Beberapa tahun kemudian~
Seorang wanita memasuki ruangan berwarna putih dan melihat kekasihnya yang sedang terbaring disana.
Ya, itu adalah Ice yang mengunjungi kekasihnya yang belum sadarkan diri walaupun sudah beberapa tahun berlalu.
"Hai Blaze maaf aku jarang kemari"kata Ice
"Sudah lama kau tidak juga bangun-bangun"kata Ice
"Kau jahat sekali membuat ku menunggu begitu lama"kata Ice lagi
Ice menatap Blaze yang berada diatasnya tempat tidurnya, wajah Blaze sangat tenang tanpa adanya alat rumah sakit. Membuat Blaze terlihat seperti orang yang sedang tidur saja.
"Kau tau aku sangat rindu dengan kejahilan mu itu, rasa sepi saat kau tidak menjahili ku"kata Ice
"Kalau bisa aku ingin selalu bersama mu setiap saat, tapi aku tidak bisa kini aku sudah bekerja di sebuah rumah sakit"kata Ice
Ya, Ice sudah lulus dari SMA dan kini bekerja disalah satu rumah sakit milik ibunya.
"Cepatlah bangun Blaze aku menunggumu menunaikan janji mu"kata Ice
"Kak Ice ayo cari makan"kata Gempa
Gempa masuk ke kamar inap Blaze, kini Gempa sudah bekerja ia menjadi sekretaris Api di salah satu kantor milik Fire.
"Tumben biasanya sama Api"kata Ice
"Api masih ada kerjaan jadi dia menyuruhku untuk duluan saja"kata Gempa
"Ya, baiklah"kata Ice
Mereka pun beranjak mencari makan siang. Kini usia Ice sudah 24 tahun bulan depan ia akan bertambah umurnya.
"Hmm ini enak"kata Ice menyantap puding coklat karamel nya.
"Bulan depan kakak ultah kan?"tanya Gempa
"Iya, kenapa?"tanya Ice
"Apa yang kakak ingin kan?"tanya Gempa
"Yang ku inginkan?, Bagi ku hadiah tidaklah terlalu penting keinginan hanya aku ingin Blaze datang ke pesta itu nanti"kata Ice
"Pasti sangat sulit ya, tidak ada kak Blaze yang menyemangati kakak"kata Gempa
"Ya, tugas ku pun banyak karena itu aku tidak bisa sellau datang kemari"kata Ice sedih
"Sabar kak, aku yakin kak Blaze pasti bangun dan menunaikan janji nya"kata Gempa
"Tapi bagaimana jika ia tidak bangun? Sudah sangat lama ia bermain dialam mimpi, apakah ia tidak merindukan ku?"kata Ice
"Percayalah kak Blaze sedang berusaha kembali ke pelukan kakak, dan kakak harus yakin itu"kata Gempa memberi semangat untuk Ice
"Ya, tentu saja"kata Ice
Setelah itu mereka pergi ke taman Ice ingin sedikit menikmati liburan nya di Amerika.
"Ini sangat indah"kata Ice melihat taman bunga mawar yang ia kunjungi
Ia dan Gempa berputar-putar melihat taman itu lalu Ice membeli buket mawar putih untuk dibawah ketempat Blaze.
Ice kembali kerumah sakit dan duduk disamping kasur Blaze sambil menata bunga mawar putih itu.
Bosan karena tidak melakukan apa-apa, Ice pun memilih untuk melukis disana, kebetulan ruangang Blaze berada di lantai atas dan cukup sepi.
"Huuf selesai"kata Ice melihat hasil lukisannya lalu menempelkan nya ke dinding.
Ia kembali duduk disamping kasur Blaze, ia lalu bersenandung kecil.
When i am by myself~
Looking at photos and videos~
That we took~
I've bernama kering them for so long~
And with my broken heart~
I see all pictures of myself~
Living life with-out you just feels so wrong~
I want you to be here with me~
I know itu sounds crazy~
I miss your laugh and i miss everything~
We used to be~
And even if it is just for a while~
Then God please give ya the time~
I can't deal with the reality~
There's nothing left that i can do~Ice pun terlelap disana.
"Ku harap kau datang di pesta ulang tahun ku"
_________________
Haloooo ges aku balik lagi nih
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . Apakah mereka akan tetap bersama? Ataukah kejadian seperti...