Pagi ini Ice kembali bangun dengan mata yang bengkak, ia membiarkan nya saja Flame dan Snow merasa khawatir pada Ice, disisi lain Flame mencoba untuk mengembalikan ingatan Blaze lagi.
Ice sampai disekolah baru saja ia hendak masuk ke dalam kelas tiba tiba saja sebuah ember berisi air jatuh mengenai nya.
"Kyaaaa"Ice menjerit kecil
"Hahahaha"
Terdengar lah suara tawa dari dalam kelas, ia melihat ada Yaya yang sedang tertawa bersama...... Blaze.
"Kasihan pagi pagi sudah basah saja"kata Blaze
"Ide mu memang bagus Blaze"kata Yaya mereka pergi keluar kelas dan tetap tertawa.
Ice hanya diam dengan air mata yang menetes ia pergi ke toilet untuk menganti bajunya.
..
.
Hari sekolah yang melelahkan bagi Ice hampir setiap saat terkena bullyan dari Yaya yang dengan sengaja menumpahkan minuman di baju Ice lalu boneka seram.
Bel pulang akhirnya berbunyi Ice yang sudah lelah langsung melesat masuk ke dalam mobil jemputan nya.
Sampai dirumahnya Ice langsung pergi ke kamar dan menangis membuat Snow dan Flame khawatir.
"Ice..."panggil Snow
"Kau baik baik saja?"tanya Flame
Mereka berdua berada didepan kamar Ice, mereka dapat mendengar Isak tangisan Ice.
Mereka masuk dan melihat Ice duduk melipat kedua lututnya diatas kasur.
"Sayang ada apa?"tanya Snow
"Iya, cerita kan pada kami Ice"kata Flame
"Tadi saat aku akan masuk kedalam kelas tiba tiba ember berisi air jatuh mengenai ku dan aku melihat Yaya dan Blaze tertawa"kata Ice dengan suara serak
"Apa itu ide Blaze?"tanya Flame
Ice mengangguk lalu menangis diperlukan Snow.
"Ma, apakah Blaze tidak akan mengingat Ice lagi? Apakah Ice akan kehilangan orang yang Ice sayangi lagi? Tidak cukupkah hanya Halilintar yang pergi?"tanya Ice
"Ice kau harus sabar jika kau ingin mengambilkan ingatan Blaze kau harus berusaha mengingatkan tentang sesuatu yang kalian lakukan bersama"kata Snow
"Blaze tidak akan pergi sayang, ia hanya lupa padamu, pada semua kau harus tegar dan kuat menjalankan ini dan mengembalikan ingatan Blaze"kata Snow
"Tapi sampai kapan Ma? Ice rindu pelukan hangat Blaze, Ice rindu saat Blaze selalu ada disamping Ice"kata Ice
Snow dan Flame menenangkan Ice yang menangis, hingga akhirnya Ice tertidur.
..
.
Blaze baru saja pulang, dan ia melihat Mamanya duduk di sofa depan tv.
"Kau baru pulang Blaze?"tanya Flame
"Ngapain kau bawah gadis tidak tau diri inin kesini?"kata Flame
"Mama jangan bilang begitu dong, Yaya akan jadi menantu Mama, dia hanya ingin main saja"kata Blaze tersenyum
"Lalu bagaimana dengan Ice? Apa kau tau dia menangis setiap karena kau meluapkan nya"kata Flame
"Ice kan bukan siapa siapa aku Ma, dia hanya gadis yang mengaku-ngaku sebagai kekasih ku"kata Blaze
"Gadis disamping mu lah yang mengaku-ngaku sebagai kekasih mu kak"sindir Api
"Kamu pergi dari rumah saya"kata Flame menatap Yaya
"Ma, jangan Yaya cuma mau main kerumah ini aja kok"kata Yaya dengan senyum manis tapi itu justru membuat Flame tambah marah
"Sebaiknya kamu pergi dari sini, saya tidak mau melihat wajah mu disini lagi satu lagi saya tidak Sudi dipanggil Mama oleh mu"kata Flame
Baru saja Blaze akan protes tak lama terlihat gadis masuk kedalam rumah mereka.
"Errrr... Permisif Ma"kata Ice
"Ada apa sayang?"tanya Flame
"Mama menyuruh Ice untuk memberikan ini, Mama tadi masak dan terlalu banyak jadi mama meminta agar Ice mengantar ini"kata Ice
"Wah terimakasih, ayo masuk"kata Flame
"Nggak Ma, Ice mau langsung pulang saja soalnya Mama sendirian dirumah, kalau begitu Ice pamit ya"kata Ice
"Buat Api sama kak Blaze mana kak?"tanya Api
"Api mau? Ayo kerumah makan sama kami"kata Ice
"Boleh kak?"tanya Api
"Eh jangan nanti kamu malah nyusahin Ice sama Mamanya jadi makan dirumah aja"kata Flame
Ice tertawa, entah mengapa membuat Blaze menatap nya lama ia merasa sangat mengenal tawa itu.
Ice pamit pulang lalu berlanjut besar dikeluarga Blaze. Dan akhirnya dimenangkan oleh Flame dan kepulangan Yaya tanpa diantar oleh Blaze.
_______________
Haloooo ges aku balik
Blaze jahat ya
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . apakah mereka akan tetap bersama? ataukah kejadian seperti...