Chap 26

1.1K 126 30
                                    

Blaze sampai dirumah Ice langsung membawa masuk kerumah ia tetap disana karena Ice tidak ingin ditinggalkan sendirian.

"Blaze kumohon menginap beberapa hari disini"rengek Ice dengan wajah yang comel

"Iya sayang"kata Blaze

"Nah sekarang ceritakan apa yang terjadi pada mu tadi, dari saat kau diloker hingga kau menjadi basah tafu"kata Blaze

Ice menunduk sebentar lalu mulai berbicara.

"Tadi pagi aku dan Yaya pergi ke loker untuk mengambil baju olahraga, namun saat aku membuka loker ternyata didalamnya terdapat banyak kertas aku membaca beberapa kertas itu lalu aku merasa takut"kata Ice

"Aku langsung menangis saat itu juga hingga kau datang, namun aku tidak tau siapa pelakunya"kata Ice

"Lalu yang ditoilet itu?"tanya Blaze

"Saat aku akan keluar dari toilet tiba tiba saja seperti ada yang menyiram ku dari luar memang saat itu ada beberapa siswi yang sedang berdandan disana"kata Ice

"Kau tau siapa pelakunya?"tanya Blaze

"Kau ingat gadis dikelas Api yang sempat menggoda mu?"tanya Ice balik

"Ya, kalau tidak salah namanya Mya kan, tunggu jangan bilang dia yang melakukan nya"kata Blaze

"Ya, dia dan beberapa temannya datang dan menyiram ku dengan air dan mereka juga mengejekku"kata Ice

"Lalu kau pergi dari sana dan langsung menemui ku kan"kata Blaze

Ice mengangguk, air matanya mulai mengalir lagi.

"Apa salah ku sehingga mereka membenci ku Blaze?apa karena aku adalah kekasih mu?"tanya Ice

"Mereka hanya iri pada mu karena kini kita bersama"kata Blaze

Blaze tetap memeluk Ice hingga ia tertidur lalu Blaze mengendong nya ke kamar.
.

.

.

Keesokan harinya Ice tidak masuk karena demam tadi pagi untung lah Mama nya sudah pulang jadi ada yang menjaganya.

Blaze merasa bosan dikelas, ingin rasanya ia pulang dan bolos saat ini juga untuk menemani Ice, namun Ice pasti marah jika tau dia bolos.

"Bosan pak?"tanya Gopal

"Pastilah kan kekasih nya sedang sakit"kata Api

Dari tadi mereka berdua mengejek dan menganggu Blaze yang sedang bosan.

"Hai kak, ku dengar ada yang membully kak Ice ya?"tanya Api

"Ya, dan seperti nya dia ada teman sekelas mu"jawab Blaze

"Siapa? Mya ya?"tebak Api

"Ya, siapa lagi kalau bukan dia"kata Blaze

Tiba tiba terdengar sebuah suara yang sangat memuakkan ditelinga Blaze.

"Kyaaaa kak Blaze"jerit Mya

"Apa?"tanya Blaze

"Iih jangan gitu dong kak, cuek banget"kata Mya pura pura cemberut

"Lo dengar sini, mending Lo pergi sekarang muka Lo bikin gue muak"kata Blaze

"Iih kak Blaze sama Api sama aja"kata Mya

"Ooh ya dan jangan pernah ganggu Ice lagi atau kau akan mati"kata Blaze lalu pergi dari sana

"Iih kak Blaze tunggu, mending kita ke kantin yuk makan bareng"kata Mya mengejar Blaze lalu memeluk lengan Blaze.

Blaze yang muak lalu mendorong Mya dengan keras hingga Mya terjatuh dan lutut nya berdarah.

"Auw sakit"kata Mya

"Mya kamu kenapa?"tanya Mimi

"Sebaiknya kalian urus dan bawah dia pergi sebelum kaki nya ku patahkan"kata Blaze lalu pergi dari situ.
.

.

.

Blaze pergi dari sekolah lalu pergi kerumah Ice untuk menenangkan diri.

Sampai disana ia melihat Snow diteras rumah sambil minum teh.

"Halo Ma"sapa Blaze

"Ehh.. Blaze kok sudah pulang?"tanya Snow

"Hehehe Blaze kabur dari sekolah"jawab Blaze

"Loh kok gitu?"tanya Snow

"Kesal Ma, ada cewek kecentilan yang gangguin Blaze terus"jawab Blaze

"Ooh gitu"kata Snow

"Ice gimana keadaan nya Ma?"tanya Blaze

"Udah membaik demam nya juga sudah turun tinggal istirahat aja"kata Snow

"Blaze ke kamar Ice nya"kata Blaze

"Iya, cepat pergi Ice pasti rindu kamu tapi awas kena amuk Ice gara gara kamu bolos"kata Snow

"Hahaha iya"kata Blaze.
.

.

.

Blaze kini sudah didalam kamar Ice dan mendapatkan omelan juga tatapan dingin nan tajam pacarnya itu.

"Jadi kau bolos?"tanya Ice

"Err..... Iya"kata Blaze

"Kenapa?"tanya Ice

"Aku kesal karena Mya menggoda ku lagi"kata Blaze

"Haaaaah yasudah, Blaze sini aku ingin pelukan mu"kata Ice

Blaze tersenyum lalu mendekat dan membawa Ice ke dalam pelukan hangatnya.

"Hangat....."kata Ice

Mereka tetap seperti itu tanpa sadar bahwa Snow mengintip mereka berdua.
.

.

.

Kembali ke Mya kini ia ada di UKS sekolah.

"Apakah masih sakit?"tanya Mimi

"Tidak"jawab Mya

"Mi, aku sebenarnya tak tega membully kak Ice"kata Mya

"Dia adalah idola ku dari dulu, tapi kini aku harus membully ya aku benar-benar tak tega"kata Mya

"Ya, semua ini gara gara 'Dia'  yang menyuruh kita untuk membully kak Ice"kata Mimi

"Jadi apa kalian bisa menceritakan siapa yang telah menyuruh kalau membully kak Ice dan alasan kalian memenuhi perintah nya?"tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di sana

Mya dan Mimi terkejut saat tau siapa yang bertanya tadi.

"GEMPA"kata mereka

Ya, sebenarnya Gempa tidak sengaja mendengar mereka dan menguping dari tadi.

_____________

Haloooo ges aku balik lagi

Kira-kira siapa yang menyuruh Mya untuk membully Ice ya?

Jangan lupa vote dan komen





LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang