"Oi, Bocil!" Lisa tahu panggilan itu ditujukan untuk dirinya, namun ia tak mau menoleh.
Oknum yang memanggil namanya tertawa dan mendorong bahunya dari belakang, membuat langkah Lisa semakin cepat. "Bocil, Bocil, Bocah Kecil." Nyanyinya dengan nada yang membuat Lisa kesal.
Gadis itu menghentakkan kaki dan langsung memukul perut sumber kekesalan dengan siku. "Elbow attack!"
"Gila ya, Bocil tenaga kingkong!" Balasnya sambil memegang perut.
Lisa mendengus. "Makanya jangan ngatain."
Rowoon--si pelaku--malah tertawa. Tangannya ditaruh di kepala Lisa. "Cuma bicara soal kenyataan."
"Im not short! Its you who freaking tall!" Kesalnya sambil menunjuk Rowoon.
Lagipula Lisa ini cukup tinggi di kalangan teman perempuannya. Rowoon saja yang terlalu tinggi. Dengan santai Rowoon merangkul Lisa. "Anak kecil kalau marah-marah gak tinggi, lho." Katanya sambil berbelok ke kantin.
"GAHHHHHH!" Teriak Lisa, emosi, dan dibalas tawa geli oleh Rowoon.
Sebelumnya selalu bikin Rowoon jadi boyfriend-able-material apalah tp pas liat BTS extraordinary you keliatan banget isengnya hehe
-amel