Pensi yang di nanti-nantikan sma antariksa hari ini sudah siap, semua murid antariksa mengunakan pakaian mutih abu seperti biasanya, karena hari ini hanyalah pembukakaan sambutan dari bapak Kepala sekolah sma antariksa.
Tak hanya sambutan tetapi hari i i bakal ada penampilan dari ekskul seni tari dan seni music, dan menampilkan Kunto aji dan hanin dhiya di hari pertama ini.
Osis osis tengah menyiapkan peralatan untuk di panggung acara hari ini cuma sampai pukul 16.00 sebab acara pensi berlangsung 3 hari karena banyak kegiatan kegiatan lainya.
"lo urusin stand makanan ya" perintah alano ke seorang anak osis perempuan yang di ikat satu.
"Siap ka, gue suruh anak anak kelas 10 juga ya" balas gadis tersebut.
Alano tak memberikan jawaban dia hanya menganguk dan menaikan alisnya.
Alaska dan rael memakai baju putih abu yang di keluarkan,alaska berjalan sambil menyelipkan handsfree di daun telinganya, dia mengenakan topi converse hijau tua.
"Gila anak 10 ipa 4 ada yang bening njir" kata rael sambil berjalan memasukan kedua tanganya di katong celananya.
"Gue bilangin edria nangis lu" ancam alaska yang berjalan tak memperdulikan sekitarnya.
"jangan setan. Becanda gue" teriak rael sambil mengejar kecil alaska.
"alaska"
"alaska"
"alaska"
"alaska"
Teriakan rael tidak alaska perdulikan,pria tersebut berjalan dan bertemu dengan sosok glen. Glen melontarkan senyum licik ke arah alaska, dan menyenggol bahu alaska.
"Masih mau nuduh gue, dan seolah olah gatau apa apa" Sindir alaska sambil melirik ke arah glen sesaat.
Glen yang tidak terima langsung menyamperi alaska.
"Lo gausah banyak bacot njing" balas glen dengan muka angkuhnya.
Aileen Yang sepulang pergi dari toilet mempergoki glen dan alaska yang sedang berselisih.
"Lucu,seolah olah tidak tahu apa apa sampai mendekati adiknya dan lo pikir gue gatau lo kemarin jalan sama adiknya lunar" celoteh alaska di iringi tawa kecil.
"Lo gausah bawa bawa lunar" Tegas glen.
"Semakin lo menghindar,semakin menujukan bahwa lo yang telah mmebuat lunar celaka"
"Satu lagi, lo harus inget yang di atas akan selalu ungkapin semua nya" sambung alaska sambil menepuk pundak glen.
Glen terdiam.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Empat detik
Lima detik
Mulutnya kelu untuk menjawan semua ucapan alaska. Sementara aileen hanya menyimak dan samgat kepo siapakah sosok Lunar yang mereka bicarakan.
Bisikan bisikan akan rasa penasaran nya semakin besar.
"Semakin lo menghindar,semakin menujukan bahwa lo yang telah membuat lunar celaka", suara alaska yang berbicara kepada glen membuat kata demi kata terngiang di telinga aileen.
Glen langsung berdecak kesal.
"Bagaimana pun semua gaboleh tahu tentang lunar" Kata glen dalam hati sambil melirik sinis ke arah alaska yang pergi semakin menjauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
RomanceTuhan selalu menghadirkan luka sekaligus bahagia, karena manusia hanya menjalakan irama dari sang pencipta. "Andai manusia bisa mengatur hati untuk suka kepada seseorang? mungkin gue gaakan terus mengejar lo?" Terkadang manusia memang begitu dia yg...