk mereka dan menunggu sampai keduanya pulang. Lisa dan Jaehyun akan bermain di panggung sebagai pasangan ideal di setiap keluar dari rumah. Kemudian menjadi asing di dalam rumah.
Lisa adalah milik Jaehyun saat keduanya berperan sebagai suami-istri untuk orang lain. Namun ketika di rumah, Lisa hanya berfokus pada Hyunjae. Keduanya saling mencintai dan Jaehyun menekan perasaannya.
Sampai Lisa berkata bahwa ia hamil. Jaehyun mati-matian menahan diri. Menekan perasaan tak sukanya. "Selamat." Ucapnya kemudian masuk ke dalam kamar utama.
Rasanya bercampur. Hingga Jaehyun tak tahu apa yang harus ia ekspresikan. Rasanya waktu berjalan lama untuk Jaehyun, sedang untuk Hyunjae begitu cepat. Hingga Lisa berada di rumah sakit. Jaehyun yang menemaninya di dalam ruang operasi, sementara Hyunjae tak datang. Tak pernah datang lagi setelahnya.
Malam itu, saat Lisa berjuang untuk melahirkan, Hyunjae kecelakaan. Lisa mendapatkan seorang putra dan kehilangan cintanya. Maka ketika ia memeluk putranya, ia menangis. Antara rasa syukur dan kesedihan bercampur. Malam itu untuk kali pertama, Jaehyun memeluk Lisa begitu erat.
"Kamu bisa berperan sebagai suami dan ayah, tetapi kamu gak akan pernah jadi kekasih saya." Kata Lisa di depan makan Hyunjae. "Kamu bisa memiliki tubuh saya dan segalanya, tetapi bukan cinta saya. Karena mulai hari ini, cinta saya sudah terkubur di sini."
Lisa kemudian melangkah, tanpa menoleh. Tanpa mengetahui perasaan Jaehyun. "Saya gak menyesal."
Karena Jaehyun yang menciptakan kecelakaan tersebut. Tak masalah jika Lisa merasa cintanya terkubur. Tak masalah karena Jaehyun bisa membuat Lisa jatuh cinta padanya nanti. Cinta itu masalah alam bawah sadar yang bisa ia ciptakan. Dengan begitu, perlahan ia bisa memiliki Lisa untuk selamanya.
Oh key
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
potion
Fanfictionits not a love potion. •• book iv of lisa's blackpink oneshot.