"Dih, sapa nih yang bikin mi soto?" Tanya Lisa pada dirinya sendiri. Hidungnya bisa menghirup aroma mi instan rasa soto, membuat perutnya berbunyi pelan. Gadis itu langsung bangkit dari tempat tidur dan melangkah keluar kamar kos.
Derap kakinya terdengar pelan, sampai di dapur ia langsung nyengir. "Mark, my lovely junior!" Ucapannya riang, membuat juniornya menyipit curiga.
"Kak Lisa kalau mau bikin sendiri. Masih ada tuh minya." Mark menunjuk ke arah keranjang mi. Di kosannya memang disediakan mi instan yang dibeli melalui uang iuran anak-anak. Dan ya, ini kos campuran dengan model rumah minimalis.
Lisa mendengus. "Bikinin sih sekalian."
"Gak. Bikin sendiri aku mau makan di kamar. Nih, ku bikinin airnya aja." Setelah menyalakan kompor, Mark membawa mangkuknya ke dalam kamar meninggalkan Lisa yang manyun.
Tak lama Jungkook datang bersama Eunwoo. "Ey, tau aja nih gue pengen mi." Katanya santai sambil berdiri di samping Lisa.
Gadis itu melirik, galak. "Bikin sendiri."
"Gue kasih cilok sama telor gulung." Tawaran Jungkook langsung diangguki Lisa.
"Eunwoo mau gak?" Pertanyaannya manis banget kalau ke Eunwoo.
Jungkook mendelik, sebal. "Giliran ke Eunwoo nadanya beda ye. Kalau ke gue galak bener."
"Ya gimana ya? Eunwoo sebening ubin masjid gini???" Kata Lisa sambil menunjukkan wajah Eunwoo yang tersenyum malu. "Lo kaya ubin belakang noh yang dah ancur."
Kepala Lisa langsung dijitak. "Ya tetep aja Eunwoo gak demen ama lu. Yang demen 'kan gue."
Mulut Jeon Jungkook ini tidak mengenal filter memang. Lisa meraih potongan cabai dan memasukkannya ke dalam mulut Jungkook. "Biar tau arti filter."
"Pedes gila!" Teriak lelaki itu kepedasan.
Eunwoo cuma tertawa, kalau liat Lisa sama Jungkook tuh selalu memberikan hiburan. Sementara Lisa menyembunyikan wajahnya yang memerah dengan menunduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stay safe, jaga kesehatan, kurangi keluar rumah, dan sering-sering cuci tangan -amel
