Chap 16

1.4K 132 18
                                    

Blaze bangun dari tidurnya lalu menatap Ice yang tertidur nyenyak disampingnya. Ia pun mengecup dahi Ice lalu turun kebawah.

"Mama sudah pulang?"tanya Blaze

"Iya dari tadi"kata Flame

"Mungkin kalian harus segera menikah"kata Flame

"Ma, kami masih SMA" kata Blaze

"Hahahaha iya iya sudah cepat bangunkan Ice suruh dia makan malam bersama"kata Flame

"Baik"kata Blaze lalu naik ke kamarnya

Blaze sampai dikamar lalu melihat Ice yang masih terlelap. Blaze pun naik ke atas kasur.

"Ice bangun"kata Blaze

"Ice bangun lah sayang"kata Blaze sambil mencubit pipi Ice

Ice membuka matanya yang pertama kali ia lihat adalah wajah Blaze yang sangat dekat dengannya.

"Kyaaaaa"Teriak Ice lalu mendorong Blaze hingga terjatuh dari kasur.

"Aduuuuh"Blaze meringis pelan saat tubuh nya jatuh kelantai.

"Eh Blaze kau tak apa apa?"tanya Ice saat sadar ia mendorong Blaze tadi lalu membantu Blaze bangun

"Aduh tidak apa apa"kata Blaze

"Maaf Blaze aku tidak sengaja"kata Ice lagi

"Tidak apa apa Ice, ayo turun dan makan malam"kata Blaze

"Demam mu sudah turun?"tanya Ice

"Sudah kok"jawab Blaze

Mereka turun bersama terlihat Flame sudah duduk menunggu mereka.

"Bagus kalian sudah turun ayo kita makan bersama"kata Flame

"Wah enak"kata Ice saat mencicipi masakan Flame

"Benarkah?"tanya Flame

"Ice Ma, ini enak"kata Ice

"Nah makanan penutup nya salah Blueberry cheesecake"kata Flame

"Cheesecake ini sangat enak"kata Ice

"Ya aku setuju dengan Ice"kata Blaze

Selesai makan malam Ice pamit pulang walaupun Flame meminta nya untuk menginap.
.

.

.

Keesokan harinya Blaze menjemput Ice untuk pergi ke sekolah. Seperti biasa mereka menjadi perhatian siswa siswi disana.

Namun tanpa mereka sedari ada seorang siswi yang menatap Ice dengan tatap benci.

"Aku pasti akan merebut Blaze darimu Ice"kata siswi itu

Dikelas Blaze asik pelukan dengan Ice disebabkan guru mereka harus rapat jadilah mereka berdua bermesraan.

Ice apalagi sudah tertidur nyenyak didalam pelukan Blaze yang hangat karena sedang hujan.

"Oy jangan bermesraan dikelas"kata Gopal

"Kenapa kau iri ya"ejek Blaze

"Haih apalah nasib aku yang jomblo ini sehingga tidak bisa bermesraan"kata Gopal pundung dipojok kelas sedangkan Blaze tertawa melihat nya.

"Sudah Gopal jangan ribut nanti Ice bangun"kata Blaze sambil menatap wajah Ice

"Hmmm telah selamat bermesraan"kata Gopal lalu pergi menghampiri Yaya dan Ying.

Tak lama wali kelas mereka masuk dan memberitahukan sesuatu. Blaze pun membangun kan Ice.

"Anak anak lima hari lagi sekolah akan mengadakan kamping dan kalian diwajibkan ikut"kata Wali kelas.

"Apakah ini bertindak Bu?"tanya Ying

"Ya masing masing tim hanya 4 anggota dan itu kalian bebas memilih sendiri dan kalian boleh sekelompok dengan adik kelas kalian"kata Wali kelas

Setelah itu wali kelas mereka pergi dan mulai lah kelas ribut untuk membentuk tim mereka.

"Hai Blaze apa kau dan Ice mau setim dengan kami"tanya Gopal

"Tidak aku akan setim dengan adik ku saja"jawab Blaze

"Ok baiklah"kata Gopal
.

.

.

Hari untuk pergi camping pun tiba Ice Blaze Api dan Gempa sudah siap untuk berangkat bersama.

Disana mereka naik bus yang sama perjalanan yang cukup jauh akhirnya berakhir dan mereka sampai pintu masuk hutan.

"Bapak harap kalian sudah cukup persiapan dihutan ini masih terdapat beberapa binatang yang cukup berbahaya seperti ular dan mungkin harimau"kata Bapak kepala sekolah

"Lah kalau gitu bahaya dong Pak, kalau ketemu sama harimau"kata Gopal

"Tenang disini ada arena yang khusus untuk digunakan untuk camping jadi kalian tidak perlu khawatir"kata Kepala sekolah

Mereka pun mulai masuk ke dalam hutan walaupun terlihat seram namun suasana di hutan itu cukup nyaman.

Tiba tiba hp milik Ice berbunyi seperti nya ada yang meneleponnya, Ice pun berhenti untuk mengangkat telepon nya.

Namun sayang nya Blaze tidak sadar jika Ice berhenti sebentar begitu pula Ice yang tidak sadar bahwa Blaze masih terus berjalan.

"Halo..."kata Ice namun tak ada jawab

Akhir Ice pun mematikan ponsel nya dan kembali berjalan lagi namun ia sadar bahwa rombongan sekolah sudah jauh dan tidak terlihat.

"Blaze..."panggil Ice

Ice pun mulai berjalan tanpa ia sedari ia telah berjalan jauh masuk ke hutan sambil sesekali memangil Blaze.

GRRR....

sebuah suara geraman menghentikan langkah Ice ia menoleh kearah semak semak dan terkejut melihat apa yang ada dibalik semak itu, Ice pun berlari secepat mungkin.
.

.

.

Blaze dan rombongan sekolah tiba di lokasi camping mereka mendirikan tenda masing masing dan mencari kayu bakar.

namun Blaze sadar bahwa ada yang hilang dari pandangannya setelah memperhatikan sekitar ia yakin bahwa firasat nya benar jika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


namun Blaze sadar bahwa ada yang hilang dari pandangannya setelah memperhatikan sekitar ia yakin bahwa firasat nya benar jika...

Ice tidak ada disana...

_________________

Hallo aku balik lagi

jangan lupa vote dan komen ya

see you next chapter





LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang