Bagian 9. Benar Adanya

149 10 0
                                    

Setelah pernikahan kak Rima, Vania mulai menjalani hari-harinya seperti dulu meski kali ini tidak ada lagi yang suka mengomeli Vania saat makan jika Vania bertingkah seperti anak kecil.. yaa dua hari setelah menikah kak Rima diboyong mas Bagas ke rumah Bude Lely. Sebagai seorang istri kak Rima harus ikut kemana saja suaminya melangkah, walau hati ini berat untuk meninggalkan rumah yang telah bertahun-tahun ditinggali. Apalagi di rumah ini ada orang tua dan adik satu-satunya yang sangat Rima sayangi.

Sampai saat ini pun, ketiga sahabatnya tidak ada yang tahu jika Aldi telah menjadi kerabatnya, karena di sekolah mereka tidak pernah memperlihatkan sikap seperti saudara dekat. Masing-masing dengan sikap cueknya namun tidak lagi memperlihatkan sikap bermusuhan seperti yang sudah-sudah.

Siang ini Vania melangkah perlahan menuju kantin untuk menunggu waktu rapat ROHIS yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB nanti. Sebenarnya Vania bisa saja menunggu di ruang sekretariat, namun Vania lebih memilih ke kantin sekalian untuk memesan pisang goreng sebagai cemilan saat rapat nanti. "Bu, pesanan pisang gorengnya sudah bisa digoreng ya bu.. karena 20 menit lagi rapat akan dimulai.." ucap Vania kepada bu Rini pemilik kantin satu-satunya yang menjual pisang goreng. "Iya Neng, akan segera ibu siapkan.. Neng Vania duduk aja dulu.." Jawab bu Rini sambil menyiapkan wajan yang akan digunakan untuk menggoreng dan untuk pisangnya sudah sedari tadi disiapkan.

Sambil menunggu, Vania mengeluarkan beberapa novel yang barusan Vania pinjam di perpustakaan. Novel yang sudah pernah dibaca namun Vania tidak ada bosan-bosanya membaca. Entah sudah berapa kali Vania khatam membacanya.

"Eh, udah dengar gosip baru gak?" tanya Siska anak kelas XI IPS.. ada beberapa siswa yang masih nongkrong di kantin. "Gosip apaan?" sambut Farah dengan penasaran. "Iya apa gosipnya? Imbuh Leni lagi dengan ekspresi datar. Mereka bertiga adalah kelompok Cute Girls yang terkenal dengan kecantikannya dan juga berita-berita yang mereka munculkan selalu berita up to date. "Ituu, si pangeran tampan kita, sepertinya udah punya gebetan baru" jelas Siska sambil mengunyah makanan di depannya. "Waah ini baru berita bagus.." Farah tampak begitu senang mendengarnya. Tidak seperti Leni yang sejak awal hanya biasa-biasa saja menanggapi.

Pangeran tampan? Siapa yang mereka maksud? Tanya Vania dalam hati.. Apa Aldi yang mereka maksud? Vania agak terkejut mendengarnya. Namun siapapun itu, Vania tidak mau ambil pusing karena itu memang bukan urusannya. Vania juga sebenarnya tidak pengen nguping namun jarak di antara mereka yang hanya beberapa meter membuat percakapan ketiga gadis itu terdengar begitu jelas.

"Ini neng Vania, pisang gorengnya udah siap.." kata bu Rini sambil membawa 3 kantong plastik pisang goreng pesanan Vania..

Pikiran Vania seketika beralih "Oh, iya bu.. nanti tehnya minta tolong diantarkan ke Sekretariat ROHIS bisa gak bu?" pinta Vania karena memang semua pengurus akan terlibat dalam rapat siang ini, karena hari ini adalah rapat pertanggungjawaban pengurus lama dan pembentukan pengurus baru.

"Iya neng.. nanti ibu akan minta tolong Dewi untuk membawakan teh ke sana" jawab bu Rini sambil tersenyum. Dewi anak sulung bu Rini yang ikut membantu Bu Rini jika sedang tidak kuliah. Bu Rini senang dengan Vania, sudah cantik, lembut, baik hati dan juga sholeha. Semoga sukses yaa neng.. Do'a bu Rini dalam hati..

Vania segera beranjak dari kantin menemui teman-temannya di Sekretariat ROHIS. Berjalan perlahan dengan sesekali memikirkan perkataan Cute Girls tadi.. Ah sudahlah,, jangan dipikirkan Vania..

"Kok gak minta bantuan aku Nia.." Tiba-tiba Aldi sudah ada di sampingnya. Muncul tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan. Sambil mengulurkan tangan mengambil 3 kantong plastik bawaan Vania.

"Eh, kamu Aldi.. kirain siapa.. ucap salam kek.." tegur Vania tentang kebiasaan Aldi yang ternyata masih belum hilang. "Gak apa-apa, ini enteng kok" tolak Vania halus karena memang bawaannya gak berat.

Di Antara Dua AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang