Chap 51

1.2K 113 138
                                    

Tak terasa 2 tahun 7 bulan berlalu dengan cepat, kini Blaze hanya perlu menunggu sedikit lagi hingga urusannya selesai.

Blaze hanya perlu menunggu selama 5 bulan lagi dan ia bisa bertemu dengan Ice.

Saat itu Blaze sedang berada di sebuah kafe didekat kantor nya, ia sedang makan malam. Tiba-tiba ada yang menyapanya.

"Blaze? Is that really you?"kata seseorang

Blaze menengok dan melihat sesosok gadis cantik berambut pirang disampingnya.

"Oh hei Felly, long time no see"kata Blaze

"Woow it you, how are you?"tanya Felly

"Can you speak Malay?"tanya Blaze

"Of course, but why?"tanya Felly

"Tidak apa-apa, supaya lebih enak ngobrol nya"kata Blaze

"Oh begitu, jadi bagaimana kabar mu?"tanya Felly

"Aku baik-baik saja disana"kata Blaze

"Ku pikir kita tidak akan bertemu lagi, setelah kau pindah waktu itu, mungkin kita jodoh"kata Felly

Blaze hanya tertawa saja menanggapi nya. Felly ada teman nya sejak sd, mereka berteman dengan baik bahkan dulu Blaze menyukai Felly.

Felly adalah gadis baik hati juga cantik, tubuh sexy dan sempurna juga terlahir di keluarga kaya.

"Kenapa kau kembali kesini Blaze? Apa kau pindah ke sini lagi?"tanya Felly

"Tidak, aku kemari karena ada masalah di perusahaan Papa ku, jadi Papa menyuruh ku untuk pergi kesini"jawab Blaze

"Maaf Felly aku harus kembali ke kantor"kata Blaze

"Oh tidak apa-apa, apakah kita bisa bertemu jika kau ada waktu senggang?"tanya Felly

"Mungkin bisa"jawab Blaze lalu pamit pergi, Felly hanya menatap Blaze yang menjauh.

"Kau tidak berubah Blaze"katanya lalu juga pergi dari sana.

.

.

.

Blaze dan Felly sering bertemu entah itu sengaja ataupun kebetulan saja.

"Blaze sampai kapan ada disini?"tanya Felly

"Bulan depan aku akan kembali ke Malaysia"jawab Blaze

"Wooow cepat sekali, apa kau tidak bisa lebih lama, kita kan baru bertemu beberapa bulan lalu"kata Felly dengan wajah melas, seandainya saja Blaze belum berpacaran dengan Ice dia pasti akan terpesona dengan wajah Felly

"Tidak bisa, aku disini sudah dua tahun lalu"jawab Blaze

"Dua tahun lalu? Kenapa kau tidak memberitahu ku"kata Felly

"Ya, ponsel lama ku rusak, jadi aku memakai ponsel barujafi nomor mu hilang dari kontak ku, selain itu apakah penting"kata Blaze

"Kalau begitu boleh aku simpan nomor ponsel baru mu?"tanya Felly

"Aku sedang tidak membawa ponsel"jawab Blaze berbohong, ia tak mau Felly menyimpan nomor nya, ia takut saat sedang bersama Ice nanti Felly menelponnya ia tak mau membuat Ice sakit hati.

Felly berdecak kecewa, ia baru sadar ada yang berubah pada Blaze yaitu sikapnya. Blaze menjadi tidak terlalu peduli padanya.

Mereka berdua hening, tak lama Felly berbicara lagi.

"Blaze tiga hari lagi aku ulang tahun, kau bisa datang ke rumah ku"kata Felly

"Maaf tidak bisa, aku ada keperluan di kantor"kata Blaze

"Sampai malam?"tanya Felly lagi

"Ya, sampai malam"kata Blaze, membuat Felly kecewa lagi.

Keduanya kembali diam.
.

.

.

Hari ini Blaze dan Felly berjanji untuk bertemu di taman, sebenarnya besok Blaze akan kembali ke Malaysia. Dan Felly mengajaknya bertemu.

"Udara nya segar ya"kata Felly

"Ya"kata Blaze

Felly lalu memeluk tangan kekar Blaze dan meletakkan kepalanya di bahu Blaze. Membuat Blaze risih.

"Bisa kau lepaskan tanganku?"tanya Blaze

"Kenapa bukankah kita terlihat seperti sepasang kekasih yang bahagia"kata Felly

"Langsung ke intinya saja Felly, apa tujuan mengajakku bertemu?"tanya Blaze

"Baiklah kalau begitu kita langsung ke intinya saja"kata Felly lalu melepaskan tangan Blaze

"Blaze aku ingin mengatakan sesuatu"kata Felly

"Apa itu?"tanya Blaze

"Aku suka padamu"kata Felly

Blaze diam membiarkan Felly melanjutkan perkataannya.

"Aku senang sekali saat kita bertemu lagi setelah sekian lamanya, jadi apa kau mau menjadi kekasih ku, aku tidak masalah jika harus menjalani hubungan LDR"kata Felly

"Maaf Fel, aku nggak bisa menerima perasaan mu"kata Blaze

"Kenapa? Bukankah dulu kau juga menyukai ku? Lalu kenapa sekarang kau menolak ku"tanya Felly dengan pandangan kaget

"Bukan begitu, hanya saja kini aku sudah memiliki seseorang yang memegang hatiku dan menunggu ku kembali di sisinya, sedangkan rasa suka pada mu itu sudah hilang sejak bertemu dengan seorang gadis yang menempati hatiku sekarang"kata Blaze tenang namun tegas

"Kita menjalin hubungan secara diam diam"kata Felly

"Maaf tapi aku tidak bisa, rasa suka ku padamu adalah masa lalu ku sedangkan gadis yang menunggu ku adalah masa depan ku, lagi pula kami sudah dijodohkan juga"kata Blaze

"Jadi kau mencintai nya karena terpaksa?"tanya Felly tetap tidak terima dengan perkataan Blaze

"Tidak, justru kami sudah berpacaran sebelum kami dijodohkan, orang tua kami bahkan tidak menyangka jika kami sudah menjalin hubungan saat itu"jawab Blaze

Felly terduduk di sana, ia tak menyangka bahwa Blaze akan menjadi milik orang lain.

"Maaf Felly, tapi kau tetap teman ku tidak lebih dari itu"kata Blaze

Blaze pergi meninggalkan Felly disana, ia perlu menyiapkan keperluan untuk kembali ke Malaysia. Yang artinya ia akan bertemu dengan kekasih tercinta nya.

"Aku akan kembali Ice, tunggu aku"kata Blaze


_______________________

Haloooo ges aku balik lagi

Blaze akan kembali, tapi akankah ia dan Ice bahagia? Oh tentu tidak semudah itu.

Jangan lupa vote dan komen ya





LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang