Chap 17

1.3K 127 27
                                    

Blaze yang menyadari Ice tidak ada pun bertanya pada beberapa teman nya namun tak seorang pun yang melihat Ice.

Blaze yang panik langsung melapor pada guru dan semua orang pun pergi mencari nya, namun ada seorang siswi yang tersenyum sinis.

"rencana berhasil"kata nya
.

.

.

Hari mulai gelap dan udara semakin dingin itulah yang Ice rasakan ia beruntung lolos dari terkaman harimau tadi.

Namun kini ia malah tersesat lebih jauh didalam hutan yang gelap, Ice terus berjalan berputar putar dijalan yang sama.

lelah berjalan Ice pun akhirnya memilih beristirahat di bawah sebuah pohon ia duduk bersandar dipohon itu.

Ice sangat takut ia harap ia bisa bertemu dengan Blaze lagi sesekali Ice membuka hp nya mencoba untuk menelepon Blaze tetapi tidak ada sinyal.

"hiks... Blaze kau dimana aku takut... hiks... hisk..."isakan tangis pun keluar
dari bibir mungil Ice yang bergetar.
.

.

.

Sedang kini Blaze dan yang lain sedang mencari Ice.

"ICE DIMANA KAU...?"teriak Blaze

"KAK ICEEEEE"teriak Gempa dan Api bergantian

Blaze memperhatikan jalan yang ia  lewati sepertinya ada sebuah jalan lagi disisi kirinya lalu ia punbertanya pada guru.

"Bu tadi kita ambil jalan kanan kan?"tanya Blaze

"Iya"jawab guru itu

"Kalau jalan ke kiri itu menuju ke mana Bu?"tanya Blaze

"Jalan itu menuju hutan yang cukup lebat dan masih banyak binatang buas yang berbahaya disana terutama Ular"jelas Bu Lisa

Blaze yakin Ice pasti mengambil jalan kiri dan tersesat di hutan disana.

"Bu saya rasa Ice pasti ada didalam hutan itu Bu"kata Blaze

"Kalau begitu mari kita cari kesana"kata Bu Lisa

mereka pun bergegas masuk kedalam hutan sana sementara Blaze berdoa agar Ice tetap selamat dan tidak terluka.

mereka pun berpencar untuk mencari Ice hutan itu cukup luas dan hari sudah mulai malam.

"ICE DIMANA KAU?"teriak Blaze

"KAAAK ICEEEE"Gempa juga ikut berteriak
.

.

.

Ice yang sedang menangis pun samar samar mendengar suara yang ia kenali.

'ICE DIMANA KAU'

'KAAAK ICEEEE'

Ice pun berdiri bermaksud untuk mencari asal itu namun tanpa ia sedari ia menginjak sesuatu.

Ya ular itu lah yang diinjak oleh Ice,  Ice terkejut ia ingin berlari namun sayang ular itu sudah lebih dulu menggigitnya.

SSSHHHH......

"KYAAAAAAA"Ice berteriak saat ular itu menggigitnya tak lama setelah tubuh Ice lemas dan darah mengalir dari hidungnya lalu tubuh nya pun ambruk disitu.

'Blaze...tolong'bisik Ice lalu kesadarnnya pun hilang.
.

.

.

Blaze yang sedang mencari Ice pun mendengar teriakan Ice lalu segera berlari ke arah suara itu.

sesampai nya disana ia terkejut melihat Ice yang sudah terbaring tak sadarkan diri serta mimisan.

saat akan mendekat Api tiba tiba berteriak pada Blaze.

"Kak Blaze awas ada ular"teriak Api

Blaze mundur tepat saat ular itu akan menggigitnya. dengan segera Blaze dibantu Api menangkap ular itu.

lalu mendekati Ice disana Blaze memeriksa keadaan Ice.

"Gawat nafas nya tidak terasa begitu juga dengan nadi nya yang berdenyut lemah"kata Blaze panik

wajah Ice pucat lalu nafas nya yang semakin pendek membuat Blaze panik apalagi denyut nadinya yang lemah.

"Ice kau bisa mendengar ku?"tanya Blaze

"Haaa... Blaze kau... datang"lirih Ice mata Ice terbuka perlahan Ice berkata dengan nafas yang pendek.

"Bertahanlah Ice kita akan ke rumah sakit oke"kata Blaze

Ice mengangguk perlahan dan mata nya mulai tertutup kembali. Blaze segera mengendong Ice dan membawanya keluar hutan menuju ambulan yang telah dipanggil oleh Bu Lisa.

'Ice bertahan lah kumohon'

______________________

Hallo ges aku balik lagi

jangan lupa komen dan vote



LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang