🍷banyak mulut

5.6K 959 97
                                    

Hari ini festival kampus dilaksanakan. Tempatnya berpusat di Fakultas Ekonomi—tiap tahun lokasinya berubah—Lisa membawa kardus berisi air mineral gelas. Di tangannya melingkar plastik putih berisi perlengkapan. Bisa sih bawanya dua kali, cuma Lisa ini mager. Mending berat sekalian deh.

Saat itu Younghoon melihat Lisa dan langsung berjalan ke arah perempuan itu. Dengan santai ia meraih kardus di tangan Lisa. "Gue aja." Katanya sambil berjalan lebih dulu.

Lisa masih memproses kejadian tersebut. Saat saat ia langsung berlari kecil, menyamakan langkahnya dengan Younghoon. "Makasih."

"Hm." Jawab Younghoon.

Di pinggir stand, Jihyo sama Daniel langsung bergosip seru saat melihat interaksi ke duanya.

Di pinggir stand, Jihyo sama Daniel langsung bergosip seru saat melihat interaksi ke duanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Younghoon, nih minum." Kata Lisa sambil mengulurkan botol minuman isotonik.

Younghoon menerimanya dan menepuk tempat di sisinya, menyuruh Lisa duduk. Ke duanya duduk bersisian, menghadap panggung. "Pulang sama siapa?" Tanya Younghoon tanpa melirik.

"Paling sama Lucas atau nebeng Jihyo sampai stasiun." Balas Lisa, tangannya kesulitan membuka botol jus. Younghoon melirik dan meraih botol tersebut. Ia membukanya dengan mudah dan mengembalikannya pada Lisa. "Makasih." Kata Lisa dengan wajah bersemu.

"Bisa naik motor?" Tanya Younghoon, acak banget.

"Bisa."

"Bisa gue anter pulang?"

"Bisa." Lisa menoleh cepat. "Ehhh?"

Younghoon tertawa, menepuk puncak kepala Lisa. "Gak mau?"

Lisa langsung menggeleng. "Mau! Mau! Ah." Saat sadar ia langsung memeluk lututnya, malu.

Younghoon tersenyum, kembali mengusap puncak kepala Lisa. Ia menyadarkan dagunya di lutut sambil menatap Lisa. "Kalau gue minta jadi pacar gue, mau juga gak?"

Saking cepatnya Lisa menoleh sampai tulang lehernya berbunyi. "A, eh? Ehhh?"

"Mau?" Ulang Younghoon.

Lisa kembali menunduk. Ia menyembunyikan wajah di lutut. "Mau." Katanya pelan.

"Jawabnya sambil ngeliat gue dong." Younghoon mengejek sambil mengetuk kepala Lisa pelan.

Kali ini Lisa mendongak, menatap Younghoon dengan wajah memerah. "Mau dianter pulang dan jadi pacar Younghoon."

Gantian sekarang Younghoon yang menunduk, malu. Tak jauh dari ke duanya, Jihyo dan Daniel sibuk saling menahan rasa geregetan mereka. Akhirnya jadi juga, pikir ke duanya.

Dah, jadian dahKadang ga perlu dibuat serumit itu eheheh-amel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dah, jadian dah
Kadang ga perlu dibuat serumit itu eheheh
-amel

potionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang