Blaze tiba dikelasnya dan melihat Ice sedang membaca novel seperti biasa lalu dengan sengaja ia mengulurkan setangkai bungan mawar di depan wajah Ice.
Ice yang sedang membaca pun terkejut saat setangkai mawar dihadapannya ia pun melihat siapa pelakunya dan mendapati Blaze tengah berdiri dengan satu buket kecil bunga mawar.
"Selamat pagi my sweetheart"kata Blaze sambil menyerahkan buket bunga itu pada Ice.
"Pagi juga"kata Ice sambil menerima buket itu dengan wajah memerah bagaimana tidak mereka menjadi pusat perhatian.
Blaze pun duduk di kursinya lalu mengeluarkan buku buku nya.
"Blaze apa apa ini?"tanya Ice sambil menunjuk buket bunga kecil itu.
"Untuk kekasih ku tersayang"jawab Blaze sambil tersenyum jahil.
"Aku tau, tapi jangan di kelas juga"kata Ice sambil menggembungkan sedikit pipi nya yang chubby.
"Aduh lucu nya kekasih ku ini"sambil mencubit kedua pipi Ice.
"Lepaskan Blaze"kata Ice
Blaze pun melepaskan cubitannya sambil tertawa pelan melihat Ice mengusap pipinya yang memerah karena di cubit Blaze.
"Sakit tau"kata Ice cemberut
"Maaf deh, nanti kubeliaan Ice mau?"tawar Blaze
"Mau"kata Ice bersemangat
"Baiklah nanti ya sepulang sekolah"kata Blaze
"Romatis sekali kalian"kata Gopal yang baru saja datang
"Iya dong, kitakan sekarang pacaran"kata Blaze
"Lah sejak kapan?"tanya Gopal
"Semalam"jawab Ice
"Wah PJ dong"kata Gopal
"Oke lah nanti"kata Blaze
"Eh katanya ada murid baru loh tapi anak kelas satu"kata Gopal
"Terus kenapa?"tanya Blaze
"Katanya tuh mereka pindahan dari luar negeri"kata Gopal
"Benarkah?"tanya Blaze
"Iya yang cewek cantik ramah banget lagi"kata Gopal
"Wah istirahat nanti ajak kenalan yok"kata Blaze
"Ehem... apa kamu bilang tadi Blaze?"tanya Ice dengan aura membunuh
"Eh tidak apa apa kok sayang"kata Blaze
Baru saja Ice hendak berbicara ble berbunyi dan guru pun sudah masuk.
Saat jam pelajaran kedua guru mereka belum datang juga Blaze dan Gopal ingin pergi kekantin tapi dilarang oleh Ice.
Tok... tok... tok
Semua orang melihat kearah pintu terlihat ada dua orang murid disana sedang memegang kertas."Permisi kak, ini ada tugas dari Bu Lina karena tadi mendapat telepon jika anaknya sakit beliau tadi lanhsung pulang sehingga tidak bisa mengejar"kata siswa itu
"Oooh begitu terima kasih ya sudah mengantarkan tugas nya kesini"kata Yaya selaku ketua kelas
"Iya kak sama sama"kata nya
Secara tak sengaja Blaze dan siswa itu bertatapan lalu keduanya terkejut
"LOH KOK KALIAN ADA DISINI??"kata Blaze ngegas karena terkejut
"LAH KAK BLAZE KOK JUGA DISINI??"tanya Siswa itu
Yap, mereka adalah Api dan Gempa semua yang mendengar pun terkejut bahkan Ice.
"Yah aku lagi sekolah bodoh"kata Blaze
"Ya sama aku juga sama baka"kata Api
Blaze yang tidak tau apa itu baka diam saja sampai ia bertanya pada ice dan Ice memberitau nya.
"Baka itu artinya bodoh Blaze itu bahasa Jepang"jawab Ice
"Eh berani ya kamu sekarang"kata Blaze
"Iya lah ngapain takut sama kakak"kata Api
"Api jangan gitu"omel Gempa
"Mampus dimarahi sama istrinya"kata Blaze
Perdebatan itu berhenti saat Ice melemparkan dua novel tebal miliknya ke arah Blaze dan Api yang sedang berdebat di depan kelas.
"Ayo debat lagi kalau mau meja ini melayang"kata Ice tenang tadi menyeramkan
Blaze dan Api pun terdiam takut jika Ice benar benar melempar mereka dengan meja.
"Kalian nggak tau kalau kami sekolah disini?"tanya Ice
"Nggak kak"jawab Api
"Loh, Gempa tidak memberitau mu?"tanya Ice lagi
"Hehehe aku lupa kak"kata Gempa tertawa kecil
"Loh Gempa tau kalau kalian sekolah disini?"tanya Api
"Ya tau lah kan dulu Halilintar sekolah disini"jawab Ice
"Kok nggak ngasih tau sih"kata Api
"Aku lupa Api"jawab Gempa
"Yasudah balik sana ke kelas"kata Ice
Mereka pun kembali ke kelas mereka begitu pula Blaze yang kembali duduj dikursinya.
"Loh kalian kenal mereka?"tanya Yaya
"Iya Api itu adik Blaze sedangkan kalau Gempa adalah adik sepupu Halilintar"jawab Ice
"Oooh gitu"kata Yaya
Suasana kembali hening mereka mengerjakan tugas dengan serius.
___________________
Halo ges aku balik
Jangan lupa vote dan komen ya
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . Apakah mereka akan tetap bersama? Ataukah kejadian seperti...