Alaska

42; rangkaian masalalu

Reno berjalan sambil memeggangi perutnya yang terluka oleh pukulan alaska dia langsung melemparkan badanya ke sofa berwarna coklat tua, lunar langsung kaget, dan mengambil sebuah kotak p3k.

lunar mengobati luka reno dengan sangat. hati hati, dia sudah menduga bahwa ini pasti perkelahian antar sekolah yang tak pernah usai, sebenarnya lunar bener bener melupa dia bener bener tidak inget sehari sebelum dirinya celeka.

"aaa sakit" rengek reno, rengekan reno membuat lunar semakin brutal dia dengan sengeja menekan luka di sudut bibir reno, membuat ia semakin kesakitan. lunar sudah cape menasehati seluruh sahabtnya di sma bima sakti untuk tidak bertingkah satu hari saja. dan menjauh bahkan tidak berurusan dengan sma antariksa tapi tetep bagai omonganya sama sekali tidak di lakukan oleh teman temanya.

"lo kenapa sih suka banget ribut smaa anak antariksa, mereka salah ama sihh, bukanya dulu udah sempet damai kenapa kejadian kaya gini terus terulang, jangan jangan waktu gue sakit lo semakin terus menerus kelahi kaya gini" maki lunar.

reno tidak menjawab dia sama sekali tidak menghiraukan omongan lunar, membuat lunar semakin kesal.

"gleen otw jalan kesini"

"ko lo ga bilang bilang siii"

"tadi bilang"

"anjing ya lo" decak lunar dia kemudian menaiki tangga dan bergegas berganti baju dan berdadan. Dia wanita yang cukup perfect, campuran netherland indonesia membuat kesan dalam dirinya semakin ayu.

❄️❄️❄️

"mama abang berantem lagi" teriak edria.

"lo mau kemana?"

"nginep di rumah aileen"

alaska tak menjawab dia langsung berjalan, tampaknya sosok aliza sudah mulai berjalan menghampiri sosok alaska yang akan menaiki anak tangga. aliza menanyakan mengapa alaska berkelahi, dia tak pernah bosan mengayomi cerita anaknya, menurutnya anak muda wajar jika hal sepele saja di ributkan. karena pada zamanya dulu aliza pun mengetahui jadi tak heran.

"luka kamu siapa yang ngobatin?" tanya aliza sambil memegang luka di sudut bibir putra nya tersebut.

"sama aileen"

"gadis yang kamu bawa waktu itu ya, gimana udah pacaran belom" ledek aliza.

Alaksa hanya tersenyum, lalu aliza menyuruh putranya tersebut untuk berganti baju dan makan malam barang kelurga.

Edria menekan bell rumah aileen shakiara, gadis berambut panjang dengan baju berwarna unggu keluar.

"aqilla dimana"

"ada di dalam, buruan gasabar watching movie"

Edria dan aileen mamsuki kamar berdominasi colorfull tersebut. aileen dan edria langsung melemparkan badanya di kasur bermotif unicorn. edria membalikan badanya ke muka temen temanya.

"gimana jalan nya tadi?" tanya edria.

"biasa ajaa"

"ko biasa siii, lo suka ga si ama gleen" decak aqilla sambil menjitak kepala aileen.

"belum tau" balasnya polos.

Edria dan aqilla spontan mendekatkan wajahnya ke muka aileeen. aileen terheran atas sikap kedua temanya tersebut.

"harusnya kalo udah pacaran lo suka sama dia, atau mungkin lo suka sama yang lain" kata aqilla.

"kalo suka iya, tapi untuk tahap lebih dari sekedar suka gue belum bisa mempastikan, pacaran ga selamanya harus langsung cinta kan? terkadang kita harus lebih dekat agar kita yakin atas perasaan kita mencintai dan suka sama dia sepenuh hati atau engga, sebab cinta tak selalu rasa menyayangi cinta harus bisa beriringi dengan ada satu sama lain sama di butuhkan" tutur aileen.

kedua sahabatnya melongo atas perkataan aileen, aileen kemudia menanyakan perihal lunar kembali tampaknya dirinya masih enggan menghilangkan rasa pensaranya , aileen kemudian menujukan potret antara lunar gleen dan alaska, sontak membuat edria kaget, dari mana aileen tahu fhoto lama tersebut.

aileen menceritakan semuanya kepada sahabatanya atas apa yang di rasakan nya , rasa pensaran jelas dan rasa dirinya kepada gleen dia tak mau jika semakin lama hubunganya membuatnya sulit meninggalkan gleen jika ada sesuatu di antara lunar dan gleen, dia tak mau egois juga mementingkan diri sendiri, jika sesuai dugaanya dia memilih putus bahkan melupakan gleen, lebih baik berakhir dari pada menyakiti satu sama lain.

Edria cukup kagum dengan pemikiran aileen, dia tak menyangka aileen bisa berfikir sejauh itu, edria tidak memaksa bahkan menyuruh aileen pergi dari gleen, tidak sama sekali, untuk aileem dan alaska kembali, dia cuma mau memastikan sahabtnya tidak jatuh kepada orang yang salah begitupun aqilla, edria yang lebih dulu mengenal gleen tidak mau hal serupa terjadi.

"lunar adalah cewek dari masalalu gleen dan abang, gue ga berhak menceritakan kisah mereka, kalo lo mau lebih detail lo bisa tanya gleen langsung sebab gue ga punya kapasitas akan hal itu, menurut gue lo perlu tau hal yang sebenarnya, agar lo ga terlalu melangkah dan menjalin hubungan sama gleen terlalu lama yang berujung nyakitin hati lo sendiri, tapi seandainya lo mau stay ama gleen sekalipun lo harus siap dan menerima tentang masa lalu gleen,lo tekanin dalam diri lo sebenearnya rasa lo ke gleen itu seperti apa siih" jelas edria.

Penjelasan edria cukup untuk aileen mengerti perkataanya bener bener tidak salah sama sekali, tapi benar untuk melangkah aileen harus memberanikan diri menanykan langsung kepada gleen. sebenarnya aileen pun tidak punya kapasitas mencampuri masa lalu dari pacarnya tapi dia takut akan kelanjutanya.

Panggilan telfon dari alano langsung alska terima.

"lo ga kenapa napa kan?" tanya alano khawatir.

"kalo gue kenapa napa gue gabakal angkat telfon dari lo"

"gue takut aja ka, lo sendiri lawan anak anak bima sakti, gue sama rael dan anak anak antariksa minta maaf gabisa di hubungi saat lo lagi butuh"

"santai, itu juga bukan salah lo ko"

"btw kenapa anak anak bima sakti tau ya kita bakal nyerang mereka dan anak anak bima sakti tau lo jalan sendiri tanpa anak anak antariksa satu pun, gue curiga ada yang bilang ke anak anak bima sakti"

"gue pun ngerasain hal yang sama,tapi kita harus bisa berpura pura gatau sampe gue tau siapa yang udah nyepuin hal ini ke anak bima sakti

Flash back mode on

"anak anak antariksa udah ada di parking bima sakti" ucap seseorang melalui via telfon.

"keliatanya, anak anak antariksa kebingungan kenapa lo semua gaada , kayanya mereka bakal cabut dan alaska pulang sendiri melewati jalan kencana indah" sambung seseorang tersebut.

"okee thanks gue suka kerja sama lo" balas reno.

Seseorang tersebut langsung terburu buru pergi dia tidak mau jika alaska melihatnya itu sama saja akan memicu curiga, anak anak bima sakti mulai datang dan mengikuti alaska dari belakang.

Flashback off.

Lunar memasuki kamarnya dan melihat sekelilingnya dia langsung tertarik kepada rak buku, dia mulai melihat lihat seisi rak buku dan mengambil sebuah album bersampul hitam.

Hallo gais gimana ceritaya?
jangan lupa vote,coment, and share ,btw jangan lupa follow instagram author @irwnmlna.

Salam

Alaska❄️