🍷 how did you see me?

5.1K 721 35
                                    

Soal Lisa dan rasa sukanya pada anak-anak tentu bukan hal yang asing. Ini yang menjadi alasan terbesar ia menjadi guru taman kanak-kanak. Ada satu anak yang benar-benar dekat dengan Lisa, namanya Mirae. Putri kecil dari Park Seo-joon, si duda yang sering menjadi buah bibir ibu-ibu.

Mirae ini anak yang istimewa. Pemikirannya lebih spontan dibandingkan anak lain. Sehingga, ketika Lisa tengah menunggu Seo-joon menjemput, Mirae bertanya. "Kalau sama Papa apa Ibu mau jadi Mama aku? Soalnya Mama aku ninggalin Papa dan sekarang punya adik baru. Kalau Ibu Guru jadi Mama, Mirae mau aja."

Lisa hanya tersenyum dan mendorong ayunan Mirae pelan. "Dari semua perempuan yang deket sama Papa, cuma Ibu Guru yang Mirae suka. Ibu Guru gak jahat sama Mirae."

Pembicaraan mengenai hal itu terhenti ketika Seo-joon datang. "Maaf, Papa terlambat. Makasih Bu Lisa dan maaf saya ngerepotin mulu."

Lisa menggeleng sopan. "Gak ngerepotin kok, Pak. Mirae hati-hati ya." Ujarnya sambil mengusap puncak kepala Mirae.

"Ah, Papa, ayo tanya Ibu Guru biar jadi Mama Mirae!" Ujar anak perempuan itu sambil menarik tangan Seo-joon.

Lelaki itu terperanjat, kaget mendengar perkataan anaknya. Sementara di hadapannya Lisa hanya tersenyum. "Ah, kamu ke mobil duluan ya. Papa harus bicara sama Bu Guru."

Senyum Mirae langsung melebar. "Oke! Tanyain yang aku bilang juga! Dadah Bu Guru!"

Seo-joon menggaruk tengkuknya, gugup. "Maaf soal itu."

Lisa menggeleng, tersenyum seperti sebelumnya. "Gak masalah. Oh, soal ucapan Mirae gak usah dianggap serius. Mirae anak yang dan kebetulan di matanya saya adalah sosok Mama yang sempurna." Ia mendongak, menatap Seo-joon. "Saya harap Bapak gak menganggap saya seperti itu. Jangan lihat saya sebagai kandidat Mama yang sempurna untuk Mirae. Lebih dari rasa sayang saya ke Mirae, saya gak melihat Bapak lebih dari orangtua murid saya. Atau mungkin belum. Sama seperti yang Bapak lakukan sekarang."

Seo-joon diam, sebab semua perkara itu benar. Ia tidak pernah melihat Lisa sebagai pribadi, tetapi kandidat Ibu bagi putrinya. "Maaf." Lirihnya.

Lama ke duanya diam, sampai Seo-joon mengukur tangan. "Saya Park Seo-joon. 33 tahun dan sudah pernah menikah. Saya punya seorang anak perempuan berumur lima. Namanya Mirae. Dia hidup saya saat ini dan saya ingin mengenal kamu lebih jauh."

Lisa menerima uluran tangan tersebut. "Lalisa. 25 tahun. Guru TK. Senang berkenalan kalau begitu."

Seo-joon tak tahu, langkahnya benar atau tidak. Hanya saat ini rasanya yang paling benar.

Gak jadi dark hour-amel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak jadi dark hour
-amel

potionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang