61; Berjuang bersama

127 9 0
                                    

Ada jutaan hal yang tak perlu di jelaskan panjang lebar,karena biasanya hati senantiasa merasakan.

_______________________________

Pria tersebut masih terbaring lemah di ruangnya, tetapi keadanya sudah jauh lebih membaik, keluarga bahkan ketiga teman alaksa selalu sedia dan siaga.

"keadaanya baik, kemarin ada kontraksi akibat tidak teraturnya meminum obat" kata dokter berbicara kepada aliza dan akrkana.

"terimakasih dok"

Alaska tersenyum kepada keluarga dan teman temanya, aliza kemudian duduk di samping tempat tidur alaska sambil mengusap rambut anak itu.

"kamu tahu kan kondisi kamu sedang tidak baik, minum obat ,makan teratur" kata aliza.

papa alaska kemudian mendekat "jangan hiraukan ucapan ibu kamu, lupain, papa ke kantor ya cepet sembuh"

"makasih pah"

Arkana meninggalkan ruangan tersebut, teman teman alaska kemudian duduk di sofa berwarna abu abu, mata shania dan rael bengkak membuat alaska tertawa.

Arkana meninggalkan ruangan tersebut, teman teman alaska kemudian duduk di sofa berwarna abu abu, mata shania dan rael bengkak membuat alaska tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aliza kemudian izin ke alaska untuk pulang memihat violet dan membawakan beberapa baju alaska dan perlengkapan yang akan di butuhkan.

"mata lo kenapa bengkak anjing ngakak" hahaha alaska tertawa puas sambil terbaring di kasurnya.

"make nanya lu bangke" decak rael.

"iye lu ga liat kita khawatir" kata shania sambil memejamkan mata.

"lo liat ka dia ama shania khawatir, sampe gue nenangin nya parah"

"jangan jangan lu homo lagi el" decak edria.

"hubungan kita udah 8 bulan ya ka" hahaha ucapan rael membuat seisi ruangan tertawa.

Alaska kemudian menanyakan kepada edria bahwa aileen tidak tahu soal dia masuk rumah sakit, tetapi edria bilang bahwa aileen sedang perjalanan kesini, alaska langsung terdiam dia pasrah, tapi jelas suatu saat nanti aileen perlu tahu dan sekarang hari ini aileen mengetahui itu.

Shania dan yang lainya asik mengobrol alaska langsung menengok kemereka.

"siapa yang bilang gue sakit ke aileen"

ucapan alaska membuat mereka yang asik mengobrol terhenti. mereka saling menengok satu sama lain dan memastikan tidak ada yang bilang mengenai hal tersebut.

"mama yang bilang, bukan shania, ka alano, atau rael" kata perempuan yang berada di sampingnya.

alska langsung menengok edria dan kemudian mengecutkan bibirnya.

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang