30; Dilanda penasaran

1.1K 32 0
                                    

Ertha membuka pintu rumahnya, terlihat sosok wanita cantik dan seorang gadis cantik yang tengah Bercerita.
ertha tersenyum saat memasuki rumah,dan bersalaman dengan diana,tak lupa mengacak acak rambut halus adik perempuanya tersebut.

"Gimana di kantor?" tanya diana.

"lancar bun" balas ertha sambil membuka jas kantornya.

"Kamu mandi abis itu kita makan malam ya sayang"

Ertha tak memberikan jawaban dia hanya melontarkan senyuman kepada diana.

Aileen membantu diana menyiapkan makan malam,lalu dia duduk di meja makan sambil membuka hanpone nya. layar notification handpone nya telah di penuhi oleh chat dari Glen.

Glen friedly; p
p
aileen aku main game dulu ya?
kamu udah makan belom
ko,gabales chat aku?
sibuk ya
maaf ganggu.

Aileen berdecak kesal pasalnya,dia hanya telat membalas pesan dari glen beberapa saat, tetapi pria tersebut sepertinya marah kepadanya, Aileen langsung tak nafsu makan dia menaiki anak tangga, dan memasuki sebuah kamar bernuansa biru langit tersebut.

"Aileen" panggil diana dengan nyaring.

Aileen langsung bangun dan keluar dari pintuny, menuruni anak tangga satu persatu.

"Ada aqilla sama edria di depan" kata diana.

"Omg,gue lupa kalo ada janji malam ini" gerutu aileen dalam hatinya.

Aileen segera menemui aqilla dan edria yang sedang duduk di ruang tamu sambil menikmati cemilan yang di sediakan diana.

"LO KO BELOM SIAP SIAP SIH" ucap edria sambil mengerutkan dahinya.

"Sorry,gue lupa" balas aileen sambil tertawa terpaksa.

"yaudah cepetan" sambung aqilla.

"Yaudah hayu ke atas"

Mereka bertiga masuk kedalam kamar aileen, edria mendengarkan music sambil membaringkan badanya di kursi pinggir balkon sedangkan aqilla sibuk menonton drama korea lewat laptop aileen.

"Aileen" panggil aqilla.

"hm"

"Abang lo yang ganteng ini mana?" tanya aqilla sambil menghadapkan badanya ke arah aileen yang sedang berias.

"kamar nya lah"

"pengen ketemu" kata aqilla sambil memohon kepada aileen.

"idih gatel lo najis" cibir edria.

"yeee, ga ngapa kali,lagian abang lo itu umur baru lulus sma udah punya perusahaan bikin ngiler" gumam aqilla sambil duduk di pinggir aileen.

"lo ke kamar aja sendiri" balas aileen malas.

"Bener ya" yakin aqilla.

Edria sudah menepuk nepuk jidatnya melihat tingkah aqilla yang saat melihat cowo ganteng,langsung bertingkah menjijikan bahkan membuat edria sendiri terkadang ilfiel terhadap sikap sahabatnya yang satu ini.

"Sumpah ye lo,najisin banget gue bilangin alano baru tau rasa lo setan" cibir edria.

"Alano itu pacar gue,ka eartha itu suami gue" kata aqilla dengan mimik wajah berkhayal.

"Bacot lo njing, yo ah berangkat tinggalin gadis gila ini" ledek edria sambil menarik tangan aileen.

❄️❄️❄️

Malam minggu,memang malam yang paling di nantikan untuk pasangan kekasih, Aileen dan medua sahabatnya memilih mall sebagai tempat nongkrong mereka.

Mereka memasuki starbuck,dan memesan coffe, aileen melihat lihat ke sekelilingnya dia seperti melihat glen di luar sana.

"lo liatin apa sih len?" tanya edria sambil menyeruputi coffe nya.

"engga,gue ke toilet dulu ya,kebelet" kata aileen sambil meninggalkan mereka.

Edria dan aqilla lanjut meng-gosip ala ala wanita, Aileen membuntuti sosok yang dia tebak itu ilah glen kekasihnya.

"Semoga itu bukan glen" ujar aileen dalam hati sambil terus membuntuti glen yang masuk kesebuah toko pakaian wanita.

Aileen memperhatikan pria tersebut dan benar, pria tersebut adalah glen,bersama seorang wanita cantik yang umurnya kisaran kelas 2 smp.

"bang kapan mau jenguk ka nana?" ujar gadis cantik tersebut dengan manja.

"kalau abang ga sibuk sekolah,nanti abang jenguk ko" balas glen.

Tampaknya glen dan gadis tersebut terlihat sangat dekat, aileen memperhatikan nya dengan sangat jeli. Dia benar benar penasaran siapa gadis itu dan siapa cewe yang sedang sakit.

Glen tidak pernah bercerita apapun bahkan aileen merasa perhatianya glen kepada dirinya tak semerbak saat masa pdkt.

Aileen langsung keluar dari toko pakaian tersebut,karena takut jika glen melihatnya semuanya akan berantakan.

"Lo ko ke toilet lama?" tanya aqilla.

"biasa tadi gue liat liat dulu baju " alibi aileen.

"ohh, abis ini ke pondok indah yu?" saran edria.

"eh lo kan tau glen ya, bukanya lo sodara jauh ama dia?" tanya aileen.

"iya tapi ga deket jauh banget, kita ga akur lagian ga saling kenal juga" balas edria tampak tak suka membahas glen.

Aileen berhenti bertanya kepada edria sebab dia tak mau suasana malamnya menjadi cangung, dia mengetahui jika edria tak menyukai glen begitupun dengan alaska.

Tapi menurutnya glen orang yang baik sampai bisa melunakan hatinya.

HALLO GAIS JANGAN LUPA VOTE,COMENT
AND SHARE CERITA INI DAN JANGAN LUPA SELALU BACA YA🖤🖤🖤🖤
FOLLOW INSTAGRAM AUTHOR AGAR KALIAN BISA LEBIH DEKAT DENGAN AUTHOR @iniirwann

SALAM

ALASKA❄️

AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang