Malam hari pun tiba Snow dan Flame sibuk mendandani Ice dari make up baju hingga rambut. Ice merasa seperti ia akan jadi pengantin padahal ia hanya akan pergi ke pesta ulang tahun.
"Ice buka mulut mu sedikit"kata Snow
"Ice jangan pejamkan mata mu dulu ya"kata Flame
"Ma, ini kan cuma ulang tahun Blaze bukan pernikahan"kata Ice
"Tapi kau harus terlihat cantik, agar tidak ada gadis yang mendekati Blaze"kata Flame
"Ice coba berdiri"kata Snow
Ice berdiri ia terlihat cantik dengan gaun berwarna biru muda dan rambutnya panjangnya yang ditata dengan susunan yang cantik dan rapi.
"Ice kau sangat cantik"kata Snow
"Ayo kita berangkat sekarang"kata Flame
Mereka bertiga menaiki mobil Snow memakai dress berwarna biru sedikit tua dan Flame berwarna merah keorenan.
..
.
Blaze kini ada ditengah pesta dan menunggu kekasih tersayangnya datang.
Ia kesal karena dari tadi banyak gadis gadis yang menggoda nya dan meminta menjadi pacar Blaze. Tapi maaf ya hati Blaze hanya untuk Ice seorang.
Tak lama seorang gadis cantik berjalan memasuki ruang pesta itu membuat semua mata memandang nya.
"Lihat dia begitu cantik"kata pemuda satu
"Ya, akan ajak diberdansa nanti"kata pemuda dua
Gadis itu adalah Ice, Blaze menatapnya tanpa berkedip sama sekali.
"Hai Blaze, happy birthday my love"kata Ice
"Eh... Ah Thank you my sweetheart"kata Blaze
"Ini hadiah untuk mu"kata Ice
"Wah terima kasih"kata Blaze
"Kau sangat cantik"kata Blaze lagi
"Ah... Terimakasih"kata Ice
Pesta berlangsung cukup meriah ada beberapa orang berdansa, Blaze ingin berdansa dengan Ice tetapi Papa memanggil.
Kini Ice sedang berdiri seorang diri, terlihat seorang pemuda mendekati nya.
"Hai cantik mau berdansa tidak?"tanya pemuda itu
"Tidak"kata Ice
"Oke kau dingin sekali tipe yang aku sukai"kata pemuda itu
Ice sama sekali tidak menanggapi nya.
"Kalau dilihat-lihat tubuh indah juga"kata pemuda itu
"Pergi"kata Ice
"Hey jangan begitu, ayo ikut aku ke suatu tempat yuk"kata pemuda itu sambil menarik tangan Ice
"Lepaskan aku"kata Ice sambil memberontak
Tak lama setelah itu sebuah tangan mencengkeram tangan pemuda itu.
"Lepaskan di milikku"kata Blaze menatap tajam pemuda itu
Pemuda itu mendecih kesal lalu pergi menjauh dari Ice, Blaze menatap Ice.
"Kau tidak apa apa?"tanya Blaze
"I.. iya"jawab Ice
"Tunggu tangan mu memar"kata Blaze saat melihat tangan Ice yang terlihat merah dan kebiruan.
"Tidak apa apa Blaze hanya memar sedikit"kata Ice
"Ayo ikut aku"kata Blaze
Ice menurut dan mengikuti Blaze mereka menuju ke kamar Blaze Ice duduk di kasur Blaze sedangkan Blaze mencari benda benda untuk mengompres tangan Ice.
"Sini tangan mu Ice"kata Blaze
Ice menyerahkan tangannya.
"Dia tidak menyentuh mu lebih kan?"tanya Blaze
"Tidak"jawab Ice
Selesai mengobati tangan Ice, Blaze mengajak nya pergi keluar.
"Ayo Ice kita ke taman belakang"kata Blaze
Mereka pergi ke taman itu berdua.
"Oh ya, aku belum membuka kado mu aku akan membukanya sekarang"kata Blaze
Blaze membuka hadiah Ice lalu melihat isinya yang berisi jam tangan dan juga kamera.
"Wah kamera yang bagus"kata Blaze
Juga sebuah jam tangan. Jam itu adalah jam tangan couple.
"Jam tangan couple?"tanya Blaze
"I... Iya"jawab Ice
"Ini hadiah yang bagus terimakasih sayang"kata Blaze
"Sama sama"kata Ice
"Ayo kembali ke dalam"kata Blaze
Ice mengangguk lalu berjalan lebih, Blaze ingin mencoba kamera itu lalu dengan sengaja Blaze memanggil Ice.
"Ice"panggil Blaze
Ice berhenti lalu menoleh ke belakang dan...
Cekrek....
Blaze pun mengambil gambar itu lalu melihat hasil nya dan tersenyum puas.
"Cantik sekali"puji Blaze
Ice memerah lalu pergi meninggalkan Blaze.
"Kau tahu Ice, kau adalah gadis tercantik yang pernah ku foto"gumam Blaze
__________________
Haloooo ges aku balik lagi
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . apakah mereka akan tetap bersama? ataukah kejadian seperti...