Chap 28

1.1K 111 8
                                    

Beberapa hari setelah hari Valentine adalah hari yang cukup istimewa juga. Yaitu hari ulangtahun Blaze. Ice pun mencari hadiah yang bagus.

Keluarga Blaze mengadakan acara dansa yang mewah dan mengundang semua kenalan mereka dan Ice menjadi tamu penting untuk orang tua Blaze, terutama Flame ia bahkan sudah menyiapkan gaun untuk Ice.

Ice hanya menerima nya saja.

"Pakai gaun ya Ice nanti"kata Flame

"Iya Ma, tapi Ice bingung mau kasih apa ke Blaze"kata Ice

"Kamu kasih apa aja pasti dia senang"kata Flame

"Tapi Ice mau yang istimewa"kata Ice

"Yaudah, yuk ikut mama belanja nanti kamu bisa sekalian cari kado buat Blaze"kata Flame

"Iya, Ma"kata Ice

Ice pergi bersiap dan mengikuti Flame ke dalam mobil.
.

.

.

Sampai di sana mereka berkeliling Flame membeli hal hal yang di butuhkan untuk pesta itu, sedangkan Ice mengikuti sambil melihat lihat barang yang akan dijadikan kado.

"Ice kau sudah tau ingin membeli apa?"tanya Flame

"Belum, Ma"kata Ice

"Mau lihat lihat ke toko yang lain Mama juga masih harus membeli beberapa barang barang"kata Flame

"Oke, Ma"kata Ice

Mereka pergi ke lantai 3 disana perhatian Ice teralihkan dengan sebuah toko jam juga kamera.

"Ma, Ice kesana dulu ya"kata Ice sambil menunjuk toko tersebut

"Iya, Ice tapi nanti tunggu Mama ya kalau udah selesai"kata Flame

"Iya, Ma"kata Ice

Ice berjalan menuju ke toko itu dan melihat lihat ada banyak benda bagus disana misalnya saja hp, kamera, laptop, juga jam tangan.

Entah mengapa Ice tertarik pada sepasang jam tangan couple dan juga kamera Canon disana.

"Boleh saya melihat jam ini?"tanya Ice

"Ya, tentu"kata karyawan itu lalu mengambilkan jam tangan yang diminta Ice

"Ini silakan dilihat"kata karyawan

Ice memerhatikan jam tangan itu, jam itu cukup bagus dan juga harga tidak terlalu mahal atau pun murah juga.

"Ini sangat cocok untuk sepasang kekasih, apakah nona ingin memberikan ini untuk kekasih nona?"tanya karyawan

"Em.. i..ya dia akan berulang tahun sebentar lagi"kata Ice sedikit memerah

"Kalau begitu ini merupakan hadiah yang bagus"kata karyawan itu

"Boleh saya lihat kamera Canon yang itu?"tanya Ice menunjuk sebuah kamera Canon

"Ya tentu sebentar saya ambilkan"kata karyawan itu

Karyawan itu mengambilkan kamera yang Ice minta. Lalu memberikan nya pada Ice agar Ice dapat melihat nya.

"Silakan nona"kata karyawan itu

Ice meneliti kamera itu, itu kamera yang cukup bagus, kalau hanya jam saja Ice merasa kurang mungkin dengan kamera ini akan cukup.

"Kira kira berapa harga jika saya membeli keduanya?"tanya Ice

"Sebentar saya hitung dulu, ah harganya 5 juta"

"Apa tidak bisa kurang?"tanya Ice

"Bagaimana kalau 4,5 juta?"tawar karyawan itu

"Ya, saya ambil"kata Ice

"Baik akan saya bungkus"kata karyawan itu

Ice menunggu barang itu lalu membayar nya dan tepat saat ia keluar dari toko itu ia bertemu dengan Flame.

"Eh, kau sudah selesai Ice?"tanya Flame

"Iya Ma"jawab Ice

"Kalau begitu ayo kita pulang"kata Flame

"Baik Ma"kata Ice

'kuharap Blaze suka hadiah ini'batin Ice

Mereka berdua pun memutuskan untuk pulang setelah mengantar Ice Flama segera pergi kerumahnya.

Besok malam akan jadi hari yang indah pastinya, Ice hanya berharap semuanya berjalan lancar.


_______________

Haloooo ges aku balik lagi

Happy Valentine untuk para readers

Jangan lupa vote dan komen

LOVE [ Completed ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang