Chap 10

1.7K 157 52
                                    

Jam istirahat tiba Ice dan teman teman nya pergi ke kantin Api dan Gempa pun ikut serta.

Banyak laki laki yang terpesona dengan kecantikan Gempa dan sifat ramah nya.

Seorang anak kelas tiga mendekati Gempa yang sedang menunggu yang lain untuk makan bersama.

"Emm....  hei apa kau yang bernama Gempa?"tanya siswa itu

"Iya kak, ada apa ya?"tanya Gempa balik

"Ahh tidak apa apa, ternyata kau imut juga ikut aku aja yok makan masa teman teman ku"ajak anak itu sambil mengenggam tangan Gempa

"Maaf kak aku mau makan sama teman teman ku"tolak Gempa halus sebenarnya Gempa tidak nyaman dengan kakak kelas itu apalagi saat ia melihat teman dari kakak kelas itu yang menatap nya dengan tatapan mencurigakan.

"Ayo ikut saja"katanya sambil mencoba menarik Gempa

Gempa tetap berusaha melawan dan bertahan namun sulit bagaimana pun juga tenaga kakak kelas itu lebih besar apalagi di memegang kedua tangan Gempa.

"Hei lepaskan dia"kata Api

"Heh.... siapa kau berani memerintah ku"kata Siswa itu seakan akan menantang Api

"Maaf kak, tapi bisakah kakak tidak memaksanya ikut dengan kakak sudah jelas dia tidak mau dan merasa tidak nyaman"jelas Api dengan perasaan berapi api bagaimana tidak kekasih disentuh dan dipaksa seeenaknya.

"Memang kau siapanya dia hah?"katanya lalu melepaskan tangan Gempa dan berdiri tepat didepan Api.

Mereka berdua menjadi tontonan para siswa yang sedang ada di kantin.

"Aku pacar nya"kata Api

Saat mereka akan melakukan baku hantam tiba tiba sebuah kursi melayang disampingnya mereka membuat semua orang terkejut.

"Berantem lagi maka meja ini yang akan mengenai wajah kalian"ancam Ice dengan aura seram

Semua orang diam ditempat ternyata dibalik ketenangan Ice ternyata ada sosok yang menyeramkan.

"Kau bukankah tidak sopan memaksa seseorang apalagi itu seorang perempuan seharusnya kau memberikan contoh yang baik bagi adik adik kelas mu"kata Ice kepada siswa itu

Siswa itu langsung pergi kembali ketempat duduknya tapi sambil terus memandang kearah Gempa sedangkan Gempa terdiam saja.

"Gempa kau tidak apa apa"tanya Api

"Iya aku tidak apa apa"kata Gempa

Mereka semua makan dengan tenang merasa masih diperhatikan oleh murid yang lain bahkan siswa tadi Blaze langsung memukul meja dengan keras.

"APA LIAT LIAT, KAU JUGA MASIH MAU CARI MASALAH"kata Blaze

Semua segera mengalihkan pandangan mereka bahkan siswa tadi langsung pergi dari kantin takut melihat Blaze mengamuk.
.

.

.

Sepulang sekolah mereka mampir ke kafe di dekat rumah Ice mereka hanya ingin memakan Ice cream disana.

"Jadi kalian sudah pacaran?"tanya Api terkejut saat mendengar cerita Blaze

"Tentu saja"jawab Blaze

"Wah.... Berarti kak Ice akan benar benar menjadi kakak ipar aku dong"kata Api semangat

"Tentu saja"kata Blaze

"Nah Api kau mau punya berapa keponakan?"tanya Blaze

BLETAK.....

dan ia pun mendapat jitakan penuh cinta dari Ice yang menjualnya dengan wajah tak berdosa

"Kau tadi bilang apa Blaze?"tanya Ice dengan senyum seram

"Ah tidak, tidak bilang apa apa"jawab Blaze

Gempa yang melihat suasana itu merasa senang akhirnya Ice bisa kembali seperti dulu saat ia bersama Halilintar.

'apa kau sekarang sedang memperhatikan kami kak Hali kalau begitu lihat kak Ice sudah kembali seperti dulu sama seperti keinginan mu kan'batin Gempa

Pertengkaran antara Blaze dan Ice masih terjadi bahkan Api yang berusaha membantu Blaze malah ikut kena marah Ice. (mungkin Ice sedang pms jadi kalian sabar aja ya🤣🤣)

'aku senang sekarang kau bisa lebih berwarna Ice tetap lah tersenyum dan tertawa karena dengan begitu aku juga akan ikut bahagia' Hali

_____________________

Halo guys aku balik lagi

Jangan lupa vote dan komen

Bye bye

LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang