Chap 52

1.2K 113 60
                                    

Blaze kini sudah berada di bandara menunggu pesawat yang ia naiki lepas landas. Ia sudah memberi tahu Ice bahwa ia akan kembali hari ini. Kekasihnya itu terdengar sangat senang dan bersemangat.

Setelah mendengar pengumuman bahwa pesawat yang ia naiki nanti akan berangkat, Blaze pun berjalan masuk ke pesawat.

"Ice aku kembali"kata Blaze
.

.

.

Ice kini sedang menunggu Blaze dirumahnya sambil menonton tv, bersama Api dan Gempa. Ia senang akhirnya bisa bertemu Blaze lagi.

Saat asik menonton tv, tiba-tiba sebuah berita memunculkan sesuatu yang membuat Ice terkejut.

"Di kabarkan bahwa Pesawat Amerika yang berangkat menuju ke Malaysia dinyatakan hilang kontak dengan bandara, ada kemungkinan pesawat tersebut jatuh ataupun di bajak"kata reporter tersebut

DEG...

jantung Ice berdetak cepat, ini tidak mungkin kan, gelas yang ia pegang pun jatuh dan pecah, mata Ice mulai berkaca-kaca.

"I... Ini tidak mungkin kan.. Blaze"kata Ice terbata

Gempa segera menenangkan Ice sedangkan Api meminta anak buahnya yang berada di Amerika untuk mencari keberadaan Blaze.

Ice terus menangis, rasa cemas terus menghantui pikiran juga hatinya, tidak bisakah ia dan Blaze bahagia?.

Api masih sibuk dengan ponselnya, untuk mencari kebenaran kakak nya itu, akhirnya ia tau jika Blaze dan korban lain nya berada di rumah sakit di Amerika.

"Kak Ice, kak Blaze ada dirumah sakit di Amerika kak, mau kesana?"tanya Api

"Iya, bawa aku kesana"jawab Ice

Mereka segera pergi ke bandara dan berangkat ke Amerika. Sesampainya disana mereka segera menuju ke rumah sakit yang dimaksud.

"Sial macet"kata Api

"Api rumah sakit itu masih jauh?"tanya Ice

"Lumayan kak"jawab Api

Ice mengangguk lalu melepas sabuk pengamannya.

"Eh kak Ice mau kemana?"tanya Gempa

"Api kirimkan lokasi nya, aku akan kesana duluan"kata Ice

"Apa? Kakak mau naik apa?"tanya Api

"Lari, dan kau tidak usah banyak tanya"kata Ice

"Tapi kak itu masih lumayan jauh, kakak yakin akan berlari kesana?"tanya Api lagi

Ice lalu menatap tajam Api, merebut ponsel Api dan mengirimkan lokasinya ke ponselnya sendiri, dan keluar dari mobil itu.

Ice tidak peduli teriakan Api, ia berlari di lintasan pejalan kaki sampai melihat GPS di ponselnya. Akhirnya ia sampai disana.

"Excuse me, nurse, i'm looking for a patient named Blaze Fire, a plane crash victim"kata Ice

"The patient is in room 4 on the 5th floor"kata perawat itu

"Thanks"kata Ice lalu segera menaiki lift

Ice mencari kamar yang dimaksud oleh perawat tadi dan menemukan nya, ia melihat seorang dokter baru saja keluar dari sana.

"Excuse me, doctor how ia Blaze right now?"tanya Ice

"Are you patient family?"tanya balik Dokter itu

"Yes, i am her lover"jawab Ice

"The patien's condition is currently critical, he hasil a pretty severe injury and there is a possibility the patient will go into a coma"kata dokter itu

"No, please save him"kata Ice

"We will try our best, you don't need to worry"kata Dokter itu

Dokter itu pergi dan Ice terduduk lemas disana, ia takut bagaimana jika ia kehilangan Blaze?.

"Kak Ice apa kata dokter?"tanya Api dan Gempa yang baru sampai

"Katanya Blaze masih kritis, ia juga memiliki luka yang cukup parah, dan Adan kemungkinan dia akan koma"kata Ice

Mendengar itu Gempa lalu memeluk Ice untuk menguatkan nya.

"Sabar kak, kak Blaze pasti selamat kakak harus yakin itu"kata Gempa

"Tapi aku takut Gem, aku takut bagaimana jika Blaze pergi sama seperti Halilintar?"kata Ice

"Tidak kakak harus yakin bahwa dia kuat dan akan sembuh"kata Gempa

Ice mengangguk lalu menangis dalam diam.

___________________

Haloooo ges aku balik lagi nih

Gimana cobaan baru nya si Ice? Doakan saja Ice akan bahagia.😂

Jangan lupa vote dan komen ya

Bye bye

LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang