Beberapa hari ini mata Yoongi selalu bisa menemukan adik tingkatnya, Lisa. Si berisik yang tiap hari selalu menyapa dengan senyum lebar dan gombalan receh. Mungkin karena itu, Yoongi jadi sadar akan keberadaan adik tingkatnya.
Seperti saat di kantin, di tengah sibuknya jam makan siang Yoongi masih bisa menemukan Lisa. Gadis itu bersama Roséanne, membawa baki sambil tertawa riang. Yoongi duduk di pojokan dan saat itu Lisa melambaikan tangan padanya dengan senyum lebar tentu.
"Kak Yoonggggiiii!" Serunya senang sambil melambaikan tangan heboh.
Yoongi cuma bisa menutup wajah, malu. Sementara Roséanne menepuk punggung Lisa kencang. "Dadaaahh! Aku makan di situ!" Pamitnya, membuat mereka jadi pusat perhatian. Tentu saja, Lisa tak peduli.
Yoongi menggeleng. Lisa is kinda weird but in cute way. Yoongi menggeleng lagi. Ada yang salah sama otaknya.
Itu tepat satu tahun lalu. Sekarang Lisa ada di pahanya, menjadikan pahanya sebagai bantal. Tangannya memegang komik dan bibirnya tersenyum lebar. Yoongi menunduk, mengecup bibir kekasihnya.
"GAHHH!" Heboh Lisa dan Yoongi cuma menatap datar. Dengan berlebihan, Lisa memegang bibirnya. Matanya berbinar. "Kak, sekali lagi boleh?"
Yoongi menghela napas, pura-pura jual mahal tetapi menarik tengkuk Lisa mendekat. Ke duanya berjarak dua senti. "Gak jadi. Lo belom gosok gigi." Yoongi mendorong tubuh Lisa, membuat gadis itu membeku.
"HIHHHH! KAKAKKK!"
SHSHSHS
anyway, nameverse jadi cerita sendiri yo dengan judul: kisah tentang nama
Kalau penasaran sila dicek :)
OH IYAK!
SELAMAT 100K READER!
HAYO NGAKU INI KALIAN BACANYA BERAPA KALI? AMPE BANYAK GINI!
Belom 3 bulan lho ini, santai aja bacanya gais aku syok liatnya bisa sebanyak ini (YA KAN CHAPNYA JUGA BANYAK) he he he
Tetep aja
Stay chill, safe, and healthy!
😭😭😭
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
potion
Fanfictionits not a love potion. •• book iv of lisa's blackpink oneshot.