Ditempat lain,
"Ada apa, Mi? Kenapa tiba - tiba suruh Abhi kesini?"
Abhi bertanya sesampainya dibutik. Dia terpaksa putar arah dan membatalkan acara hari ini karena telpon dadakan Mami yang menyuruhnya untuk segera datang ke butik.
"Sini, sini, sini,"Mami menarik Abhi menuju ruang kerjanya."Mikha, Abhi. Mami ketemu Mikha barusan,"pekik Mami nyaris berteriak seraya menutup mulut.
Wajah Abhi langsung berubah tegang."Ketemu dimana?"
"Disini. Barusan dia disini."
Abhi memicingkan mata."Mami yakin itu Mikha?"
"Yakin. Mami yakin banget. Tapi ada yang aneh, dia sama sekali gak kenal Mami. Dia juga bilang namanya bukan Mikha, tapi Kayla,"cerita Mami sedih.
Abhi membuang nafas. Duduk disofa sambil mengusap wajah frustasi.
"Kamu gak ketemu dia, sayang diluar?"
Abhi menggeleng.
"Baru aja dia pergi. Mami tadi itu buru - buru nyuruh kamu kesini karena kaget tiba - tiba ada Mikha disini. Ya Allah, Bhi Mami kira Mami lagi mimpi. Ternyata nggak. Gak nyangka setelah bertahun - tahun, sungguh, akhirnya bisa ketemu lagi sama Mikha,"Mami terdengar antusias dan nampak heboh. Mengusap - usap tangan dan wajah bergantian.
"Tapi ada yang aneh. Mikha bilang dia gak kenal Mami? Dia juga bilang gak tahu waktu Mami sebut nama kamu. Kenapa Mikha seperti itu, Bhi? Ada apa sama Mikha?"
"Abhi gak tau, Mi,"lirih Abhi dengan pandangan kosong."Mungkin Mami salah orang, mungkin dia hanya orang yang mirip dengan Mikha."
Ya. Sama seperti dirinya yang salah mengenali orang dirumah sakit. Juga tentang informasi yang masih simpang siur tentang sosok wanita itu.
"Nggak, dia beneran Mikha,"sangkal Mami."Tadi Mami sempat lihat KTP dia. Dia Mikha, namanya Mikhayla. Radinka Mikhayla Darmawan,"Mami menyelesaikan kalimatnya dengan anggukan penuh keyakinan.
Tubuh Abhi terhempas kebelakang. Kepalanya terkulai diatas sandaran sofa. Jadi, memang benar itu kamu, Mikha?
Mami mendekati Abhi. Mengelus pundak lalu lengannya."Mami gak tahu apa yang terjadi diantara kalian. Tapi coba temui dia ya, nak. Tanyakan ada dimana dia selama ini? Bagaimana kabarnya? Sekarang tinggal dimana? Kenapa tiba - tiba menghilang setelah kecelakaan?"
"Bukan urusan aku lagi, Mi."
Dipukulnya dengan pelan lengan putranya itu." Kamu ini, Mami gak pernah ngajari kamu bersikap kasar seperti itu pada perempun. Bagaimanapun juga, Mikha adalah korban dari kebrutalan kamu, sayang. Temui dia ya, sekali saja. Mami tadi sudah save nomer telponnya."
Berdecak dan mengumpat didepan orang tua itu dosa. Jadi yang dilakukan Abhi hanya memejamkan mata. Jarinya mengorek - orek lubang telinga. Tidak setuju dengan ide dan pernyataan Mami. Kebrutalan dari mana? Dia dan Damar duluan yang cari gara - gara.
Abhi tahu, Maminya sangat menyayangi Mikha. Sejak dikenalkan sebagai pacarnya dulu, Mami langsung menyukai Mikha dengan alasan Mikha adalah anak yang baik, manis, cantik, dan pintar. Mami dan keluarga Mikha sampai merencanakan pertunangan mereka dilaksanakan secepat mungkin dan langsung menggelar resepsi pernikahan selesai wisuda.
Manusia memang benar hanya bisa berencana, Tuhanlah yang menentukan. Mikha menusuknya dari belakang dengan menggandeng Damar. Satu - satunya manusia dikampus yang selalu mencari gara - gara dengannya.
Abhi tersenyum getir jika mengingatnya. Mami sempat kecewa setelah mendengar kabar selesainya hungan mereka berdua. Mami bahkan sempat menyalahkan Abhi dan menuduh Abhi berselingkuh tanpa tahu kebenaran dibalik kandasnya hubungannya dengan Mikha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh tak Bersyarat (End)
RomansaKatanya, Love is blind. Tidak memandang rupa, kasta juga status. Asal hati sudah memilih, dan jika cinta sudah memanggil maka tiga kata diatas itu sudah tak penting lagi. Namun bagaimana jika seorang Abhimanyu, lelaki yang tidak pernah serius dengan...