🍷 Quarantine Day • 3

3.3K 780 76
                                    

"Bunda will kill us." Kata Lucas pada dua kakaknya.

"Nah, only you." Balas Lisa sambil mengeluarkan cireng.

Iya. Tiga saudara ini lagi membuat cireng. "Cas, beberes." Perintah Chanyeol yang pakai kacamata renang. Buat apa? Buat nutupin mata biar gak kecipratan.

Sebagai anak terakhir, Lucas cuma bisa nurut. Lisa dengan spatula di tangan kanan berdiri setengah meter dari kompor. "Kasih aba-aba kalo mau masukin cirengnya."

Chanyeol mengangguk. "Satu... Dua.. dah."

Cireng masuk ke dalam wajan. Dua menit sebelum kehancuran. Cireng yang digoreng meletup keluar dari wajan. "AAAAAAAA." Teriakan mereka terdengar nyaring.

"Matiin kompornya!" Teriak Lucas.

"Lo matiin sana kalo berani." Balas Lisa kemudian mendorong Chanyeol. "Abang, matiin."

Mereka berdiri di ruang tengah, masih melihat letupan dari wajan. "Matiin buruan!" Akhirnya Chanyeol nurut. Dengan cepat berlari dan mematikan kompor.

"Ih, gila, deg-degan gue." Chanyeol menggoyangkan badannya. "Asli dah."

"Beresin bege itu dapur kaya apaan tau." Kata Lucas sambil menunjuk dapur.

Ketiganya saling menyikut. Tidak sampai Bunda datang. "INI DAPUR BUNDA KENAPA BERUBAH JADI KAPAL PECAH?"

"BERESIN! INI APAAN YANG NEMPEL KE LANGIT-LANGIT DAPUR?" Belanjaan Bunda ditinggal gitu aja saat melihat cireng nempel di langit-langit dapur. "BERESIN!"

Capek bgt sama mereka :(-amel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Capek bgt sama mereka :(
-amel

potionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang