Chap 14

1.5K 143 46
                                    

Selepas dari semua lomba yang diadakan di sekolah kelas Ice adalah kelas yang paling banyak mendapat juara.

Ice mendapatkan juara satu di lomba lukis ia melukis kenangan nya saat ia,Blaze,Gempa, dan Api sedang piknik dibawah pohon sakura ditambah seolah olah ada Halilintar dan Taufan disana.

Lomba selesai dan kembali pada kehidupan sekolah yang amat sibuk, sesibuk apapun itu Blaze dan Ice pasti punya waktu berduaan entah itu makan di Cafe, pergi ke taman ataupun belajar bersama.

Namun kisah cinta mereka diuji saat ini saat kedua orang tua mereka ingin menjodohkan mereka dengan orang lain.

"Blaze, papa ingin ikut kami pergi kerumah teman papa"kata Papa Blaze

"Hah,? untuk apa?"tanya Blaze

"Papa ingin kamu berkenalan dengan putrinya"kata Fire

"Jangan bilang papa mau menjodohkan Blaze dengan dia"kata Blaze menebak maksud papanya

"Betul sayang, dia wanita yang cantik dan baik kamu pasti suka padanya"kata Flame mama Blaze

"Nggak, Blaze nggak mau"tolak Blaze

"Kamu harus mau"kata Fire

"Tapi, Pa Blaze sudah punya orang yang Blaze cintai"kata Blaze

"Pokoknya kamu harus ikut besok jam 7 malam bersiaplah"kata Fire tegas

Blaze hanya bisa pasrah karena ia tau berdebat papa nya bukan hal bagus tapi, bagaimana dengan Ice.

Blaze pov...

Bagaimana ini tidak mungkin aku meninggalkan Ice untuk wanita yang tidak ku cintai.

Tapi, aku juga tidak bisa menentang Papa aku harus bagaimana.

'Blaze kisah kita tidak akan berakhir seperti Romeo dan Juliet kan?'

Pertanyaan Ice kembali terngiang di kepala ku apa yang harus ku lakukan aku sudah telanjur berjanji padanya bahwa kita akan selalu bersama.

ice maaf kan aku....

Blaze pov end...
.

.

.

Hari pun berganti menjadi esok kini Blaze sedang bersama dengan Ice di dalam kelas, Blaze menarik nafas panjang sebelum berbicara dengan Ice.

"Hei Ice aku ingin bicara pada ku nanti bisakah kau pergi ke taman itu"kata Blaze

"Ya, bisa memang mau bicara apa?"tanya Ice

"Ada sesuatu yang penting"kata Blaze

Ice mengangguk kan kepalanya lalu kembali fokus pada novel baru yang dibelikan Blaze.

Skip time...

Ice sampai ditaman ia menunggu Blaze yang masih belum datang, Ice memakai mini dress berwarna biru muda yang simpel.

Ice sampai ditaman ia menunggu Blaze yang masih belum datang, Ice memakai mini dress berwarna biru muda yang simpel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang