Lalisa sebal. Sebal banget ini harus ngeboncengin Chanyeol, kakaknya yang gak tahu diri. Mereka lagi naik sepeda. Enggak. Tadinya Chanyeol minta temenin buat lari dan Lalisa akhirnya ikut naik sepeda. Eh, dengan menyebalkannya Chanyeol naik ke boncengan sepeda.
"Tau dirilah anjir. Badan lo gede. Kaki lo panjang. GUE CAPEK ANJER NGEGOESNYA!" Kesal Lalisa.
Chanyeol mendengus. "I didn't raise a weak sister. Chop, chop!"
Lalisa belum menggoes sepedanya. Chanyeol menepuk punggung adiknya beberapa kali. "Yok semangat yok abis ini gue beliin Vinetta."
"Lo boong gue gunting baju bola sama rambut lo." Ancam Lalisa sambil mulai menggoes. "Angkat kakinya!"
Selama menggoes sampai rumah, Lalisa terus mengoceh. Chanyeol cuma ketawa, suka banget ngisengin adiknya.
Shu shu shu
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
potion
Fanfictionits not a love potion. •• book iv of lisa's blackpink oneshot.