Beberapa bulan berlalu kini usia kandungan Ice sudah 7 bulan, Blaze sudah pusing dengan keinginan ngidam Ice yang super unik dan juga Ice lebih sensitif jika salah satu kata saja maka Blaze harus rela tidur diluar.
Blaze terkadang pusing karena Ice mengidam kadang disaat yang tidak tepat pernah suatu malam Ice terbangun dan ingin dibelikan sup buah padahal sudah jam 1 malam.
Atau saat Blaze sedang dikantor Ice pasti menelpon untuk membelinya sesuatu.
"Blaze, Ice mau ke Jerman"kata Ice
"Haaaaah?"sungguh Blaze gagal paham
"Ice mau ke Jerman Blaze ketemu Gempa dan Api"kata Ice
Blaze menepuk dahinya, astaga Ice mengidam hal aneh lagi.
"Tapi kan Ice sedang hamil besar nanti jika ada apa-apa bagaimana?"tanya Blaze
"Oh jadi Blaze nggak mau kabulin keinginan Ice ya"kata Ice sedih
"Bukan sayang bukan begitu"kata Blaze
"Ice mau ke Jerman"kata Ice
"Iya oke, kita ke Jerman minggu depan"kata Blaze
"Nggak mau"kata Ice
"Lalu?"tanya Blaze, ia bingung tadi istrinya ingin ke Jerman dan sekarang tidak mau?.
"Ice maunya besok ke Jerman bukan minggu depan"kata Ice dengan wajah polos
"Okeee"kata Blaze pasrah
Ice tersenyum lalu sedetik kemudian.
"Blaze..."panggil Ice
"Apa lagi sayang?"tanya Blaze
"Ice lapar mau pizza, spaghetti bolognese dan burger lalu dessert nya puding blueberry"kata Ice
"Iya sebentar ya, aku belikan dulu"kata Blaze
"Oke"kata Ice sambil tersenyum melihat suaminya itu pergi.
..
.
Keesokan harinya mereka telah tiba di Jerman, Ice sangat senang akhirnya ia bertemu Gempa lagi, karena setelah menikah dengan Api, mereka pindah dan tinggal di Jerman.
Setelah itu mereka pun pergi menuju rumah Api dan Gempa, mereka tinggal di kota yang tidak terlalu besar.
Setelah sampai Ice langsung menekan bel rumah meninggalkan Blaze yang sedang sibuk dengan koper mereka.
Ting Tong....
Terdengar suara Gempa menyahut dan tak lama pintu terbuka.
"Loh... KAK ICE"
Gempa langsung memeluk Ice dengan erat, ia rindu dengan Ice sudah lama mereka tidak bertemu.
"Hai apa kabar?"tanya Ice
"Baik, ayo masuk kak"kata Gempa
Gempa mempersilahkan Ice dan Blaze masuk lalu membuatkan teh untuk mereka.
"Api mana?"tanya Ice
"Lagi panen buah di kebun belakang rumah"kata Gempa
"Benarkah?"tanya Ice
"Ya, kak Ice mau lihat?"tanya Gempa
"Mau"kata Ice
Mereka bertiga pergi menuju kebun yang berada di belakang rumah Api, terlihat Api sedang memanen buah plum.
"Oh kalian rupanya"kata Api saat melihat Gempa datang bersama Ice dan Blaze.
"Woow kebun kalian luas sekali"kata Ice
Kebun itu luas berbagai macam buah tumbuh disana.
"Ya, inilah enaknya tinggal di kota kecil, jadi kita punya cukup lahan untuk perkebunan"kata Api
Ice dan Blaze berkeliling di kebun itu, sedangkan Api sibuk memetik buah plum yang telah matang.
"Hai Api apa ku boleh memetik buah-buahan ini?"tanya Ice
"Ya, kalau kak Ice mau petik saja apa pun"jawab Api
"Yeeey terimakasih"kata Ice
Ice berkeliling mencari buah yang ia inginkan, Ice melihat buah kesukaannya yaitu blueberry.
"Waaaah manis enak"kata Ice memetik blueberry itu
Setelah puas memakan buah blueberry itu, Ice mencari buah yang ia inginkan. Mata Ice tertuju pada apel yang sudah masak.
"Blaze aku ingin apel"kata Ice menunjuk apel
"Baiklah sebentar ya"kata Blaze
Selanjutnya Ice mengambil strawberry, lalu pir, peach, dan yang lainnya.
"Blaze aku ingin kebun seperti ini"kata Ice
Mulailah keinginan ngidam Ice yang aneh, Blaze menghela nafasnya ini semua gara-gara Api.
"Baiklah, akan ku buatkan nanti"kata Blaze sambil tersenyum
"Yeeeey"Ice sangat senang.
Namun Ice masih belum puas ia kembali memetik buah-buahan segar disana, Api dan Gempa hanya membiarkan nya saja.
"Api boleh aku menyantap plum ini?"tanya Ice ia tertarik dengan plum yang sudah berwarna ungu itu.
"Ambil saja kak, lagi pula ini sangat banyak, kakak boleh membawa nya pulang jika ingin kembali ke Amerika"kata Api
Setelah puas memakan buah-buahan itu, Ice tertidur saat mereka sedang bersantai sambil menonton film.
_______________________
Haloooo ges aku balik lagi nih
Aduh kasihan sama Blaze😂😂
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . Apakah mereka akan tetap bersama? Ataukah kejadian seperti...