Beberapa tahun kemudian~
Seorang wanita terlihat sedang sibuk menyiapkan makan siang untuk kedua anaknya.
"Mama kami pulang"
Ice menoleh saat merasakan ada yang memeluk nya, ia melihat kedua anaknya sedang memeluknya.
"Waah anak Mama sudah pulang"kata Ice mengusap kepala kedua anaknya
Frost dan Fire kini sudah berusia 10 tahun, mereka menjadi murid pintar disekolah nya.
Frost yang tenang dan kalem serta Fire yang aktif dan ceria menjadi kombinasi yang tepat untuk mereka.
"Bagaimana sekolah kalian hari ini?"tanya Ice
"Sama seperti biasanya"kata Frost datar ia sangat mirip dengan Ice
"Ya, sama seperti biasanya"kata Fire
"Oh ya, tadi Fire bertengkar kembali dengan temannya"kata Frost
"Ih kak Frost"kata Fire kesal, kenapa kakaknya ini sangat menyebalkan
"Fire jangan bertengkar terus, kau itu seorang gadis tapi suka berkelahi"kata Ice ia sudah biasa jika mendengar anak perempuannya itu bertengkar atau kelahi.
"Ya, habis mereka duluan sih Ma"kata Fire cemberut
"Memangnya mereka ngapain lagi?"tanya Ice
"Huft mereka itu ingin menyontek jawaban pr yang dikasih oleh Bu guru, tapi aku menolak eh mereka malah maksa. Yaudah aku berdebat dengan mereka"jelas Fire
"Ya baiklah, kalian lapar?"tanya Ice
"Lapar"jawab mereka bersamaan
"Oke ganti baju kalian dan cuci tangan"kata Ice
"Baik"kata sikembar
Mereka berdua naik ke kamar mereka dan mengganti seragam mereka dengan baju santai.
"Baik lah makan siang kali ini Spaghetti bolognese dengan manggo puding sebagai makanan penutup"kata Ice menghidangkan makanan nya untuk kedua anaknya.
"Wah kelihatannya enak"kata Frost
Mereka bertiga makan bersama dengan riang, setelah nya mereka hanya bersantai.
"Kata Papa kalian malam ini kita akan makan diluar"kata Ice
"Wahhh asik"kata Fire semangat
Mereka menonton tv dengan Frost yang sedang mengerjakan pr nya.
..
.
Saat malam hari Ice dan kedua anaknya sedang menunggu Blaze pulang, mereka akan makan malam bersama. Namun, Blaze belum pulang juga.
"Maa kapan Papa pulang?"tanya Fire
"Mama tidak tau sayang, mungkin sebentar lagi, Mama telpon juga tidak diangkat"kata Ice
"Jangan-jangan Papa selingkuh lagi"kata Frost
"Frost tidak boleh bicara begitu"kata Ice
Tak lama bel rumah mereka berbunyi, Ice pergi untuk membuka kan pintu. Ia terkejut melihat Blaze dipampah oleh Api.
"Blaze? Astaga kamu kenapa? tanya Ice panik
"Tadi ada preman yang ngeroyok kak Blaze"kata Api
"Loh kenapa?"tanya Ice
"Mereka mau rampok kak Blaze, kak"kata Api
Ice segera membuka pintu lebih lebar, Api membawa Blaze masuk ke dalam. Ice mengambil obat untuk mengobati luka Blaze.
"Loh? PAPA KENAPA?"tanya Fire saat melihat Papa babak belur
"Papa kalian habis dirampok"kata Api
"Tumben Papa kalah biasa dia menang kalau kelahi"kata Frost
"Iya lah, Papa kalian dikeroyok ya kalah lah"kata Api
Ice kembali dan membersihkan luka Blaze. Blaze meringis saat luka dan memar di kulit nya dibersihkan oleh Ice.
"Ugh... Ice pelan-pelan"kata Blaze
"Iya, ini pelan-pelan kok"kata Ice
Ice membalut luka serta memar Blaze, lalu membereskan peralatan nya tadi.
"Kok bisa jadi kayak gini sih?"tanya Ice
"Tadi kan aku lagi dijalan mau pulang, nah pas ditengah jalan itu tiba-tiba ada yang motor yang cegat mobil"kata Blaze
"Ya, lalu?"tanya Frost
"Nah mereka nyuruh turun, yasudah aku turun, mereka minta macam-macam tapi nggak aku kasih, yaudah kita berantem, pas mereka mau kalah eh mereka malah memanggil teman-temannya dan yaa aku kalah jumlah terus Api lewat Api berantem deh"kata Blaze
"Oh gitu"kata Fire
Sebenarnya Blaze merasa tak enak hati, karena ia sudah janji akan mengajak mereka makan diluar.
"Maaf ya kita terpaksa batalin rencana untuk makan diluar"kata Blaze
"Tidak, tidak apa-apa, kau istirahatlah dulu Blaze"kata Ice tersenyum
"Iya, Pa biar Papa cepat sembuh"kata Fire
Blaze tersenyum lalu mengangguk dengan bantu Api. Malam itu mereka tetap memakan masakan Mama mereka yang lezat.
______________________
Haloooo ges aku balik lagi nih
Maaf kalau nggak nyambung, otak buntu ide hilang
Jangan lupa vote dan komen
See you next chapter
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [ Completed ]✅
RomanceBLAZE X FEM!ICE Season 2 Ice yang sedih karena kepergian Halilintar sahabatnya pun kembali menjadi Ice yang dingin dan tertutup sehingga lah seseorang kembali datang kedalam kehidupan nya . apakah mereka akan tetap bersama? ataukah kejadian seperti...