Pria tampan berperawakan tegas tersebut sedang memperhatikan aileen yang sedang asik dengan handpone nya.
aileen sudah lama akan ke pameran seni, dia sedang chatingan dengan kakanya untuk membujuk sang kaka agar mau mengantarnya ke tempat pameran, dengan beralasan irit.
"hm" deham alaska membuat aileen terkejut.
"mau ke pameran ni" celetuk alaska sengaja.
"eh iya ka" balas aileen.
"bareng sama aku aja, aku anter"
"gausah ka,takutnya ngerepotin"
"cewe selalu gitu, pulang sekolah tunggu" balas alaska sambil meninggalkan aileen, aileen hanga terpaku.
Alaska berjalan melewati koridor dan mulai menaiki anak tangga, dan dia menjumpai sosok glen.
"idih so lo" ucap glen sengaja sambil menyiku tangan alaska.
alaska hanya memandang lalu tak mengubris perkataan glen dia memilih diam dan tidak ada gunanya meladeni orang gila.
"songong ya lo" sambung glen sambil menarik tangan alaska dan melayangkan pukulan di pelipis alaksa membuat darah segar berjatuhan.
"bangsat" balas alaska sambil menojok pipi dan pelipis glen.
mereka bertengkar memicu perhatian seluruh murid sebab alaska dan glen terkenal tidak akuranya, padahal mereka berdua dahulu seorahg sahabat yang cukup dekat.
"lo anjing"
"lo setan" balas alaska sambil terus meninju glen hingga glen tersungkur ke lantai.
Seluruh murid bersorak sorai, dan kebetulan disana ada aqilla dan edria yang mencari sosok aileen, edria tak berani melerai sebab dia tak mau di salahkan kakanya akibat terlalu ikut campur yang seharusnya bukan urusanya.
"STOPPPPP" teriak bu devilia. teriakan yang sangat nyaring membuat murid berdecak dan meninggalkan tempt perkelahian termasuk aqilla dan edria.
Alaska dan glen di giring ke ruang bk, bersama bu devilia, mereka berdua di duduk kan bersebelahan dengan tatapan saling tajam.
"kenapa kalian" tanya bu devil.
"tanya sama orang ini" ketus alaska.
"kenapa kalian" teriak bu devil.
"kalo gaada yang mau jelasin, kalian ibu hukum push up dan keliling lapangan 100" pinta bu devil sambil mengabrugkan meja.
alaska meninggalkan ruang bk, padahal bu devil belum selesai berbicara alaska berganti pakaian olah raga untuk menjalan kan
hukuman, begitu pun dengan glen.keringat telah bercucuran di seluruh badan alaska sehingga menampakan perut sixpcknya sontak membuat semua siswi yang melihat nya meleleh.
❄️❄️❄️
Alaska sedang berjalan keluar dari toilet, saat dia sedang merapihkan rambutnya,dia melihat glen sedang berbicang dengan aileen, alaska mendengarkan nya dari kejauhan.
"Lo adik nya ka eartha ya?" tanya glen sok akrab.
"iya ko tau sih"
"yaiyalah,glen semua aja gua tau haha"
"peramal kali lo bukan orang" balas aileen sambil tertawa kecil.
"lo suka ke pameran ya?" tanya glen kembali.
"ko tau"
"di bilangin peramal" tegas glen.
Alska hanya memperhatikanya,perasaan nya amarah bercampur geram,dan rasanya ingin menonjok muka glen tapi alaska harus sabar dia harus ingat jika dia tidak memiliki "hak" untuk mengatur aileen berteman dengan siapa saja.
"gua liat instagram lo" sambung glen.
"ketauan kan ngepoin" decak aileen.
"btw sekarang ada pameran lo pasti mau kesana kan, gua anter ya" balas glen.
"hm,bole" balas aileen.
mereka berdua terpisahkan oleh tangga,gelen menaiki tangga sedangkan aileen lurus ke taman belakang untuk bertemu dengan aqilla dan edria.
"lama lo ke kantin doang" cibir edria.
"maaf" balas aileen,sambil menghembuskan nafas pelan, dan sedikit tergesa gesa.
"ngapa lo abis di kejar satpol pp" sambung aqilla dengan nada khas nya.
"ngur, btw lo harus tau kaka gua ribut sama si glen ketemu orang nya gua tonjok dah laki laki itu" ucap edria kesal.
"ko lo segitu keselnya sih ke dia ed, iya sih gua gatau kenap ilfil padahal ga ada sebab huhuhu" balas aqilla.
Aileen hanya bingung menjawab apa,dia tak mau bilang jika dia akan jalan pulang nanti dengan Glen, jika teman teman nya mengetahui pasti akan marah besar tetapi apa yang di katakan temen temen nya salah besar,glen adalah sosok yang cukup asik.
"dia asik ko" sambung aileen.
"sotau lo,dia itu udah ngebuat gua sampe depresi parah+++, jawabanya kenapa gua sma ga langsung kesini karena glen ada disini, kalo kalian bilang gua lebay depresi gara gara cowo ya itu hak kalian, dia fatal udah bikin gua susah move on parah, dan abang gua selalu lindungin gua, sebenarnya abang gua ga setuju pindah kesini tapi karena gua yakin fua move on makanya abang percaya"
"karena sekarang gua punya bebep rael,dan gua bisa buktiin gua bukan cewe lemah" ucap edria membuat aqilla dan aileen tak berkutik.
"segitu parahnya ya lo? susah move on" tanya aileen, edria tak menjawab dia hanya menganguk.
aqilla yang sudah mengetahui suasana telah berubah drastis,langsung mengalihkan pembicaraan dan mengobrolkan soal pameran,dan hal itu ternyata malah membuat aileen tak berkata banyak.
paslanya bagaimna mungkin edria dan aqilla akan ikut ke pameran sedangkan dia ada janji dengan "glen freadly" pikiran nya kacau hari ini sangat rumit pikirnya.
Alaska mengebutkan vespa nya di atas rata rata,dia kesal dengan kedekatan aileen dengan musuh bubuyutannya,dia pulang dalam jam pelajaran padahal sekolah belum selesai, dia singgah ke sebuah parkiran sekolah,tempat dimana anak anak biasa nongkrong.
alaska berdiam diri sambil menghisap batang rokoknya, dia memikirkan tentang aileen dan glen tetapi jika dia berdiam diri maka semua akan tertinggal,dia memutuskan untuk kembali ke sma antariksa dan membuntuti Aileen dan glen ke pameran, apapun resikonya dia harus kembali ke sma antariksa walaupun rasanya akan tercambuk,oleh sakit yang tak berwujud.
HALLO GAIS JANGAN LUPA VOTE,COMENT
AND SHARE CERITA INI DAN JANGAN LUPA SELALU BACA YA🖤🖤🖤🖤
FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR AGAR KALIAN BISA LEBIH DEKAT DENGAN AUTHOR @iniirwannSALAM
ALASKA❄️

KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
RomanceTuhan selalu menghadirkan luka sekaligus bahagia, karena manusia hanya menjalakan irama dari sang pencipta. "Andai manusia bisa mengatur hati untuk suka kepada seseorang? mungkin gue gaakan terus mengejar lo?" Terkadang manusia memang begitu dia yg...