Pukul 17.30 WIB
Diskusi Muslimah yang dimulai sejak pukul 14.00 alhamdulillah berjalan lancar dan sukses, hal ini terbukti dengan banyaknya teman-teman muslimah yang mengajukan pertanyaan dan curhat. Sampai-sampai moderator harus membatasi jumlah pertanyaan ataupun curhat yang diajukan mengingat waktu yang sudah semakin sore. Alhamdulillah ustadzah Khairani bersedia untuk melanjutkan Diskusi Muslimah melalui media online. Diskusi tentang pergaulan remaja memang merupakan topik yang tidak ada habisnya karena banyaknya persoalan yang dihadapi oleh remaja di era milenial sekarang ini, jika tidak dibekali dengan ilmu agama akan semakin banyak remaja muslimah yang terperosok dalam pergaulan yang salah. Na'udzu billahi min dzalik..
Setelah sholat Maghrib berjama'ah seluruh pengurus berkumpul kembali di Sekretariat untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang akan dijadikan bahan untuk perbaikan kedepannya terutama bagi pengurus yang baru.
"Terima kasih teman-teman sekalian, alhamdulillah kegiatan kita hari ini berjalan sukses" Ucap Vania sebelum menutup rapat evaluasi. "Satu yang perlu diperhatikan kedepannya, bahwa untuk topik yang diangkat jangan terlalu luas jika waktu pelaksanaannya hanya beberapa jam. Topik yang diangkat perlu kita persempit agar dapat dibahas secara jelas dan tepat,, kecuali kita melaksanakannya dalam waktu sehari. Untuk kendala teknis lainnya aku pikir itu hal yang lumrah di setiap kegiatan yang penting adalah bagaimana kita bersama-sama menyelesaikannya dengan cepat dan tepat" Lanjut Vania diikuti anggukan dari seluruh panitia yang hadir.
"Untuk beberapa minggu kedepan kita mulai bersiap-siap menyusun laporan pertanggungjawaban kepengurusan kita yang harus diselesaikan dalam waktu sebulan, agar kita masih punya waktu untuk mempersiapkan acara pembubaran pengurus lama dan pembentukan pengurus baru dan setelahnya kita sudah bisa memfokuskan diri untuk belajar menghadapi Ujian Nasional yang tinggal 6 bulan lagi" tegas Vania yang diikuti ucapan Insya Allah dari seluruh teman-teman pengurus. "Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin, semoga Allah meridhoi dan memberkahi segala ikhtiar dan usaha kita selama ini, aamin aamiin yaa Allah" Tutup Vania sambil berjalan menemui teman-teman pengurus untuk memeluk satu persatu teman-temannya, kebiasaan Vania setiap kali rapat yang tidak boleh dibantah. Ini satu sisi Vania yang menunjukkan keras kepalanya selain sisi lembutnya yang dikenal orang selama ini.
Sambil berjalan menyusuri koridor sekolah tiba-tiba Vania teringat akan janjinya kepada kak Rima tadi pagi.. "Yaa Allah, maafkan Vania kak" sahut Vania setelah mendengar suara kak Rima di seberang. "Vania benar-benar lupa kak, kalo hari ini ada kegiatan ROHIS di sekolah,, maaf ya kak.. maaf.. pliisss.." mohon Vania sambil berharap kak Rima mau memaafkan kesalahannya kali ini. Meski Vania tahu kesalahan Vania sudah tak terhitung lagi tapi Vania yakin kakak semata wayangnya itu akan selalu memaafkannya.
"Kamu itu yaa, benar-benar pelupa masa ada kegiatan besar di sekolah sampe lupa ngasih tahu, malah dengan entengnya nawarin diri ikut kak Rima ke Mall.. Vania.. Vania.. besok-besok gak ada alasan lagi.. Pilih nepatin janji atau tugas kamu di sekolah.. kakak gak mau tahu.." Ancam kak Rima masih dengan suara ketus..
"Iya kakakku sayang,, janji deh.. Vania gak akan lupa lagi.. asal kak Rima jangan marahin Vania.. ntar Vania ngobrolnya ama siapa?" Rajuk Vania sambil tersenyum kayak orang gila.
"Yaa sudah kamu nyusul kesini aja Van.. kak Rima lagi di cafe depan Mall.. kamu pasti lapar kan?" tawar kak Rima dengan usil.
"Siap kakakku sayang, tunggu Vania yaa.. awas kalo ninggalin Vania" ancam Vania.. "Iya.. Iya.. nih anak, sudah salah pake ngancam pula, ayo cepetan.." rungut kak Rima..
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Antara Dua Asa
RomanceTerjebak dalam asa dari dua pria yang mencintainya tidak membuat Vania melupakan prinsip hidupnya. Prinsip seorang gadis remaja yang ingin menjaga cinta dalam hatinya hanya untuk seseorang yang diridhoi Allah sebagai imamnya kelak. Lika-liku hidup y...