Hari demi hari berlalu dengan cepat kesibukan dikelas tiga SMA pun bertambah setiap harinya entah itu tugas yang bertumpuk atau pun hal lain.
Itulah yang dirasakan oleh Ice dan Blaze saat tugas bertumpuk setinggi gunung.
Mereka yang biasa nya selalu nongkrong setiap pulang sekolah berdua kini tidak lagi karena tugas tugas yang banyak.
Ada perasaan aneh yang mengusik mereka perasaan yang sulit dijelaskan bila lama tidak bertemu seperti rasa rindu yang terus menghantui setiap saat.
Blaze menatap kesal kearah bukunya ingin rasanya ia membakar sekolah agar tidak ada tugas lagi ia rindu berduaan bersama Ice.
Entah mengapa jika ia melihat Ice dekat dengan cowok lain ia merasa panas dan cemburu.
"Hmm.... aku bosan setiap hari harus melihat buku"kata Blaze
Blaze berpikir apa hal yang bisa dilakukan dan menyenangkan.
Sebuah ide melintas dikepala Blaze
Ia pergi kerumah Ice lalu mengajak nya pergi kesuatu tempat."Blaze ada apa?"tanya Ice
"Ice ayo pergi jalan jalan dengan ku"kata Blaze
"Tidak bisa masih banyak tugas yang belum aku kerjakan lagi pula ini sudah malam"kata Ice
"Ooh ayolah ini baru jam 7 lagipula apa kau tidak bosan jika hanya dirumah dan menatap buku terus, lagi pula otak mu pasti lelah jika berfikir terus"kata Blaze
Ice memikirkan kata kata Blaze memang dia bosan dirumah.
"Baiklah aku ikut tunggu aku akan bersiap siap"kata Ice
"Oke"kata Blaze
Ice turun setelah beberapa saat Blaze terpaku menatap Ice dia begitu cantik memakai sweater biru muda dengan celana jeans dan sepatu sandal berwarna biru muda. Simpel tapi cantik dimata Blaze.
"Jika kau tidak berhenti menatap ku seperti itu aku tidak jadi ikut dengan mu"kata Ice
"Eh... jangan dong ayo pergi"kata Blaze
Mereka naik mobil milik Blaze perjalan mereka tidak terlalu jauh mereka sampai disebuah taman yang bunga yang indah.
Ice menatap takjub taman itu. seseorang mendekati mereka berdua dengan berpakaian seperti pelayan restaurant.
"Selamat datang tuan muda Blaze dan nona muda Ice"sambut sang pelayan
"Kau sudah mempersiapkan apa yang aku minta?"tanya Blaze
"Sudah tuan muda, mari ikut saya"kata pelayan itu.
"Ayo Ice"kata Blaze sambil menggandeng tangan Ice
"Ah, Blaze tunggu"kata Ice yang kemudian berjalan disamping Blaze.
Mereka sampai disebuah tempat yang terdapat meja yang dihiasi dengan indah.
"Silakan duduk tuan dan nona muda"kata pelayan itu
"Terima kasih"kata Blaze
"Blaze apa ini?"tanya Ice
"Kau akan tau nanti Ice"jawab Blaze
Beberapa maid datang dengan membawa beberapa makanan yang lezat.
"Silakan dinikmat tuan dan nona muda"kata maid itu
Blaze dan Ice menyantap makanan itu setelah nya Blaze mengajak Ice jalan jalan. Mereka sampai ditepi danau disana sangat indah banyak bunga serta kunang kunang yang berterbangan.
"Ice ingin mengatakan sesuatu"kata Blaze serius
"Apa?"tanya Ice
Terlihat Blaze menarik nafas nya ia terlihat gugup.
"Kau mau bilang apa Blaze?"tanya Ice lagi
Blaze menatap Ice lalu mengenggam tangan Ice.
"Ice apakah aku boleh memiliki hati dengan kata lain maukah kau menjadi kekasih ku?"kata Blaze lembut sambil tersenyum dan menatap Ice
Ice terdiam berusaha mencerna kata kata Blaze tadi.
"Jadi apa jawaban mu Ice?"tanya Blaze
"Aku mau"jawab Ice sambil tersenyum
Blaze sangat senang lalu memeluk Ice yang juga membalas pelukan nya, Blaze dan Ice saling menatap sedetik kemudian bibir mereka bertemu.
"I love you Ice"kata Blaze
"I love you too Blaze"kata Ice
Malam itu malam yang indah dengan bulan purnama yang menjadi saksi kebahagian mereka.
___________________
Hallo ges aku balik lagi
Kurng romantis ya?
Maaf jika kurang romantis karena aku tidak pandai bikin cerita roman😢
Jangan lupa vote dan komen
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . Apakah mereka akan tetap bersama? Ataukah kejadian seperti...