Disibukkan oleh persiapan pernikahan Vania tidak sempat lagi berkomunikasi dengan sahabat-sahabatnya. Sehari-harinya Vania menghabiskan waktu bersama kak Rima karena persiapannya lebih banyak dibanding saat pernikahan kak Rima dulu. Namun tidak begitu sulit dirasakan karena Vania dan kak Rima sudah pernah mengurusi hal yang sama 6 tahun yang lalu.
Bahkan kepergian Aldi pun tidak diketahui oleh Vania dan kak Rima, hanya Bude yang tiba-tiba harus ke Jakarta sehari sebelum keberangkatan Aldi. Sudah hampir seminggu ini kak Rima tinggal di rumah Bapak dan ibunya.
Siang itu, Vania dikejutkan oleh kedatangan Risya di rumahnya. Vania kaget karena Risya tidak pernah memberitahukan sebelumnya. Banyak pertanyaan yang terlintas di kepala Vania, ada apa gerangan hingga Risya jauh-jauh ke Bogor menemuiku? Apakah karena Aldi..? Yaa Allah,, Aldi lagi.. Aldi lagi.. Vania membatin tak ingin orang lain tahu, sedih seketika melanda hati Vania.
"Assalamu'alaikum Vania" Risya berdiri menyambut Vania yang datang menemuinya di ruang tamu. Risya memeluk Vania seperti sahabat yang sudah lama tidak berjumpa.
"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Risya,, apa kabar? Sapa Vania membalas pelukan Risya.
"Baik Vania.. Alhamdulillah.." jawab Risya sambil tersenyum, senang karena bisa bertemu Risya lagi.
"Duduk dulu yaa Sya, sebentar aku ambil minum dulu.." Vania pamit ke belakang lagi untuk membuatkan Risya minuman.
"Eh, gak usah Vania.. aku gak lama kok, tadi ke rumah teman jadi sekalian mampir" Risya berucap sedikit berbohong karena memang tujuan utamanya adalah mengunjungi Vania. Risya menahan tangan Vania agar tidak ke dapur.
"Waduh, gak apa-apa Risya,, air minum doang gak merepotkan kok" Vania tetap kukuh untuk membuatkan Risya minuman.
Vania kembali ke ruang tamu, mereka pun melanjutkan kembali obrolannya. "Selamat ya Vania,, aku senang kamu akan menikah.." Risya memberi ucapan selamat pada Vania.
"Terima kasih Risya.." Vania membalas singkat ucapan Risya.
"Tapi jujur aku kaget karena selama ini yang aku tahu kalian,, kamu dan Aldi yang saling mencintai.." Kata-kata Risya yang terakhir mengingatkan kembali Vania akan kisahnya dengan Aldi. "Maaf yaa Vania, aku.. aku hanya kasian dengan Aldi.." Risya berkata lagi, kali ini tanpa basa basi. Kebiasaan Risya yang memang sudah seperti itu sejak dulu.
Vania terdiam tidak mengerti kemana arah pembicaraan Risya,, ada apa dengan Aldi..
"Aldi terpukul dengan rencana pernikahan kamu Vania.. Tiba-tiba saja Aldi memutuskan untuk pergi ke Perancis, katanya sih untuk melanjutkan kuliah di sana. Tapi aku tahu itu karena kamu" lanjut Risya lagi dengan wajah sedih. Teringat dengan Aldi yang loss contact dengannya setelah mendengar berita rencana pernikahan Vania.
Masih dalam diam, Vania menyimak kata-kata Risya dengan rasa khawatir. Semoga Aldi tidak apa-apa..
"Sampai kepergiannya kemarin pagi, Aldi hanya sekali menerima teleponku.. untuk menemuinya pun sulitnya bukan main.. dan bukan hanya aku, teman-teman bahkan sahabat-sahabatnya tidak seorang pun bisa bertemu Aldi.. sepertinya memang berita pernikahan kamu sangat membuat Aldi terluka, maaf yaa Vania.." Risya tidak dapat lagi menahan kata-katanya karena apapun itu Vania harus tahu, selama ini hanya Risya yang tahu betapa besarnya cinta Aldi pada Vania.
"Gak apa-apa Risya.." jawab Vania untuk menguatkan juga hatinya yang ikut sedih dengan kondisi Aldi.
"Sebenarnya kedatanganku dulu kesini setelah kita bertemu di halte ingin memastikan tentang hubungan kalian Vania.. namun tanpa bertanya pun aku sudah tahu bahwa Aldi tidak bertepuk sebelah tangan, karena kamu pun mencintainya.. Maaf Vania, aku sama sekali tidak bermaksud mengubah keputusanmu menikah ataupun membatalkan pernikahan kalian. Aku hanya merasa berdosa jika aku tidak menceritakan ini yang seharusnya kulakukan saat kedatanganku dulu.." Risya termenung mengingat kembali kenangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Antara Dua Asa
RomanceTerjebak dalam asa dari dua pria yang mencintainya tidak membuat Vania melupakan prinsip hidupnya. Prinsip seorang gadis remaja yang ingin menjaga cinta dalam hatinya hanya untuk seseorang yang diridhoi Allah sebagai imamnya kelak. Lika-liku hidup y...