"Halo, ini Lucas. Hari ini gue akan kembali meninggalkan jejak kebodohan Abang gue." Lucas mengarahkan kameranya ke Chanyeol yang nyusruk ke mesin cuci. "Abangku yang bodoh ni ye, masuk ke mesin cuci gara-gara bego banget. Emang dasarnya bego sih terus gak bisa keluar gara-gara kegedean. Wkwkkwwkwkwkk."
"LUCAS BANGKE KELUARIN GUE BURUAN. BUNDAAAAAA."
"Yo, liat dua orang goblok." Lisa mengarahkan kamera ke Lucas dan Chanyeol yang kejebak di hula hoop. "Kaga bisa keluar ini goblok banget asli punya sodara."
"BUNDAAAA HULA HOOPNYA DIPOTONG AJA YAAA." Lucas berteriak, frustasi karena gak bisa keluar.
"KAMU MAU BUNDA SUNAT LAGI HAH?"
Langsung diem. Lisa doang yang ketawa.
Chanyeol diam-diam ngevideoin Lisa yang lagi videocall bareng Younghoon. "Gila, adek gue bucin banget. Bayangin dia baru mau makan pas lagi vidcall ama Younghoon doang? Gila dah. Geli gak sih luuu???"
"Manteb emang Younghoon doang yang bikin adek gue bucin begini."
"Jadi, hari ini gue nemu monopoli dan kami mau mainan, sekeluarga." Kata Lucas sambil menunjukkan wajah Bunda, Ayah, Lisa, dan Chanyeol.
Satu jam kemudian...
"Udahlah, Ayah tinggal aja tuh di Paris. Ajak Lucas sana. Aku sama Lisa stay di Jakarta. Terserah kalo Abang mah udah gede gini." Bunda ngambek karena tanah mahal punya Ayah semua.
Lucas nunjukin monopoli, tepatnya saat karakter milik Bunda berada di Paris, kena denda tapi gak punya duit jadinya gitu. "Bun, ini cuma ma-"
"Oke. Gak apa-apa, asal bayar dulu sini dendanya!" Balas Ayah keras kepala.
Lucas cuma bisa lirik Chanyeol sama Lisa. "Guys, ini cuma mainan kok."
#dirumahaja
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
potion
Fanfictionits not a love potion. •• book iv of lisa's blackpink oneshot.