40; terlalu percaya diri

133 6 0
                                    

pagi hari di ibu kota sedang di guyur hujan, tampaknya dari malam hujan enggan berhenti. alaska dan edria melajukan mobilnya dengan hati hati.

"ka plis dong izinin gueee" pinta edria

"ngga"

"kalo lo ngizinin mama papa pasti ngikut omongan lo" bujuk edria sambil menyetel lagu the bitterlove milik arditho pramono.

Alaska benar benar pria yg keras kepala, keputusanya sangat anti untuk di ganggu gugat
mau nangis darah sekalipun jika pria tersebut sudah berkata "tidak", akan tetap seperti kehendaknya. edria terus memasangkan raut wajah kesal terhadap kakanya tersbut, bahkan yang lebih menyebalkannya alaska tidak sama sekali terlihat terganggu wanita di sebelahnya muram.

Edria langsung menghampiri kedua temanya yang menunggu di depan pintu kelas, raut wajahnya masih terlihat kesal, sampai aqilla dan aileen bertanya, mereka sudah menduga penyebabnya alaska, kedua gadis di samping edria lagi dan lagi hanya mengelengkan kepala.

Begitupun dengan the most wanted sekolah, shania,rael, dan alno sudah menunggu alaska di depan kelas.

"lo tau tentang anak bima sakti yg ngegebukin tito anak kelas 10?" tanya rael.

"balik sekolah kita serang bima sakti" balas alaska di iringi seringai kecil.

Tanpa basa basi alaska langsung melontarkan kata katanya, memang anak tersebut sungguh sangat singkat padat dan jelas. shania yang mengetahui akan terjadinya ribut antar sekolah langsung merasaha khawatir sebab ada sean di sana, shania sangat enggan sean terbawa atau bahkan terluka.

"lo kenapa kaya khawatir amat" ucap alano sambil menyengol bahu shania.

"apaan si gajelas lo"

"punya inceran kali lo di bima sakti" saut rael.

shania merasa tidak nyaman dengan omongan mereka lalu dia meninggalkan mereka, alaska dan kedua temanya mulai merencanakan balasan untuk menyerang bima sakti, alano dan rael sudah memberitahu anak parking.

Aileen membuka kotak bekalnya dan menyuapi kedua sahabatnya tersebut, kedua sahabtanya tidak ada henti hentinya membicarakan couple gols mereka, perbincangan mereka setiap harinya, tentang sweet, konflik dalam hubungan mereka sampai aileen menjadi sangat hafal.

"ed menurut lo, hubungan gue ama gleen gimana?"

"jujur aja nih ya, kalo menurut guee" perkataan edria terpotong saat ada rael yg melewati kelas mereka.

"gue lanjut nih ya" aileen hanya menganguk.

"gue ngerasa lo kurang cocok sih ama gleen,soalnya lo masih belom tau kepribadian dia, lo juga pacaran hanya sekedar status tanpa adanya perhatian atau semacamnya yg gue liat sih gitu"

"bener banget, harusnya lo tekenin dan pantau dia jangan sampe kecolongan adem ayem yg ada lo kebodohin lagi" cerocos aqilla.

"GUE SETUJU" teriak edria sambil tos tangan dengan aqilla.

"iya sih"

"btw lo kenapa gitu, lo ngerasa aneh pacaran ama dia"

"aneh sih engga, gue masih belum percaya ama dia ya karena tingkah dia akhir akhir ini beda dari awal pdkt dulu"

"nah itu lo terlalu percaya diri di awal"

Saat mereka asik mengobrol tiba tiba bu frisca memasuki kelas,pelajaran kali ini cukup kondusif, tetapi tidak dengan aileen dan edria dia selalu mengandalkan aqilla di setiap pelajaran fisika.

hampir seluruh anak parking mengetahui akan di adakanya serangan untuk bima sakti, seseorang tampaknya sedang menelfon dan menceritakan bahwa akan ada serangan antariksa kepada bima sakti. anak anak bima sakti tidak perlu kaget sebab seseorang sudah memberitahunya lebih awal. tampaknya penghianat antariksa bisa di andalkan untuk mengali lebih dalam tentang antariksa.

❄️❄️❄️

Aileen meminta kepada gleen untuk jalan sepulang sekolah, tumben gleen dengan gercep mensetujuinya, aileen berencana akan mengajak gleen makan di sebuah mall dan menonton film terbaru.

"pulang sekolah tunggu gue di gerbang sekolah" ujar gleen sambil mengelus kepala aileen.

aileen tampak happy tapi di satu sisi dia tidak terlalu menanggapi sebab persaanya saat sini kelabu, tidak dapat di pastikan, rasa sayangnya berubah menjadi semu akan kecurigaan dan penasaranya. gadis tersebut kembali duduk bersama teman temanya dan menikmati waktu istrirahatnya dengan cukup baik.

Mereka sedang mencari sosok the most wanted tetapi tidak terlihat padahal biasanya mereka sangat mencolok, mungkin ada keperluan lain pikir edria dan aqilla.

aileen dan kedua temanya tertawa dan bercerita tentang kejadiaan lucu yg di alami oleh rael dan edria, pasangan yg benar benar kocak bagaimana tidak edria dengan spontan menujukan fhoto waktu hangout mereka berdua.

"hubungan lo sama gleen gimana?"

"hm, baik"

"bagus deh, inget lo kalo ada apa apa cerita gausah di pendem ya aileen" ucap edria sambil menyantap makananya tersebut.

Tampaknya alaska sedang fokus memberi tahu anak parking untuk menyerang sma bima sakti, mereka bertiga serta hampir seluruh anak parking bolos sekolah, mereka lebih mengutamakan pertemanan dibandingankan masa depan, karena pikir alaska masa depan hanyalah bayangan yg belum tentu akan terjadi.

Jam sudah menunjukan pukul 16.00 pasti nya seluruh sma sudah bubar, Anak anak antariksa mulai bergegas berangkat menuju parking sma bima sakti, di pimpin oleh alaska dan kedua temanya.

Tidak ada satupun anak bima sakti di parkiran, padahal perkiraan alaska dan yang lainya sudah jelas, tidak mungkin anak bima sakti tidak ke parking, pikiranya sekarang memutar begitu keras. alaska memutuskan kepada semua anak anak antariksa yang lain untuk pulang, sebab tampaknya tidak ada aroma anak bima sakti di sekitar sini.

Alaska berjalan mengunakan vespa putihnya untuk pulang, di sepanjang jalan dia memikirkan mengapa tidak ada satupun anak bima sakti, dan dia baru tersadar jika gleen tidak ada saat mau menyarang, apakah gleen memberi tahu bima sakti? entahlah dia tidak mau ambil pusing.

Tiba tiba deruman motor dari belakang berdatangan dan mulai menyusul motor pria tampan tersebut, alaska tidak asing dengan wajah mereka dan nampak dari bet sekolah mereka " sma bima sakti" alaska sedikit terkejut mengapa anak momenya pas saat alaska dan anak anak lainya akan menyerang bima sakti tetapi tidak ada satupun, ini seperti sudah di rencanakan.

Alaska memberhentikan vespanya, anak anak bima sakti sudah lebih dulu mengepung alaska, alaska membuka helmnya dengan melemparkam senyuman ke arah reno dan anak anak bima sakti lainya.

"kali ini lo abis di tangan gue" ucap reno sambil menatap alaska tajam.

Hallo gais gimana ceritaya?
jangan lupa vote,coment, and share ,btw jangan lupa follow instagram author @irwnmlna.

Salam

Alaska❄️

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang