Hallo sebelumnya, glorafest bakal lanjut sesudah chapter ini,jadi jangan emosi ya readers
"sekarang pilihanya ada di lo, berakhir atau mengakhiri"
________________________________
Hujan mengguyuri ibu kota dengan sangat deras, sudah 4 jam hujan belum berhenti, aileen terjebak di sebuah minimarket yang tak jauh dari gerbang sma antariksa.
"Pake ini" ujar pria yang mengunakan hoodie hitamnya.
Aileen sontak langsung berbalik menghadap ke pemilik suara.
"eh,gausah ka,bentar kalo bang eartha jemput ko" balas aileen sambil menyelipkan sehelai rambutnya ke daun telinganya.
"udah pake aja"
Aileen menerima sebuah sweater biru tua yang alaska berikan.
"Lo kenapa sih ka suka sama gue?" pertanyaan aileen membuat alaska tertegun lalu tersenyum singkat.
"Lo bisa tanya sama diri lo kenapa gue bisa suka lo" balas alaska.
Tin tin tin, Suara klakson mobil eartha bersuara, kaca mobil hitam terbuka setengah.
"lo apa kabar?" tanya eartha kepada alaska sambil membuka kaca mobilnya setengah.
"kabar baik bang, lo gimana" tanya balik alaska sambil mendekat dan bersalaman.
Aileen hanya mengelengkan kepala, kenapa kakanya bisa seramah itu kepada alaska sedangkan kepada glen sikap kakanya sangat sangat berbeda.
"Lo lebih baik sama dia, jauhin glen kalo lo gamau nyakitin diri lo" kata eartha.
Aileen terdiam, kemudian dia pamit dan mengucapkan terimakasih lalu memakai sweater yang alaska berikan tadi.
"makasih ya lo udah care ke ade gue" eartha lalu melambaikan tanganya lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup.
"Bang" kata aileen sambil melihat ke arah spion.
"hm" balasnya singkat.
"Lo ko bisa sebaik itu sih sama ka alaska?" pertanyaan aileen membuat eartha ketawa.
"ko ketawa sih, aku beneran ga bercanda" tegas aileen sambil mengecutkan bibir manisnya.
"dia baik, dan gue yakin dia pantes buat lo" ungkap eartha fokus ke jalanan.
"terus glen?" tanya kembali aileen.
"Dia gapantes buat lo, lo gausah tanya karena itu panjang ga butuh waktu singkat, sekarang pilihanya ada di lo, berakhir atau mengakhiri" perkataan eartha membuat aileen hanya terdiam, otaknya berputar lebih cepat dari biasanya hatinya tak karuan. dia tak bisa mencerna apa perkataan abangnya.
❄️❄️❄️
"Gila gila, alano ngajak gue dinner, sambil rayain valentine katanya" ucap aqilla sambil mengigiti pulpen unicorne nya.
"Heeeehhhhh, Rael ga kalah romantis ko, dia ngasih coklat 30 biji sambil ngajak nonton" seru edria dengan menciumi coklat pemberian rael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alaska
RomansaTuhan selalu menghadirkan luka sekaligus bahagia, karena manusia hanya menjalakan irama dari sang pencipta. "Andai manusia bisa mengatur hati untuk suka kepada seseorang? mungkin gue gaakan terus mengejar lo?" Terkadang manusia memang begitu dia yg...
