30. Keraguan

3.1K 210 9
                                    

Salam kenal buat new followers😊
Hepi riding gaaes,
Ditunggu selalu votemennya😘😘

______________


Setiap orang memiliki masa lalunya masing - masing. Masa lalu itu menjadi rahasia yang mungkin bagi sebagian orang memilih untuk menguburnya dalam - dalam. Lalu bagaimana jika suatu saat masa lalu itu muncul kepermukaan dalam bentuk potongan - potongan puzzle yang tidak utuh?

Segala hal berkecamuk dalam pikiran. Menerka - nerka seorang diri. Menyusun satu persatu kemungkinan - kemungkinan yang dihasilkan oleh otak bak menyusun sebuah skenario dalam film.

Hasilnya, kepala dipenuhi berbagai macam hal ruwet seperti benang kusut. Hati diliputi perasaan tidak tenang. Ingin rasanya segera berlari dan bertanya langsung tentang secuil fakta yang diketahuinya pada si pemilik rahasia.

Namun, apalah daya. Dirinya hanya wanita biasa dengan segala pertimbangan. Dia lebih memilih diam dan menunggu. Setidaknya selama masa tunggu itu berlangsung, dia bisa berpikir tentang tindakan apa yang harus dilakukan setelah semua potongan puzzle itu terkumpul utuh.

Ayra menghela nafas. Mendorong jendela panjang didepannya dengan sebelah tangan. Kupu - kupu yang sedang menghisap madu bunga terbang diudara. Berputar - putar disekitarnya sebentar. Kemudian kembali hinggap di atas bunga.

 Kemudian kembali hinggap di atas bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayra tersenyum. Meskipun dia tidak memiliki sayap dan bisa terbang bebas seperti kupu - kupu, setidaknya sudah tiga hari terhitung sejak kepulangannya dari desa Sindang Asih, dia tidak perlu lagi bertemu dengan Abhi. Ayra bisa pergi ketempat dimana tidak bisa melihat Abhi.

Melihat Abhi sok sibuk dengan gadget selalu membuat emosi Ayra tidak stabil. Merengut. Gelisah. Resah. Juga sensi.

Apa yang dia ketik? Dia menghubungi siapa? Intel 2 itukah? Mengorek informasi tentang Mikhayla? Satu wanita dengan dua nama itu?

Semua pertanyaan - pertanyaan itu membuat Ayra kesal sendiri. Ayra bersyukur ketika sudah sampai dirumah pada keesokan pagi. Bisa terlepas dari wajah menyebalkan Abhi yang seharian itu perhatiannya tak teralihkan menatap layar handphone. Seakan ada bom waktu dalam handphone itu dan mengharuskan Abhi mengeceknya setiap satu menit sekali.

Sungguh Ayra benar gedeg dibuatnya. Alhasil, chat - chat yang dikirim Abhi untuknya, Ayra balas sekenanya. Atau dibalas dengan jeda waktu tak ditentukan. Bisa satu jam, tiga jam, atau malah sama sekali tidak dibalas.

Anehnya, laki - laki itu malah lempeng seperti biasa. Tidak dibalas atau hanya di read saja ya sudah. Nanti Abhi akan kembali mengiriminya chat dengan pertanyaan sama, lagi apa? Sudah makan?

Tidakkah Abhimanyu itu penasaran dengan perubahan sikap Ayra yang biasanya akan mengajaknya bercanda atau saling menggoda dengan gombalan receh bin alay tapi sanggup membuat keduanya senyum - senyum sendiri seperti orang gila?

Jodoh tak Bersyarat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang