11; ujaran kebencian aileen

1.7K 45 0
                                    

enggan berujar lebih baik bungkam.

                                   ❄️ ❄️❄️

Sma Antariksa sedang berulang tahun yang ke 36.oleh karena itu semua angakatan dari 34,35 dan 36 turut serta memeriyahkan nya, Bapak krista browarer mulai mengisi sambutan nya.

"Assalamualaikum, salam sejahtera bagi kita semua, Bapa sebagai kepala sekolah dari sma antariksa begitu bangga dan senang karena kalian sangat antusias dalam rangka ini, bapak ucapkan terimkasih kepada para wakasek,para dewan guru dan staf tata usaha yang mensukseskan jalanya acara"

"untuk acara bakal berlangsung 3 hari berturut turut, hari ini adalah hari pertama yang akan di laksana kan nya pengibaran bendera republik indonesia dan bendera kesaktian antariksa, hari ini akan di gelarnya syukuran atas  kenikmatan yang tuhan berikan dan doa untuk kelas dua belas yang benar lagi akan menyelesaikan program studi nya di sma kebanggan kita ini, dan di susul hari kedua adalah bulan bahasa yaitu perlombaan yang akan di gelar dan hari terakhir adalah pentas seni yang akan menampil kan beberapa tarian ,ekstrakuliuler,dance, dan mengundang raisa dan glen friedly"

"Dengan di adakan nya acara ini semoga kedepanya sma antariksa dapat meraih gelar tertinggi dan semakin maju, sekian sambutan dari bapak, kurang lebih nya bapak mohon maad bapak serahkan kepada dewan wakasek untuk memulai acara" sambung pak krista browarer sambil di iringi tepuk tangan dari semua siswa.

Upacara pengibaran bendera nkri dan kesaktian antariksa telah di gelar, begitupun dengan syukuran pukul 13.00 semua siswa telah di pulangkan.

"ra, lo balik bareng siapa, gue balik bareng ka alano ni hehehe" ucap aqilla sambil tersenyum senyum.

"huft, gapapa deh lo lagi deket ya" tanya kiara sambil berdiri menunggu bus di halte antariksa.

"hehe doain aja ya"

"pasti dongg"  balas kiara.

"aqilla, yo" ucap alano sambil membawa motor klx nya.

"kiara gue duluan ya" ucap aqilla sambil melambaykan tangan.

Cuaca siang ini benar benar tidak menentu sebab, hujan akan mengeluarkan tangisnya, dan bener saja hujan telah menguyurkan kota jakarta dengan hujan sedu.

kiara masih berdiri dan melipat tanganya menandakan bahwa ia kedinginan, halte sangat sepi karena siswa siswi membawa mobil atau motor, halte bener bener sepi hanya menyisakan kiara dan tangisan hujan.

"hmmm" deham pria  bertubuh tinggi dan tampan tersebut di samping kiara.

"lo, mau apa kesini?" tanya kiara ketus.

"ini halte bukan punya lo doang jadi gua bebas mau kapan aja kesini" balasnya dengan muka menandakan tidak nyaman atas perkataan kiara.

"tapi gue terlanjur benci dan jiji sama sampah kaya lo, lo terlalu hina buat gue liat"

"idih, ngena juga ucapan lo, gue gamau lo pura pura seakan ga kenal sama gue bagaimana pun lo dan gue pernah menciptakan kisah "balas pria tersebut sambim tersenyum sinis.

"lo ga mikir ya, gimana susah nya gue move on dari lo da dengan gampang nya lo bilang gitu dasar sampah" kata kiara sambil menampar pria tersebut.

Pria tersebut tidak membalas dia hanya tersenyum dan memandangi kiara yang menerobos derasnya hujan, kini hujan mengisyaratkan bahwa sebenarnya bukan hujan yang menangis tetapi hati dan jiwa kiara pun turut menangis

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang