Chap 63

1.7K 135 112
                                    

Ice dan Blaze kini sedang berada di kebun buah milik mereka, Ice bersantai sedangkan Blaze pergi memanen strawberry dan blueberry.

Ice duduk disebuah ayunan yang terbuat dari rotan, disana juga terdapat beberapa kursi dan sejauh meja. Ice duduk sambil menikmati jus strawberry yang Blaze buatkan tadi.

Hanya tinggal menghitung hari maka Ice akan melahirkan anak mereka. Terlihat Blaze duduk sambil membawa sekeranjang blueberry dan strawberry.

"Hanya segini saja yang masak?"tanya Ice

"Tidak masih banyak, jadi kusuruh para pelayan untuk memetiknya"kata Blaze

"Oh begitu"kata Ice ia mengambil blueberry dari keranjang itu

"Hmm enak manis"kata Ice

Blaze pergi saat seorang pelayan memanggilnya, begitu juga Ice air pergi masuk ke dalam rumah mereka.

Namun tiba-tiba...

"BLAZEEEEEE"Ice berteriak memanggil Blaze

Blaze yang mendengar teriakkan itu segera menghampiri Ice, ia melihat Ice terduduk di pintu belakang rumah mereka dengan darah yang mengalir di paha Ice.

"BLAZEEE AKU TIDAK TAHAN LAGI"teriak Ice

"Kita kerumah sakit sekarang"kata Blaze

Blaze segera menggendong Ice menuju mobil dan membawanya ke rumah sakit.
.

.

.

Kini Blaze bersama Gempa dan Api menunggu Ice bersalin, Blaze terus mondar-mandir dengan wajah cemas.

"Kak Blaze duduklah kau membuat kepala ku pusing karena terus mondar-mandir tidak jelas"kata Api

"Diamlah kau aku sedang khawatir ini"kata Blaze

"Iya tapi kakak lebih baik duduk"kata Api

"Baik-"

"SAKIT SEKALI AKAN KUBUNUH KAU BLAZE NANTI"

mereka semua terbengong mendengar jeritan Ice dari dalam ruang persalinan.

"Uh semoga Ice tidak sungguhan"kata Blaze

"Semoga saja kak"kata Api

Setelah beberapa menit Dokter itu keluar.

"Selamat tuan Blaze istri anda melahirkan bayi kembar yang sangat sehat"kata Dokter itu

"Syukurlah bagaimana dengan Ice?"tanya Blaze

"Nyonya Ice baik-baik saja ia hanya perlu istirahat setelah proses persalinan ini"kata Dokter itu

"Begitu terima kasih Dokter"kata Blaze

"Saya permisi"kata Dokter itu

Malam tiba Ice sudah bangun dari tidurnya mereka sedang bermain dengan si kembar yang menggemaskan. Bayi mereka kembar laki-laki perempuan.

"Sudah memikirkan nama untuk mereka?"tanya Gempa menggendong bayi laki-laki.

"Kalau dilihat dari sifat mereka seperti yang laki-akan kami beri nama Frost dan yang perempuan Fire"kata Ice

"Nama yang bagus"kata Blaze mengusap rambut Ice

"Mereka sangat menggemaskan pipi mereka sangat mirip dengan mu kak Ice sangat chubby"kata Gempa yang sangat gemas
.

.

.

Setelah beberapa hari Ice diperbolehkan pulang dengan si kembar.

"Kau sudah siap sayang?"tanya Blaze

"Sudah mari kita pulang, Frost dan Fire sudah tidak sabar kan untuk kembali ke rumah"kata Ice

Kedua bayi itu tersenyum lalu tertawa membuat Ice semakin gemas. Ice ikut tersenyum melihat anaknya itu.

"Baik mari kita pulang"kata Blaze

Ice dan Blaze masuk kedalam mobil dan seperti sikembar sudah mulai mengantuk.

"Mereka sangat lucu"kata Ice

"Ya, menurut ku Frost akan menjadi seperti mu dan Fire mungkin akan sedikit lebih nakal dari pada kakaknya"kata Blaze

"Ya, nakal dan jahil seperti mu mungkin"kata Ice

Ice dan Blaze saling memandang lalu tertawa kecil bersamaan hari ini mereka bahagia dengan bertambahnya anggota dikeluarga kecil mereka.

"Huweee oek oek"

Seperti Fire lapar sehingga ia menangis membuat kakak nya juga ikut menangis.

Ya, mari kita doakan keluarga kecil mereka bahagia.

____________________

Haloooo ges aku balik lagi nih

Hayo mau tetap lanjut atau berhenti? Aku sih kayaknya bakal lanjut

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye

See you next chapter

LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang