24; Lembaran luka

1.2K 38 0
                                        

Alaska berkumpul bersama rael dan alano di kantin, mereka tengah membicarakan serius, edria yang melihat dari kejauhan sedikit kepo apa yang mereka bicarakan.

Sedangkan aqilla sedang nge bucin nonton serial drama korea, Edria mengajak aileen mengobrol tetapi tampaknya dia sedang fokus men chatting seseorang.

Shania berjalan di dampingi oleh fera dan mona, mereka melewati meja edria, shania menghampiri edria yang sedang melamun.

"Edria" panggil shania.

"eh shan, kenapa?" tanya edria.

"engga ,lo kenapa" tanya balik shania,edria mengelengkan kepalanya menandakan tidak terjadi apa apa.

Shania melirik ke arah Aileen dengan tatapan sinis, Sebenarnya shania mengetahui bahwa alaska menyukai aileen tetapi cara memperlakukan alaska, yang membuat shania membenci aileen, terlebih sma antariksa sangat mengagumi aileen sebab wanita cantik dengan taburan prestasi di dalamnya.

Tetapi shania tidak mau kalah,dan menurutnya shania lebih berprestasi sebab bisa membawa cheerleader sma antariksa ketahap go internasional di ajang suport basketball internasional.
memang dari awal gadis tersebut tidak menyukai sosok aileen shakiara yang dulu sering di sapa kiara itu.

Alaska,Rael,Dan alano meninggalkan kantin dengan sangat buru buru, Alaska memerintahkan kelas 10,11,dan 12 pulang sekolah untuk berkumpul ke parking,sebab ada hal yang harus di bicarakan.

Siswa siswi Sma antariksa berhamburan keluar gerbang, Edria tampak sedang berjalan dengan aqilla, dan aileen.

"Hallo" balas aileen.

"siapa len?" bisik edria.

"Glen" balas aileen berbisik.

Mereka berjalan hingga berhenti di halte bus,Edria tampak sedang menunggu rael sedangkan aqilla menunggu kakany menjemputnya.

"kamu dimana?" tanya aileen kepada lawan telfonya.

"iya aku di halte,kamu sini aja ya,aku lagi nemenin edria" balas aileen.

Aileen mematikan ponselnya, lalu edria berdecak sebab rael tak kunjung datang,Glen sudah berada di depan halte,glen membuka helm nya dan tersenyum kecil ke arah edria tetapi gadis cantik tersebut tidak membalas senyuman glen.

"lo gapapa duluan aja lagian dia udah disini" kata edria sambil menghadapkan tubuhnya ke arah aileen.

"santai,iya kan glen?" tanya balik aileen.

"Iya gapapa" balas glen dengan angukan kecil.

Sudah lima menjt tetapi Rael tidak kunjung datang, edria benar benar kesal amarahnya sudah sangat memuncak.

"yaudah lo duluan aja kasian dia" ketus edria,sambil duduk di halte dan memasangkan earpone nya.

"yaudah gue duluan ya ri" kata aileens sambil memasangkan helmnya.

"iya,bye"

Aileen dan glen pergi meninggalkan halte sedangkan edria masih emosi dan memilih memesan taxi online.

❄️❄️❄️

Anak anak sma antariksa telah berkumpul di parkiran, parkiran yang di maksud bukan parkiran sekolah,melainkan tempat nongkrong anak anak nakal, seluruh anak parking di ketuai oleh Alaska arkana.

"woyyyy" teriak rael, anak anak parking mmrberikan jawaban secara bersamaan.

"gue disini cuma mau bilang,kalo sma bima sakti bakal nyerang kita" ucap alaska dengan lantang.

"sikat bang" ceplos seorang pria hitam, berambut kriting,suasana parking menjadi tidak kondusis dan sedikit gaduh akibat pernyataan alaska.
Alaska memberikan isyarat untuk sedikit hening.

Saat alaskka sedang berbicara tiba tiba suara klakson motor berderungan di luar parkiran antariksa, derungan motor tak lain dan tidak bukan adalah Sma bima sakti.

"Dimana alaska" ucap reno sambil membuka helmnya.

"gue disini, jadi lo nantang antariksa? Gamalu bima sakti kalah terus" cibir alaska sambil memakai jaket hitam bertuliskan antariksa.

"sialan" balas reno.

Alaska hanya tersenyum tipis, anak anak sma anatariksa telah berkumpul begitupun dengan anak anak dari pimpinan reno,Sma bima sakti.

Reno tampaknya sudah berapi api dia langsung maju ke depan dan melayangkan pukulan keras di Sekitar pelipis alaska, alaska tak membalas dia hanya menatap reno tajam lalu menyusungkan senyum manis tipisnya.

Anak anak bima sakti langsung menyerang sma antariksa,mereka beradu jotos, rael menendang perut kenan dengan kasar, saat rael akan menginjak perut kenan, lemparan keras balok kayu menghantam punggung rael membuat rael tersungkur ke tanah.

Alano menghadang anak anak sma bima sakti, sedangkan alaska menatap reno dengan tatapan tajam, alaska melayangkan tinjuan keras di perut reno, reno membalas dengan pukulan keras di hidung mancung alaska membuat hidung alaska sedikit bengkok dan mengalirkan darah segar.

"lo yang udah gebukin anak sma antariksa,sekarang gue yang bakal gebukin lo" Ujar alaska sambil terus melayangkan pukulan di wajah tampan reno, reno tergeletak di tanah,sedangkan anak anak sma bima sakti telah berjatuhan dan sebagianya melarikan diri meninggalkan parkirang antariksa.

Reno memengang perutnya, lalu alaksa mendekarinya dan memegang kepala reno kasar.

"lo yang datang ke sma antariksa dan lo yang kalah, memalukan" cibir alaska.

Anak anak sama antariksa membantu temen temenay yang kesakitan masuk ke dalam parking dan membiarkan sma bima sakti.

"lo kurang hajar, liatin gue bakal bales semua" kata reno sambil memegang pelipisnya yang mengalirkan darah.

"lo mau bales apalagi, lo bakal kalah lawan antariksa dan bima sakti itu cupu selalu nantangin antariksa tapi bima sakti selalu kalah"

"dan lo mau bales dan selalu ribut ke sma antarisa sedangkan lo hanya benci ke gue, inget yang udah celakain lunar bukan gue dan lo puas kan udah buat ibu kandung gue jauh dari gue,PERSETAN" ucap alaska sambil menatap reno tajam.

"lo gabisa dan terus menerus dan gue bakal buktiin kalo lo ini yang udah celakain lunar" decak reno.

"sekaranglo yang harus siapin p3k dan siapin tisue, dan lo harus inget kalo lo gabisa campurin urusan pribadi sama sma antariksa dan bima sakti, lo mau dendam lo terbalas tapi lo membawa sma bima sakti PENGECUT" ucap alaska sambil meninggalkan reno yang sedang kesakitan.

HALLO GAIS JANGAN LUPA VOTE,COMENT
AND SHARE CERITA INI DAN JANGAN LUPA SELALU BACA YA🖤🖤🖤🖤
FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR AGAR KALIAN BISA LEBIH DEKAT DENGAN AUTHOR @iniirwann

SALAM

ALASKA❄️

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang