Chap 54

1.2K 120 59
                                    

Pagi itu Gempa dan Ice kembali ke rumah sakit, setelah tiga hari tidak menjenguk Blaze dikarenakan Ice sakit. Saat sampai disana mereka melihat dokter baru saja keluar dari ruangan.

"Api, Blaze baik-baik saja kan?"tanya Ice

"Oh kak Ice, tadi kak Blaze kejang-kejang lagi kak"kata Api

"Lalu sekarang bagaimana keadaannya?"tanya Ice khawatir

"Dokter sudah periksa tadi, jadi sekarang kak Blaze sudah baik"kata Api

"Syukurlah aku sangat khawatir saat aku sakit dan tidak bisa kemari"kata Ice

"Kak Ice tenang saja, kak Blaze pasti sembuh"kata Api

"Ya, dan kuharap itu secepatnya"kata Ice

"Kakak sudah makan?"tanya Api

"Sudah tadi Gempa yang masak"kata Ice

"Okee"kata Api

Ice kemudian masuk ke dalam kamar rawat Blaze duduk sambil menggenggam tangan nya.
.

.

.

Disitu tempat yang putih dan ditumbuhi banyak bunga, terlihat seorang gadis cantik sedang tertidur pulas.

"Bangun sayang"kata seseorang

Gadis itu pun membuka matanya dan melihat kekasihnya tersenyum ke arahnya.

"Mhhh.. Blaze?"panggil Ice tak percaya

"Haii, merindukan ku?"tanya Blaze sambil tersenyum

"Hiks... Tentu saja dasar bodoh... Hiks"kata Ice lalu memeluk Blaze dengan air mata

"Stt.. jangan menangis Ice"kata Blaze sambil membalas pelukan Ice

"Kau sudah sadar? Kita ada dimana?"tanya Ice

"Disitu tempat yang indah, ayo habiskan waktu bersama"kata Blaze

"Tentu"kata Ice

Mereka menghabiskan waktu bersama dengan bersenang senang, karena lelah mereka duduk dibawah pohon yang rindang.

"Hai Ice aku ingin tanya sesuatu"kata Blaze

"Tanya apa Blaze?"tanya Ice

"Bagaimana juga aku pergi?"tanya Blaze

"Apa maksudmu?"tanya Ice tidak mengerti

"Ya, bagaimana jika aku pergi, pergi untuk selamanya?"tanya Blaze

"Tidak, kau tidak boleh pergi, sudah cukup Halilintar saja yang pergi meninggalkan ku, jangan kau lagi"kata Ice langsung memeluk Blaze

"Dengarkan aku Ice, mungkin aku tidak akan bisa bertahan"kata Blaze

"Tidak kau harus bisa, kumohon jangan pergi"kata Ice

"Ice kau tau aku sangat mencintaimu, bahkan dari awal pertemuan kita"kata Blaze

"Blaze..."kata Ice

"Aku merasa beruntung bisa bertemu dengan mu dan bisa menjadi kekasih mu"kata Blaze

"Tapi mungkin ini akhirnya Ice...."kata Blaze

Blaze mengusap kepala Ice dan menghapus air matanya, lalu tersenyum.

"Dengar walaupun aku pergi kita akan selalu terhubung sayang, aku selalu berada di hati juga pikiran mu"kata Blaze sambil menunjuk tempat jantung Ice berada.

"Jangan pergi Blaze aku tidak mau merasakan kehilangan lagi"kata Ice

"Maafkan aku tapi aku rasa aku sudah kuat untuk bertahan lagi Ice"kata Blaze

"Tidak kumohon"kata Ice

"Terimakasih untuk segalanya sayang, untuk beberapa waktu aku sangat bahagia, maaf aku selalu membuat mu sedih dan menangis"kata Blaze

"Blaze kumohon hiks.... jangan katakan itu"kata Ice

"Kau adalah bidadari tercantik yang pernah ku temui sayang, aku mencintaimu untuk selamanya Ice"kata Blaze

"Aku juga mencintaimu Blaze, karena itu kumohon jangan pergi"kata Ice semakin terisak

Blaze memeluk Ice dengan sangat erat begitu juga dengan Ice.

"I love you, and good bye my angel"kata Blaze perlahan lahan tubuh Blaze menghilang berubah menjadi cahaya kunang-kunang

"TIDAK BLAZE KUMOHON STAY WITH ME BLAZEE"kata Ice histeris

Tempat ini berubah menjadi gelap dan kosong hanya terdapat suara Blaze.

"Maafkan aku Ice, selamat tinggal"kata Blaze
.

.

.

"TIDAKK BLAZEEE"Ice berteriak

Tepat saat itu juga rubah Blaze bergetar hebat, Blaze kembali kejang-kejang, membuat Ice sangat takut.

"Blazee... DOKTER... DOKTER"teriak Ice

"Ada apa kak Ice"tanya Api

"Api cepat panggil dokter cepat"kata Ice

Api segera pergi menemui dokter, sedangkan Gempa menenangkan Ice yang histeris.

Dokter dan beberapa perawat masuk dan memeriksa Blaze, Ice menolak untuk keluar. Tak lama alat detak jantung itu mulai memperlihatkan garis lurus.

"INI NGGAK LUCU BLAZE... HIKS.. BANGUN... BANGUN KUMOHON"kata Ice

"Kumohon kau berjanji akan menikahi ku setelah kembali dari Amerika kan? Karena bangun dan wujudkan janji itu Blaze"kata Ice

"Kau bilang suatu hari nanti kita akan membuka kalung ini bersama, tapi kenapa kau pergi?"kata Ice

"Kumohon bangun Blaze Kumohon, kau kuat, jangan tinggalkan aku"kata Ice

"PLEASE STAY WITH ME BLAZEE..."kata Ice dengan berderai air mata

Sedangkan Api dan dokter sedang berbincang-bincang dokter itu lalu mencoba mengembalikan detak jantung Blaze.


__________________

Jeng jeng jeng

Haloooo ges aku balik lagi nih

Oke karena banyak yang bilang kalau QnA dibuat setelah cerita ini tamat, maka kita buat setelah cerita ini tamat.

Jangan lupa vote dan komen


LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang